Komitmen MPMRent Beri Layanan Mumpuni, Sabet 4 Sertifikat ISO
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terdapat sejumlah daerah dihindari para pengusaha rental mobil, guna mencegah kemungkinan penggelapan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kasus penggelapan kendaraan roda empat milik pengusaha rental mobil kembali terulang. Kali ini menimpa Ilyas Abdurahman di Tangerang pada Kamis (2/1).
Saat itu Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO disewa dan dibawa kabur oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab. Ilyas pun melakukan pengejaran sampai hingga menemukan di daerah Pandeglang.
Namun nasib sial harus dialami, dari kasus penggelapan berujung pada penembakan di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang Merak.
Membuat Ilyas harus meregang nyawa di tangan seorang prajurit TNI AL berinisial AA berpangkat Sertu (Sersan satu), setelah tubuhnya tertembus timah panas.
Kasus ini pun menyedot perhatian banyak pihak. Sebab bukan yang pertama di Tanah Air, sebelumnya juga sempat terjadi di Pati, Jawa Tengah.
Usut punya usut, penggelapan mobil rental seperti di atas ternyata sudah sering terjadi dan harus dihadapi para pengusaha.
“Hampir setiap hari ada aja setau saya, kalau penggelapan yang sampai dipindah tangankan,” kata M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Lebih jauh dia menuturkan, bahwa biasanya pengusaha rental mobil mewaspadai konsumen-konsumen berasal atau mau bepergian ke sejumlah daerah.
Ambil contoh di sekitaran Tangerang tengah seperti kejadian Ilyas kemarin, sampai ke Pandeglang, Banten. Kemudian Pati, Jawa Tengah juga masuk ke zona merah mereka.
“Nah kalau disekitaran Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) tuh kaya Sukabumi, Parungkuda, Serang merupakan daerah-daerah perlu diwaspadai,” lanjut Yahya.
Selanjutnya Yahya turut menghindari konsumen berasal atau ingin berpergian ke Karawang, Jawa Barat. Lalu masih ada Lamongan, Jawa Timur serta Palembang, Sumatera Selatan.
“Biasanya saya kalau ada konsumen ingin sewa mobil untuk keluar Pulau Jawa tidak dikasih. Lebih mau main aman aja di Jabodetabek,” tegas dia.
Yahya pun mengaku tidak pernah mau melayani jika ada calon penyewa yang berasal dari seluruh daerah di atas. Sebab dinilai terlalu berisiko bagi mereka.
Selain itu pengusaha rental mobil tersebut juga hanya mau menerima konsumen atas rekomendasi pelanggan setiap atau yang pernah menyewa di dia.
Kemudian Yahya lebih melayani orderan dari perusahaan atau perkantoran. Dengan begitu tidak terlalu khawatir mobilnya akan dihilangkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
19 Oktober 2025, 13:00 WIB
20 September 2025, 16:00 WIB
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
12 Agustus 2025, 21:00 WIB
Terkini
06 Desember 2025, 19:00 WIB
Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama
06 Desember 2025, 13:00 WIB
Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Airlangga menerangkan bahwa kehadiran Chery, BYD hingga Hyundai membawa dampak positif bagi industri otomotif
06 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery menyiapkan 10 unit mobil terdiri dari Tiggo 9 CSH, Tiggo 8 CSH sampai Tiggo Cross untuk mobilitas atlet
05 Desember 2025, 21:00 WIB
Motor yang terendam banjir Sumatera dan Malang berisiko terjadi kerusakan jika tidak ditangani secara benar