Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Platform jual beli Momotor menemukan saat ini masyarakat masih banyak ragu dalam membeli motor listrik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Motor listrik jadi salah satu alternatif harga terjangkau untuk masyarakat jika ingin beralih dari kendaraan konvensional. Beberapa bahkan sudah mendapatkan subisidi pemerintah berupa potongan harga Rp7 juta.
Hanya saja potongan harga tersebut memang masih terbatas pada sejumlah model saja. Karena ada persyaratan tertentu misalnya pemenuhan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Aturan itu belakangan juga dibuat lebih fleksibel agar dapat menjangkau lebih banyak lapisan konsumen. Diskon berlaku untuk setiap satu NIK KTP.
Fleksibilitas tidak kemudian membuat masyarakat berbondong-bondong beralih. Platform jual beli kendaraan roda dua Momotor mengatakan bahwa masyarakat masih ada keraguan menggunakan motor ramah lingkungan.
Erwin Kartawinata, Head of Digital Business Adira Finance mengatakan bahwa saat ini pengguna motor listrik umumnya melakukan pembelian motor kedua atau ketiga alias bukan untuk motor pertama.
“Jadi memang mereka ingin merasakan experience baru. Nah bagi mereka yang hanya punya satu motor lebih banyak didorong ke trade in atau tukar tambah,” ujar Edwin kepada media beberapa waktu lalu.
Banyak juga masih memiliki keraguan terhadap motor listrik, terkhusus untuk keawetan baterai dan jarak tempuh.
Bicara pasar motor listrik menurut Edwin karakter pembeli lebih ke ‘coba-coba’ dan bukan untuk moda transportasi utama seperti mobilitas kerja antar kota.
“Terus terang market-nya motor listrik memang bukan untuk transportasi seperti yang kerja di Jakarta tapi rumah di Bogor. Saat ini kecil sekali persentasenya,” lanjut Edwin.
Sedangkan bagi mereka yang tinggal di kota besar terkhusus Jakarta kebanyakan pembeli hanya ingin mencoba hal baru dan bukan untuk sarana mobilitas utama.
“Persentasenya adalah orang ingin mencoba motor listrik, lebih banyak di tempat kami,” tegas dia.
Namun ia belum bisa menyimpulkan jika harga menjadi pertimbangan konsumen. Menurut Edwin setiap segmen motor listrik punya pasar berbeda dan harga bervariasi.
“Kita belum melakukan survey, tapi kalau kita lihat motor listrik kisaran dari belasan juta sampai seperti Alva (harga) di kepala 3 dan 4 (mulai dari Rp30 jutaan-Rp40 jutaan). Ada segmennya masing-masing, tapi kalau seperti Alva di 6 bulan terakhir penjualannya masuk tiga besar (di Momotor),” ucapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 07:00 WIB
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD