Deretan Mobil Denza yang Berpeluang Masuk Indonesia
21 Januari 2025, 15:17 WIB
Berbanding terbalik dengan Indonesia, pemerintah AS bakal larang penjualan mobil China karena sejumlah alasan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jelang akhir masa pemerintahan Joe Biden, aturan soal larangan mobil China masuk pasar Amerika Serikat telah difinalisasi. Secara umum, kebijakan itu dapat membuat kendaraan bikinan Tiongkok tidak dapat dijual lagi di sana.
Satu hal jadi fokus utama aturan tersebut adalah larangannya mencakup komponen penghubung kendaraan ke dunia luar seperti koneksi bluetooth, wi-fi serta satelit.
Regulasi ini nantinya juga berdampak pada perusahaan yang memanfaatkan teknologi dari China. Lalu merek Tiongkok tidak dapat lagi melakukan pengujian mobil self-driving di AS.
Tidak ketinggalan teknologi lain mencakup kamera keamanan, sensor dan sistem komputer pada kendaraan. Karena dianggap dapat dieksploitasi oleh pihak ketiga dan mengumpulkan data sensitif pemiliknya.
“Bisa dibayangkan dengan mudah bagaimana pihak asing yang dapat mengakses informasi ini dapat membahayakan keamanan dan privasi warga negara AS,” kata Gina Raimondo, Menteri Perdagangan AS seperti dikutip dari The Verge, Selasa (21/1).
Di samping Tiongkok ,Gina menyebutkan larangan berlaku buat teknologi hasil produksi Rusia. Kebijakan soal software efektif untuk kendaraan produksi 2027, sedangkan larangan hardware dari Tiongkok dimulai 2030.
Tetapi menariknya ada beberapa ubahan pada aturan tersebut, karena mengecualikan kendaraan berbobot di atas 10 ribu pounds (4.535,9 kilogram). Jadi sejumlah perusahaan seperti BYD bisa tetap memproduksi bus elektrik di sana.
Di Indonesia, mobil China justru berjaya dan mendapatkan insentif dari pemerintah. Sehingga beberapa merek telah berkomitmen untuk investasi seperti BYD (Build Your Dreams) maupun Chery.
Banyak mobil China di dalam negeri merupakan EV (Electric Vehicle) atau mobil listrik murni. Selain berlimpah teknologi, produknya ditawarkan dengan banderol kompetitif dan seringkali lebih murah dari model lain di segmen yang sama
Jika tahun lalu ada BYD sampai Zeekr, sepanjang 2025 dipastikan banyak merek mobil China memboyong produknya. Sebut saja Geely, Leapmotor, Jaecoo, Denza sampai Xpeng.
Opsinya juga semakin beragam. Karena tidak cuma menawarkan produk harga terjangkau, beberapa mulai berani memboyong model premium yang dibanderol Rp 1 miliar ke atas seperti Zeekr X dan Zeekr 009.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Januari 2025, 15:17 WIB
21 Januari 2025, 13:00 WIB
20 Januari 2025, 23:09 WIB
20 Januari 2025, 20:00 WIB
20 Januari 2025, 17:00 WIB
Terkini
21 Januari 2025, 18:00 WIB
New Audi Q8 resmi diluncurkan untuk para pengusaha berkantong tebal, sebab menawarkan berbagai kelebihan
21 Januari 2025, 17:00 WIB
Ada beberapa hal unik dari mobil The Beast yang dipakai oleh Donald Trump setelah menjabat sebagai presiden Amerika
21 Januari 2025, 16:00 WIB
Manufaktur di Indonesia masih tunggu detail aturan insentif mobil hybrid yang diwacanakan berlaku tahun ini
21 Januari 2025, 15:17 WIB
Resmi masuk Indonesia besok membawa D9, masih ada beberapa lini produk Denza yang berpeluang hadir di RI
21 Januari 2025, 13:00 WIB
Penjualan mobil listrik 2024 di Indonesia mencapai 43.193 unit dan BYD M6 berhasil menjadi model terlaris
21 Januari 2025, 12:00 WIB
Federal Oil yakin dengan formasi terbaru tim Gresini Racing di MotoGP 2025 bisa mencetak prestasi lebih
21 Januari 2025, 11:00 WIB
YIMM menyebut Yamaha R25 terbaru mendapat beberapa penyegaraan buat memanjakan para pencinta motor sport
21 Januari 2025, 10:00 WIB
Bagian dari Road to IMX 2025, modifikasi Honda Civic Estilo milik Reza Ardjil diboyong ke Osaka Auto Messe