Marak Pelumas Palsu, Kepolisian Sebut Ada Produsen Resmi Terlibat

Pelumas palsu masih barak beredar, kepolisian sebut ada produsen resmi ikut terlibat dalam pemalsuan

Marak Pelumas Palsu, Kepolisian Sebut Ada Produsen Resmi Terlibat

TRENOTO – Peredaran pelumas palsu nampaknya masih jadi hal yang patut diwaspadai oleh pengguna kendaraan bermotor. Baru-baru ini Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri mengungkap kasus pemalsuan oli di wilayah Jawa Timur.

Namun pemalsuan tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Di 2022 juga sempat terjadi pemalsuan beragam merek oli di kawasan Jakarta Utara dan Tangerang.

Pihak kepolisian masih enggan mengungkapkan jika ada mafia terilbat di dalam pemalsuan pelumas, padahal semakin hari nampak semakin profesional. Bahkan kemasan oli hampir tidak bisa dibedakan apalagi buat orang awam.

Indra Lutrianto, Kasubdit 1 Kombes Pl Bareskrim Polri mengungkapkan ada banyak pihak terlibat di dalam kasus pemalsuan seperti diungkap di Sidoarjo belum lama ini.

Marak pelumas palsu, kepolisian sebut ada produsen resmi terlibat
Photo : Daihatsu

“Di dalamnya ada persengkokolan beberapa orang baik itu perusahaan produsen resmi dan pemain palsu, itu yang kami ungkap kemarin di Sidoarjo. Ada pemilik asli dan pemain palsu,” ujar Indra di sela acara Media Gathering Aspelindo, Manhattan Hotel Jakarta, Kamis (24/8).

Ia kembali menegaskan belum bisa berkomentar terkait apakah pihak terlibat bisa disebut sebagai mafia. Menurutnya kasus pemalsuan pelumas baru terjadi dua kali di 2023.

Jalan memberantas pemalsuan oli bisa dibilang masih panjang karena sudah mulai mengakar. Namun dalam jangka waktu dekat bakal ada beberapa hal dilakukan sebagai upaya pencegahan.

“Tentunya mungkin kita akan bentuk Task Force. Dalam kesempatan ini bisa diinisiasi, itu bisa membantu kita lebih dalam,” ujarnya.

Sementara itu Yomie Harlin selaku Wakil Ketua Umum Aspelindo (Asosiasi Pelumas Indonesia) mengatakan bahwa penangkapan kasus pemalsuan pada April lalu cukup membantu meredam pemalsuan.

“Saat mereda (pemalsuan) permintaan itu lari ke produk asli. Kita rasakan sekali fungsi pengawasan,” ungkap Yomie di kesempatan sama.

Marak pelumas palsu, kepolisian sebut ada produsen resmi terlibat
Photo : TrenOto
Aspelindo sendiri merasa perlu ada pengawasan konsisten untuk mengawal peredaran pelumas. Walaupun diketahui ‘penggrebekan’ kasus pelumas palsu merupakan delik aduan alias menunggu laporan dari pihak terdampak.

“Upaya ini (pengawasan) perlu kita lanjutkan bersama agar dapat berjalan lancar sinergi pelaku industri, stakeholder dan pemerintah termasuk konsumen,” tegas Yomie.


Terkini

mobil
Chery Omoda 7

Chery Omoda 7 Debut Global, Pakai Teknologi PHEV

Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan

mobil
Persiapan PEVS 2024

Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul

Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat

mobil
Chery boyong 3 PHEV

Chery Boyong 3 PHEV Baru di Beijing Auto Show

Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show

otopedia
Tips beli mobil pertama

Tips Beli Mobil Pertama dari Daihatsu dan Seva, Tak Perlu 3 Baris

Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris

mobil
Penjualan Toyota Global

Penjualan Toyota Global Tahun Fiskal 2023 Cetak Rekor Baru

Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru