Begini Cara Mitsubishi Fuso Dekatkan Diri dengan Anak-anak
09 November 2024, 11:00 WIB
Insentif truk listrik diharapkan percepat elektrifikasi sektor niaga, meski saat ini pasarnya masih sedikit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah memberikan subisidi buat mobil dan motor listrik yang memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen. Beberapa merek sudah menerima manfaat itu seperti Hyundai, Wuling dan masih banyak merek lain.
Di luar itu masih ada kendaraan niaga yang beroperasi dengan jarak di atas rata-rata dan turut berpotensi menyumbang angka polusi. Oleh karena itu pemerintah masih terus siapkan wacana pemberian insentif truk listrik di masa mendatang.
Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian mengatakan saat ini populasi kendaraan besar yakni bus listrik di Indonesia baru 80 unit. Namun sudah memberikan hasil positif dalam menurunkan emisi karbon hampir 4.000 ton per tahun.
Hitungan ini dengan asumsi satu bus digunakan buat 60.000 km per tahun. Efisiensi bahan bakarnya setara 28 km per liter.
“Truk itu kita overlook jadi kita akan mulai melihat bersama teman-teman di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), bagaimana kita merumuskan insentif untuk truk,” ungkap Agus di JCC Senayan beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan subsidi atau insentif buat truk listrik pasti akan diberikan namun bicara waktu pasti Agus masih enggan memberikan bocoran.
Bicara elektrifikasi kendaraan niaga secara keseluruhan, menurut Agus saat ini yang jadi perhatian adalah kesiapan pasar atau animo masih terbilang rendah.
Jadi masalah utama bukan terletak pada ketersediaan kendaraan. Karena pada dasarnya para manufaktur secara produk sudah siap, beda halnya dengan konsumen.
“Untuk niaga (pasarnya) belum terlalu matang,” tegas Agus.
Sekadar informasi pada gelaran GIIAS 2024 mendatangi salah satu truk listrik yang bakal dijual resmi di Indonesia adalah Mitsubishi Fuso eCanter.
Beberapa alasan merek tersebut mengulur waktu peluncuran adalah karena masih melalui proses studi alias POC (Proof of Concept) sehingga Fuso dapat melakukan penyesuaian apabila ada yang kurang cocok di mata konsumen.
Sama halnya dengan Mitsubishi L100 EV. Resmi dipasarkan di Indonesia pada gelaran IIMS 2024, model itu punya spesifikasi berbeda dari unit di Jepang seperti daya jelajah lebih jauh untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 November 2024, 11:00 WIB
17 September 2024, 14:00 WIB
17 September 2024, 07:00 WIB
12 September 2024, 13:00 WIB
11 September 2024, 22:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial