Operasi Zebra Jaya 2023 Digelar, Ini Sasarannya Pelanggarannya

Operasi Zebra Jaya 2023 digelar hari ini dan membidik sejumlah pelanggaran yang umum dilakukan masyarakat

Operasi Zebra Jaya 2023 Digelar, Ini Sasarannya Pelanggarannya
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 18 September 2023 | 08:00 WIB

TRENOTO – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya gelar Operasi Zebra Jaya 2023 mulai hari ini (18/09) hingga Minggu (01/10). Pelaksanaannya sedikit terlambat bila dibandingkan dengan Polda lain yang bahkan sudah selesai melakukannya.

Dilansir dari Antara, operasi Zebra di beberapa wilayah hukum lain sudah berlangsung sejak 4 hingga 17 September 2023. Namun khusus Polda Metro Jaya kegiatan tersebut baru dilakukan karena padatnya jadwal acara kenegaraan di Ibu Kota.

Bila melihat ke belakang Polda Metro Jaya memang cukup disibukkan dengan agenda KTT ASEAN 2023 yang berlangsung pada 5-7 September 2023. Kemudian mereka juga melakukan razia emisi kendaraan akibat tingginya polusi udara.

Operasi Zebra Jaya 2023
Photo : @TMCPoldaMetro

Sedikitnya ada 15 sasaran pelanggaran Operasi Zebra Jaya 2023 yang menjadi fokus petugas. Berikut adalah daftarnya

  • Melawan arus lalu lintas
  • Berkendara di bawah pengaruh alkohol
  • Menggunakan HP saat mengemudi
  • Tidak menggunakan helm SNI
  • Mengemudi kendaraan dengan tidak mengenakan sabuk pengaman
  • Melebihi batas kecepatan
  • Berboncengan lebih dari satu orang
  • Pengendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM
  • Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan layak jalan
  • Mobil atau motor yang tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK)
  • Pengemudi atau pengendara yang melanggar marka jalan
  • Kendaraan roda dua atau empat yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan standar
  • Memasang rotator dan sirene yang tidak sesuai peruntukannya
  • Penertiban kendaraan yang memakai plat dinas atau rahasia
  • Penertiban parkir liar

Selain melakukan pengawasan langsung di lapangan, Polda Metro Jaya pun akan memanfaatkan fasilitas yang telah dimiliki seperti E-TLE. Selain itu mereka juga berencana mengoptimalkan E-TLE Mobile di sejumlah titik rawan pelanggaran.

tidak lolos uji emisi akan ditilang
Photo : @TMCPoldaMetro

Diharapkan dengan pengawasan ketat dari petugas, pengendara kendaraan bermotor akan berpikir dua kali sebelum melakukan pelanggaran.

Perlu diketahui bahwa pperasi Zebra sejatinya merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas sehingga risiko terjadinya kecelakaan pun menurun.


Terkini

mobil
GJAW 2025 Tak Selalu Bawa Dampak Positif, Perlu Peran Pemerintah

GJAW 2025 Dinilai Tidak Bisa Diandalkan Dongkrak Penjualan

Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru

mobil
Fuso di GIIAS 2025

Penjualan Truk Oktober 2025, Tumbuh Pada Kuartal Terakhir

Penjualan truk Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pencapaian di bulan lalu

mobil
Penjualan mobil pikap

Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh

Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir

news
Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 14 November 2025, Ketat Sambut Hari Libur

Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta 14 November 2025 Sebelum Akhir Pekan

Hari ini SIM keliling Jakarta masih dibuka seperti biasa, dapat mengakomodir perpanjangan SIM A dan C

motor
Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

PT AHM menghadirkan beberapa warna baru untuk skutik Honda Scoopy, harga mulai Rp 22 jutaan OTR Jakarta

mobil
Pindad Pandu

Menperin Pastikan Produksi Mobil Nasional Berjalan di 2027

Produksi mobil nasional, komitmen Presiden Prabowo Subianto akan melibatkan beberapa pihak termasuk Pindad