Motor Listrik Honda Diskon Besar-besaran, Ini Penjelasan AHM
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
Setelah beberapa kali dipamerkan bahkan masuk sirkuit Suzuka, Jepang, Motor Listrik Kawasaki siap meluncur
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Kawasaki nampaknya sudah semakin siap untuk meluncurkan produk ramah lingkungan. Motor listrik Kawasaki akan datang dengan bentuk Ninja (fairing) dan Z (naked).
Brand asal Jepang sudah menampilkan calon produk terbarunya dalam beberapa kesempatan. Mulai dari ajang Suzuka 8 Hour pada Agustus, Intermot bahkan sampai di EICMA 2022.
Berangkat dari beberapa pameran di atas, merek yang identik warna hijau tersebut menyatakan peluncuran adalah tahun ini.
Dikutip dari RideApart bahwa Kawasaki telah mendaftarkan unit motor listriknya ke pemerintah Australia. Mereka melakukan homologasi dengan nama resmi Ninja e-1 dan Z e-1.
Pengajuan unit sendiri dikatakan telah dikabulkan dan berlaku sejak 31 Juli 2023 hingga 30 Juli 2030 untuk Kawasaki Heavy Industries Limited.
Sebagai informasi model yang diajukan berkode NX011A dan NR011A. Model pertama tersebut adalah untuk Ninja e-1 sedangkan NR011A sebagai Z e-1.
Dari dokumen persetujuan dilampirkan beberapa dokumen meliputi foto produk. Dua motor listrik Kawasaki bisa dilihat detilnya.
Ditulis bahwa motor listrik Kawasaki mampu mengeluarkan daya maksimal 9 kilowatt atau sekitar 12 hp. Tenaga dihasilkan bahkan lebih kecil dari Honda Vario 160 yang diklaim bisa menyemburkan 14 hp.
Kendaraan ramah lingkungan mereka dikembangkan sebagai komuter. Sehingga dengan alasan tersebut motor dibuat tidak terlalu kencang.
Meskipun kuda besi mengusung nama Ninja dan Z yang populer di dunia karena memiliki daya besar.
Jarak sumbu roda Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-01 disebutkan mencapai 1.370 mm. Bobot unit diklaim 139 kilogram untuk Z e-1 dan 140 kilogram pada Ninja e-1.
Menyoal baterai bahwa motor listrik Kawasaki akan mengadopsi baterai jenis swap. Harapannya para pengguna tidak repot mengisi daya terlalu lama.
Beruntung infrastruktur kendaraan listrik di Jepang sudah cukup mumpuni. Berbeda dengan Indonesia yang masih kesulitan menemukan tempat penukaran.
Bahkan di Tanah Air jenis baterai yang digunakan produsen motor listrik masih berbeda satu sama lain. Sehingga semakin menyulitkan perkembangan populasi kendaraan ramah lingkungan di sini.
Di Jepang sendiri Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha membuat usaha patungan bernama Gachaco. Perusahaan tersebut fokus dalam mengembangkan baterai khusus empat merek besar di atas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
21 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
Brasil kembali didapuk menjadi tuan rumah dan masuk ke dalam jadwal MotoGP 2026 guna menggantikan Argentina