Isuzu Menilai Penjualan Mobil Baru di 2025 Masih Menantang
07 Maret 2025, 13:05 WIB
Insentif truk listrik diharapkan percepat elektrifikasi sektor niaga, meski saat ini pasarnya masih sedikit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah memberikan subisidi buat mobil dan motor listrik yang memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen. Beberapa merek sudah menerima manfaat itu seperti Hyundai, Wuling dan masih banyak merek lain.
Di luar itu masih ada kendaraan niaga yang beroperasi dengan jarak di atas rata-rata dan turut berpotensi menyumbang angka polusi. Oleh karena itu pemerintah masih terus siapkan wacana pemberian insentif truk listrik di masa mendatang.
Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian mengatakan saat ini populasi kendaraan besar yakni bus listrik di Indonesia baru 80 unit. Namun sudah memberikan hasil positif dalam menurunkan emisi karbon hampir 4.000 ton per tahun.
Hitungan ini dengan asumsi satu bus digunakan buat 60.000 km per tahun. Efisiensi bahan bakarnya setara 28 km per liter.
“Truk itu kita overlook jadi kita akan mulai melihat bersama teman-teman di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), bagaimana kita merumuskan insentif untuk truk,” ungkap Agus di JCC Senayan beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan subsidi atau insentif buat truk listrik pasti akan diberikan namun bicara waktu pasti Agus masih enggan memberikan bocoran.
Bicara elektrifikasi kendaraan niaga secara keseluruhan, menurut Agus saat ini yang jadi perhatian adalah kesiapan pasar atau animo masih terbilang rendah.
Jadi masalah utama bukan terletak pada ketersediaan kendaraan. Karena pada dasarnya para manufaktur secara produk sudah siap, beda halnya dengan konsumen.
“Untuk niaga (pasarnya) belum terlalu matang,” tegas Agus.
Sekadar informasi pada gelaran GIIAS 2024 mendatangi salah satu truk listrik yang bakal dijual resmi di Indonesia adalah Mitsubishi Fuso eCanter.
Beberapa alasan merek tersebut mengulur waktu peluncuran adalah karena masih melalui proses studi alias POC (Proof of Concept) sehingga Fuso dapat melakukan penyesuaian apabila ada yang kurang cocok di mata konsumen.
Sama halnya dengan Mitsubishi L100 EV. Resmi dipasarkan di Indonesia pada gelaran IIMS 2024, model itu punya spesifikasi berbeda dari unit di Jepang seperti daya jelajah lebih jauh untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Maret 2025, 13:05 WIB
06 Maret 2025, 13:00 WIB
05 Maret 2025, 22:00 WIB
12 Desember 2024, 13:00 WIB
09 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi
29 Maret 2025, 20:01 WIB
Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025
29 Maret 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi New Xpander menjadi salah satu model yang diandalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman
29 Maret 2025, 14:08 WIB
BYD buka posko mudik Lebaran di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat pulang kampung