Menanti Isuzu Bawa Big Bus ke Indonesia

Perlu ada persiapan matang dari berbagai faktor, rencana Isuzu bawa big bus ke Indonesia masih butuh waktu

Menanti Isuzu Bawa Big Bus ke Indonesia

KatadataOTO – Segmen big bus disebut punya potensi besar di pasar Tanah Air. Banyak merek sudah menghadirkan bus seperti Mercedes-Benz dan Hino.

Meski lini modelnya sudah ada, PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) atau Isuzu masih belum tertarik terjun ke segmen bus besar karena beberapa alasan.

Attias Asril, Division Head of Business Strategy Division PT IAMI mengatakan bahwa ada beberapa penyesuaian harus dilakukan buat produk yang bakal dipasarkan di dalam negeri.

Sehingga tidak bisa asal impor begitu saja. Terlebih penanganan bus besar akan berbeda dari model Isuzu lain dan faktor keamanan harus jadi hal utama.

Bentuk Kerjasama UD Trucks dan Isuzu, Siapkan Kendaraan Masa Depan
Photo : 123RF

"Setelah kita evaluasi kita belum siap melayani pengguna big bus karena penanganan berbeda. Di internal kita melihat teknologi dan mechanical-nya berbeda," ucap Attias di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia mencontohkan pada model Isuzu lain seperti truk yang sudah ditawarkan di Indonesia, ada penyesuaian spesifikasi dilakukan guna mengakomodir kebutuhan konsumen dan kondisi medan jalan.

Menurut dia tim RND (Research and Development) melakukan local adoption atau adopsi dengan keperluan pengguna di Indonesia.

"Beda karakter (konsumen) pengusaha itu pemahaman mengenai produk. Terutama ini (bus besar) angkat manusia banyak, faktor keamanan jadi perhatian utama dan tidak bisa main-main," tegas dia.

Untuk saat ini Isuzu bakal lebih fokus pada segmen lain seperti micro bus dan light truck sebagai salah satu persiapan apabila nanti masuk ke segmen big bus.

Kyouko Hikima, President Director PT IAMI turut menegaskan pihaknya berharap ada kesempatan bagi Isuzu bawa big bus ke Indonesia.

"Sampai sekarang belum ada rencana. Tapi kami tahu big bus penting dan kami harap bisa ada strategi," ucap Kyouko.

Masih Studi Pasar

Yusak Solaeman, Presiden Direktur PT IAMI mengungkapkan pasar big bus di Indonesia masih sangat tersegmentasi, terkhusus di Jakarta.

“Kita mau lihat dari segmen ekonomi potensial. Teknologi dan produk Isuzu (sudah) punya,” tegas Yusak dalam kesempatan sama.

Isuzu Belum Minat Bawa Truk Listrik
Photo : Isuzu

Sekadar informasi, mundur ke 2017 PT IAMI sempat pamerkan Isuzu LT 134 yang dipasarkan dalam bentuk sasis seharga Rp600 jutaan. 

Namun saat ini rencana Isuzu bawa big bus ke Indonesia masih butuh waktu. Kembali lagi faktor kesiapan dan animo konsumen diklaim jadi alasan utama.


Terkini

news
Tarif tol Gempol Pandaan

Tarif tol Gempol Pandaan Naik Hari Ini, Sesuaikan Inflasi

Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan

news
Tarif tol Bali Mandara

Tarif Tol Bali Mandara Naik Hari Ini, Berlaku Semua Golongan

Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel

news
Spesifikasi Hyundai Santa Fe

Penjualan Lesu, Pabrik EV Hyundai Akan Produksi Mobil Hybrid

Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid

mobil
Penjualan Suzuki Maret

Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan

Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis

mobil
Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6

mobil
Spesifikasi GAC Aion Y Plus

Bocoran Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Meluncur Tahun Ini

Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3

mobil
Hyundai Ioniq 6 direcall

Hyundai Ioniq 6 Direcall, Ada Kesalahan Pemasangan Baut

Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas