Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik
01 November 2024, 15:13 WIB
PT Pertamina menjamin harga BBM stabil setelah terjadinya konflik antara Iran dan Israel beberapa waktu lalu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) diprediksi meroket imbas serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4). Salah satunya ditakutkan berdampak ke banderol sejumlah produk PT Pertamina.
Akan tetapi Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Niaga menjamin harga BBM mereka tetap stabil. Sehingga masyarakat tidak perlu takut kenaikan bakal terjadi.
“Kecenderungan harga minyak mentah meningkat, namun kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman,” ungkap Riva di Antara, Selasa (16/4).
Riva menyebut kalau perusahaan pelat merah telah mengambil kebijakan menahan harga BBM sekalipun biaya produksi mengalami peningkatan seiring naiknya banderol minyak mentah dunia.
Hal ini merupakan arahan dari pemerintah guna menahan harga BBM hingga paruh pertama 2024. Jadi masyarakat tidak perlu takut efek serangan Iran ke Israel.
“Kami turut komitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi juga daya beli masyarakat," lanjut Riva.
Di sisi lain Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) berpotensi menyentuh angka 100 dolar AS per barel sebagai dampak dari konflik antara Iran serta Israel.
Sekadar mengingatkan, PT Pertamina tidak menaikan harga BBM non subsidi pada awal April 2024. Hal ini sudah terjadi dalam tiga bulan berturut-turut.
Pertimbangan di atas mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM.
Sebagai informasi, harga Pertamax bertahan di Rp 12,950 per liter. Banderol tersebut tidak berubah semenjak turun di Januari 2024.
Lalu buat Pertamax Green 95 dipatok Rp 13.900 per liter. Sementara Pertamax Turbo ada di angka Rp 14.400 per liter.
Di sisi lain harga Dexlite adalah Rp 14.550 per liter serta Pertamina Dex Rp 15.100 per liter. Banderol tersebut berlaku di seluruh pulau Jawa.
Sedangkan untuk BBM subsidi tidak, harga pertalite masih di kisaran Rp 10.000 per liter. Jadi masyarakat masih bisa membeli bahan bakar dengan banderol terjangkau.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2024, 15:13 WIB
01 November 2024, 08:00 WIB
01 Oktober 2024, 14:00 WIB
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
11 September 2024, 10:05 WIB
Terkini
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan