Isuzu Bellel, Mobil Penumpang Bermesin Diesel Pertama di Jepang
13 November 2025, 18:00 WIB
Insentif truk listrik diharapkan percepat elektrifikasi sektor niaga, meski saat ini pasarnya masih sedikit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah memberikan subisidi buat mobil dan motor listrik yang memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen. Beberapa merek sudah menerima manfaat itu seperti Hyundai, Wuling dan masih banyak merek lain.
Di luar itu masih ada kendaraan niaga yang beroperasi dengan jarak di atas rata-rata dan turut berpotensi menyumbang angka polusi. Oleh karena itu pemerintah masih terus siapkan wacana pemberian insentif truk listrik di masa mendatang.
Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian mengatakan saat ini populasi kendaraan besar yakni bus listrik di Indonesia baru 80 unit. Namun sudah memberikan hasil positif dalam menurunkan emisi karbon hampir 4.000 ton per tahun.
Hitungan ini dengan asumsi satu bus digunakan buat 60.000 km per tahun. Efisiensi bahan bakarnya setara 28 km per liter.
“Truk itu kita overlook jadi kita akan mulai melihat bersama teman-teman di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), bagaimana kita merumuskan insentif untuk truk,” ungkap Agus di JCC Senayan beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan subsidi atau insentif buat truk listrik pasti akan diberikan namun bicara waktu pasti Agus masih enggan memberikan bocoran.
Bicara elektrifikasi kendaraan niaga secara keseluruhan, menurut Agus saat ini yang jadi perhatian adalah kesiapan pasar atau animo masih terbilang rendah.
Jadi masalah utama bukan terletak pada ketersediaan kendaraan. Karena pada dasarnya para manufaktur secara produk sudah siap, beda halnya dengan konsumen.
“Untuk niaga (pasarnya) belum terlalu matang,” tegas Agus.
Sekadar informasi pada gelaran GIIAS 2024 mendatangi salah satu truk listrik yang bakal dijual resmi di Indonesia adalah Mitsubishi Fuso eCanter.
Beberapa alasan merek tersebut mengulur waktu peluncuran adalah karena masih melalui proses studi alias POC (Proof of Concept) sehingga Fuso dapat melakukan penyesuaian apabila ada yang kurang cocok di mata konsumen.
Sama halnya dengan Mitsubishi L100 EV. Resmi dipasarkan di Indonesia pada gelaran IIMS 2024, model itu punya spesifikasi berbeda dari unit di Jepang seperti daya jelajah lebih jauh untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 18:00 WIB
05 November 2025, 14:27 WIB
04 November 2025, 16:35 WIB
04 November 2025, 11:00 WIB
03 November 2025, 12:11 WIB
Terkini
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan