Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Riza Chalid, Kebanyakan Merek Eropa
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
PT Hyundai Motors Indonesia bakal melakukan kajian perihal Pertamax Green 95 yang baru diluncurkan Pertamina
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT Pertamina akhirnya resmi menjual BBM (Bahan Bakar Minyak) baru yang memiliki campuran bioetanol lima persen. Produk anyarnya adalah Pertamax Green 95.
Sekarang produk tersebut baru tersedia di sejumlah stasiun pengisian perusahaan milik negara. Dengan rincian 10 SPBU di Surabaya dan lima di Jakarta.
Sebagai informasi BBM baru Pertamina memiliki kadar oktan 95 atau setara Pertamax Plus yang dihentikan penjualannya pada 2016. Harga Pertamax Green 95 pun cukup kompetitif karena hanya Rp13.500 per liter.
Untuk itu Astrid Ariani Wijaya, Head of Marketing Department PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) menanggapinya. Dia akan memastikan mobil-mobilnya bisa menenggak Pertamax Green 95.
“Kami coba memeriksa dengan tim terkait karena mekanisme bioetanol baru, otomatis kita perlu tahu juga apa saja yang jadi formulasi serta melihat kesiapan kendaraan kami,” ujar Astrid di SCBD beberapa waktu lalu.
Di sisi lain Bonar Pakpahan selaku Product Expert PT HMID bakal mendalami dan melakukan kajian lebih lanjut mengenai bioetanol di Pertamax Green 95. Sehingga aman digunakan oleh konsumen Hyundai.
“Kita pasti pun akan membina komunikasi dengan pemerintah secara lebih intens mengenai implementasi bahan bakar tersebut,” katanya.
Sementara Pertamax Green 95 diklaim dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sehingga lebih ramah lingkungan. Namun performa kendaraan diyakini tidak bakal berkurang.
Hal itu dikatakan langsung oleh Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM.
“Kepdirjen ini menetapkan juga memberlakukan ketentuan standar maupun mutu bensin dengan RON 95 serta campuran lima persen bioetanol. Spesifikasinya ditetapkan sesuai pada lampiran, salah satunya diatur angka oktan minimal 95,” ungkap Agung.
Dilansir dari siaran pers Kementerian ESDM, kajian guna mengembangkan bahan bakar baru tersebut sudah dilakukan sejak 2008. Namun sayangnya dari segi keekonomian tidak sesuai sehingga terhenti di tengah jalan.
Sehingga Pertamax Green 95 baru diluncurkan pada akhir Juli 2023 di sejumlah tempat saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
27 Juli 2025, 12:00 WIB
27 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
Brasil kembali didapuk menjadi tuan rumah dan masuk ke dalam jadwal MotoGP 2026 guna menggantikan Argentina
15 Agustus 2025, 10:00 WIB
Geely catat 866 SPK selama mengikuti pameran otomotif GIIAS 2025 yang diselenggarakan di akhir Juli 2025
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
Motor listrik Honda CUV e: dan EM1 e: sempat mendapatkan potongan harga besar, ini penjelasan dari AHM
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terdapat beberapa faktor kenapa mobil di atas Rp 300 jutaan cukup digandrungi masyarakat di Indonesia
15 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kejaksaan Agung kembali sita empat mobil Riza Chalid tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 15 Agustus 2025 kembali digelar meski ada sidang tahunan MPR yang dilakukan sejak pagi
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur panjang karen cuti bersama, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih tersedia di lima lokasi berbeda untuk perpanjangan SIM A dan C