Geely Klaim Berhasil Mencatatkan 866 SPK Selama GIIAS 2025
15 Agustus 2025, 10:00 WIB
Perlu ada persiapan matang dari berbagai faktor, rencana Isuzu bawa big bus ke Indonesia masih butuh waktu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Segmen big bus disebut punya potensi besar di pasar Tanah Air. Banyak merek sudah menghadirkan bus seperti Mercedes-Benz dan Hino.
Meski lini modelnya sudah ada, PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) atau Isuzu masih belum tertarik terjun ke segmen bus besar karena beberapa alasan.
Attias Asril, Division Head of Business Strategy Division PT IAMI mengatakan bahwa ada beberapa penyesuaian harus dilakukan buat produk yang bakal dipasarkan di dalam negeri.
Sehingga tidak bisa asal impor begitu saja. Terlebih penanganan bus besar akan berbeda dari model Isuzu lain dan faktor keamanan harus jadi hal utama.
"Setelah kita evaluasi kita belum siap melayani pengguna big bus karena penanganan berbeda. Di internal kita melihat teknologi dan mechanical-nya berbeda," ucap Attias di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia mencontohkan pada model Isuzu lain seperti truk yang sudah ditawarkan di Indonesia, ada penyesuaian spesifikasi dilakukan guna mengakomodir kebutuhan konsumen dan kondisi medan jalan.
Menurut dia tim RND (Research and Development) melakukan local adoption atau adopsi dengan keperluan pengguna di Indonesia.
"Beda karakter (konsumen) pengusaha itu pemahaman mengenai produk. Terutama ini (bus besar) angkat manusia banyak, faktor keamanan jadi perhatian utama dan tidak bisa main-main," tegas dia.
Untuk saat ini Isuzu bakal lebih fokus pada segmen lain seperti micro bus dan light truck sebagai salah satu persiapan apabila nanti masuk ke segmen big bus.
Kyouko Hikima, President Director PT IAMI turut menegaskan pihaknya berharap ada kesempatan bagi Isuzu bawa big bus ke Indonesia.
"Sampai sekarang belum ada rencana. Tapi kami tahu big bus penting dan kami harap bisa ada strategi," ucap Kyouko.
Yusak Solaeman, Presiden Direktur PT IAMI mengungkapkan pasar big bus di Indonesia masih sangat tersegmentasi, terkhusus di Jakarta.
“Kita mau lihat dari segmen ekonomi potensial. Teknologi dan produk Isuzu (sudah) punya,” tegas Yusak dalam kesempatan sama.
Sekadar informasi, mundur ke 2017 PT IAMI sempat pamerkan Isuzu LT 134 yang dipasarkan dalam bentuk sasis seharga Rp600 jutaan.
Namun saat ini rencana Isuzu bawa big bus ke Indonesia masih butuh waktu. Kembali lagi faktor kesiapan dan animo konsumen diklaim jadi alasan utama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 10:00 WIB
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus