Alva Ajak Komunitas Touring Jakarta-Bali, Tempuh Jarak 1.000 KM
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
Platform jual beli Momotor menemukan saat ini masyarakat masih banyak ragu dalam membeli motor listrik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Motor listrik jadi salah satu alternatif harga terjangkau untuk masyarakat jika ingin beralih dari kendaraan konvensional. Beberapa bahkan sudah mendapatkan subisidi pemerintah berupa potongan harga Rp7 juta.
Hanya saja potongan harga tersebut memang masih terbatas pada sejumlah model saja. Karena ada persyaratan tertentu misalnya pemenuhan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Aturan itu belakangan juga dibuat lebih fleksibel agar dapat menjangkau lebih banyak lapisan konsumen. Diskon berlaku untuk setiap satu NIK KTP.
Fleksibilitas tidak kemudian membuat masyarakat berbondong-bondong beralih. Platform jual beli kendaraan roda dua Momotor mengatakan bahwa masyarakat masih ada keraguan menggunakan motor ramah lingkungan.
Erwin Kartawinata, Head of Digital Business Adira Finance mengatakan bahwa saat ini pengguna motor listrik umumnya melakukan pembelian motor kedua atau ketiga alias bukan untuk motor pertama.
“Jadi memang mereka ingin merasakan experience baru. Nah bagi mereka yang hanya punya satu motor lebih banyak didorong ke trade in atau tukar tambah,” ujar Edwin kepada media beberapa waktu lalu.
Banyak juga masih memiliki keraguan terhadap motor listrik, terkhusus untuk keawetan baterai dan jarak tempuh.
Bicara pasar motor listrik menurut Edwin karakter pembeli lebih ke ‘coba-coba’ dan bukan untuk moda transportasi utama seperti mobilitas kerja antar kota.
“Terus terang market-nya motor listrik memang bukan untuk transportasi seperti yang kerja di Jakarta tapi rumah di Bogor. Saat ini kecil sekali persentasenya,” lanjut Edwin.
Sedangkan bagi mereka yang tinggal di kota besar terkhusus Jakarta kebanyakan pembeli hanya ingin mencoba hal baru dan bukan untuk sarana mobilitas utama.
“Persentasenya adalah orang ingin mencoba motor listrik, lebih banyak di tempat kami,” tegas dia.
Namun ia belum bisa menyimpulkan jika harga menjadi pertimbangan konsumen. Menurut Edwin setiap segmen motor listrik punya pasar berbeda dan harga bervariasi.
“Kita belum melakukan survey, tapi kalau kita lihat motor listrik kisaran dari belasan juta sampai seperti Alva (harga) di kepala 3 dan 4 (mulai dari Rp30 jutaan-Rp40 jutaan). Ada segmennya masing-masing, tapi kalau seperti Alva di 6 bulan terakhir penjualannya masuk tiga besar (di Momotor),” ucapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
03 Oktober 2025, 09:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
06 Oktober 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali mendapat perawatan di tiga titik sehingga masyarakat diminta untuk waspada
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta kembali beroperasi seperti biasa hari ini di lima lokasi, jangan terlewat
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
Di awal pekan, pengendara mobil dan motor bisa menemukan SIM keliling Bandung di beberapa lokasi strategis
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas di jalan utama Ibu Kota
05 Oktober 2025, 19:00 WIB
Koleksi kendaraan Bedu terbilang unik karena cukup beragam dari Toyota Voxy sampai sepeda motor Honda Beat
05 Oktober 2025, 17:00 WIB
Pengguna Honda Monkey 125 mendapatkan aksesoris stiker baru hasil kolaborasi dengan karakter Sanrio, Kuromi
05 Oktober 2025, 15:10 WIB
MotoGP Mandalika 2025 dimenangkan Fermin Aldeguer, Marc Marquez kembali gagal rampungkan balapan di Indonesia
05 Oktober 2025, 15:00 WIB
Kandungan etanol pada bahan bakar murni bukannya tanpa alasan, Pertamina memberikan penjelasan berikut