MPMRent Sabet Penghargaan Berkat Strategi Digitalisasi
26 Maret 2025, 07:00 WIB
Terdapat sejumlah daerah dihindari para pengusaha rental mobil, guna mencegah kemungkinan penggelapan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kasus penggelapan kendaraan roda empat milik pengusaha rental mobil kembali terulang. Kali ini menimpa Ilyas Abdurahman di Tangerang pada Kamis (2/1).
Saat itu Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO disewa dan dibawa kabur oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab. Ilyas pun melakukan pengejaran sampai hingga menemukan di daerah Pandeglang.
Namun nasib sial harus dialami, dari kasus penggelapan berujung pada penembakan di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang Merak.
Membuat Ilyas harus meregang nyawa di tangan seorang prajurit TNI AL berinisial AA berpangkat Sertu (Sersan satu), setelah tubuhnya tertembus timah panas.
Kasus ini pun menyedot perhatian banyak pihak. Sebab bukan yang pertama di Tanah Air, sebelumnya juga sempat terjadi di Pati, Jawa Tengah.
Usut punya usut, penggelapan mobil rental seperti di atas ternyata sudah sering terjadi dan harus dihadapi para pengusaha.
“Hampir setiap hari ada aja setau saya, kalau penggelapan yang sampai dipindah tangankan,” kata M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Lebih jauh dia menuturkan, bahwa biasanya pengusaha rental mobil mewaspadai konsumen-konsumen berasal atau mau bepergian ke sejumlah daerah.
Ambil contoh di sekitaran Tangerang tengah seperti kejadian Ilyas kemarin, sampai ke Pandeglang, Banten. Kemudian Pati, Jawa Tengah juga masuk ke zona merah mereka.
“Nah kalau disekitaran Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) tuh kaya Sukabumi, Parungkuda, Serang merupakan daerah-daerah perlu diwaspadai,” lanjut Yahya.
Selanjutnya Yahya turut menghindari konsumen berasal atau ingin berpergian ke Karawang, Jawa Barat. Lalu masih ada Lamongan, Jawa Timur serta Palembang, Sumatera Selatan.
“Biasanya saya kalau ada konsumen ingin sewa mobil untuk keluar Pulau Jawa tidak dikasih. Lebih mau main aman aja di Jabodetabek,” tegas dia.
Yahya pun mengaku tidak pernah mau melayani jika ada calon penyewa yang berasal dari seluruh daerah di atas. Sebab dinilai terlalu berisiko bagi mereka.
Selain itu pengusaha rental mobil tersebut juga hanya mau menerima konsumen atas rekomendasi pelanggan setiap atau yang pernah menyewa di dia.
Kemudian Yahya lebih melayani orderan dari perusahaan atau perkantoran. Dengan begitu tidak terlalu khawatir mobilnya akan dihilangkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Maret 2025, 07:00 WIB
20 Maret 2025, 08:23 WIB
30 Januari 2025, 18:00 WIB
13 Januari 2025, 12:00 WIB
11 Januari 2025, 15:00 WIB
Terkini
09 April 2025, 18:19 WIB
Meskipun sejumlah startup EV kerap gagal di AS, Slate Auto siap berkecimpung dengan dukungan Jeff Bezos
09 April 2025, 18:00 WIB
Prabowo meminta kepada jajarannya untuk melonggarkan aturan TKDN demi menjaga daya saing industri dalam negeri
09 April 2025, 17:00 WIB
Secara keseluruhan, tahun ini ekspor mobil listrik China turun 18 persen dibandingkan periode sama di 2024
09 April 2025, 16:00 WIB
Lisa Blackpink bagikan keseruan syuting di Thailand, unggah foto saat mengendarakan Honda Beat lawas
09 April 2025, 15:00 WIB
Dedi Mulyadi meminta kendaraan yang ada di wilayahnya dan berpelat nomor di luar Jawa Barat untuk dimutasi
09 April 2025, 14:14 WIB
Kawasaki Corleo baru saja diperkenalkan di Osaka, sebuah kendaraan dengan ide yang unik dan tidak biasa
09 April 2025, 11:15 WIB
Polytron gandeng Skyworth Auto untuk garap pasar mobil listrik di Indonesia dengan masuk ke segmen SUV
09 April 2025, 10:03 WIB
Setelah mereknya didaftarkan di PDKI, NJKB BYD Seagull saat ini sudah terdaftar di Samsat-PKB Jakarta