Kurangi Impor, Pertamina Kejar Produksi BBM Biofuel E5
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
Pertamina memastikan Pertamax Green 95 bisa dan aman digunakan semua jenis kendaraan baik roda dua maupun empat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – BBM jenis baru Pertamax Green 95 akhirnya resmi dijual. Produk anyar tersebut bisa didapatkan terbatas di sejumlah SPBU milik PT Pertamina, seperti Jakarta dan Surabaya.
Di Ibu Kota pun hanya tersedia di lima stasiun pengisian saja. Kendati demikian PT Pertamina bakal memasarkannya secara bertahap.
“Selama 12 bulan ini Pertamax Green 95 akan dipasarkan di seluruh pulau Jawa. Tetapi sekarang kita sedang fokus menjualnya di Jakarta serta Surabaya,” ujar Rivan Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga di Antara, Selasa (25/7).
Lebih jauh BBM campuran bioetanol tersebut sudah melalui berbagai kajian. Sehingga aman untuk semua jenis kendaran.
“Jadi seluruh kendaraan yang mengonsumsi gasoline, baik roda empat atau dua bisa memakai Pertamax Green 95,” tegasnya.
Rivan juga mengklaim produknya dapat menambah performa kendaraan. Pasalnya memiliki kadar oktan yang cukup tinggi, yakni 95.
"Kelebihan Pertamax Green 95 sudah barang tentu menawarkan akselerasi lebih baik karena RON-nya lebih besar dibandingkan Pertamax 92 biasa,” pungkas Rivan.
Rivan sendiri optimistis kalau BBM campuran bioetanol diminati masyarakat. Khususnya di pulau Jawa yang ditargetkan terjual sampai 400 liter per hari.
Jumlah di atas dinilai masih realistis mengingat penjualan BBM RON 95 dari seluruh SPBU swasta berada di 700 sampai 1.000 liter per hari. Karenanya dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mendukung dengan mengeluarkan regulasi yang dapat mendorong pemanfaatan bioetanol.
“Pertamina Patra Niaga berharap dukungan Pemerintah ini bisa menjadi sinergi untuk mendorong perluasan dan pengembangan Pertamax Green 95 di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi harga Pertamax Green 95 adalah Rp13.500 per liter. Jika dilihat, banderolnya merupakan yang termurah di kelasnya.
Sebab harga Shell V-Power serta BP Ultimate dijual Rp13.780 per liter. Sementara Vivo menawarkan Revvo 95 sedikit lebih murah yakni Rp13.580 per liter.
Sebagai informasi, bahan baku pembuatan bioetanol adalah molasses atau tetes tebu yang merupakan produk sampingan dari produksi gula.
Saat memproduksi gula, cairan dari tebu akan diekstraksi dan dipanaskan hingga menjadi kristal. Molasses adalah cairan kental berwarna hitam dengan konsistensi seperti sirup yang tertinggal saat kristalisasi cairan tebu selesai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
08 Oktober 2024, 11:07 WIB
23 September 2024, 18:00 WIB
18 September 2024, 22:00 WIB
17 September 2024, 19:20 WIB
Terkini
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini