Shell Yakin Penjualan Oli Masih Laris Hingga 10 Tahun ke Depan
04 Maret 2024, 20:11 WIB
Pelumas palsu masih barak beredar, kepolisian sebut ada produsen resmi ikut terlibat dalam pemalsuan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Peredaran pelumas palsu nampaknya masih jadi hal yang patut diwaspadai oleh pengguna kendaraan bermotor. Baru-baru ini Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri mengungkap kasus pemalsuan oli di wilayah Jawa Timur.
Namun pemalsuan tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Di 2022 juga sempat terjadi pemalsuan beragam merek oli di kawasan Jakarta Utara dan Tangerang.
Pihak kepolisian masih enggan mengungkapkan jika ada mafia terilbat di dalam pemalsuan pelumas, padahal semakin hari nampak semakin profesional. Bahkan kemasan oli hampir tidak bisa dibedakan apalagi buat orang awam.
Indra Lutrianto, Kasubdit 1 Kombes Pl Bareskrim Polri mengungkapkan ada banyak pihak terlibat di dalam kasus pemalsuan seperti diungkap di Sidoarjo belum lama ini.
“Di dalamnya ada persengkokolan beberapa orang baik itu perusahaan produsen resmi dan pemain palsu, itu yang kami ungkap kemarin di Sidoarjo. Ada pemilik asli dan pemain palsu,” ujar Indra di sela acara Media Gathering Aspelindo, Manhattan Hotel Jakarta, Kamis (24/8).
Ia kembali menegaskan belum bisa berkomentar terkait apakah pihak terlibat bisa disebut sebagai mafia. Menurutnya kasus pemalsuan pelumas baru terjadi dua kali di 2023.
Jalan memberantas pemalsuan oli bisa dibilang masih panjang karena sudah mulai mengakar. Namun dalam jangka waktu dekat bakal ada beberapa hal dilakukan sebagai upaya pencegahan.
“Tentunya mungkin kita akan bentuk Task Force. Dalam kesempatan ini bisa diinisiasi, itu bisa membantu kita lebih dalam,” ujarnya.
Sementara itu Yomie Harlin selaku Wakil Ketua Umum Aspelindo (Asosiasi Pelumas Indonesia) mengatakan bahwa penangkapan kasus pemalsuan pada April lalu cukup membantu meredam pemalsuan.
“Saat mereda (pemalsuan) permintaan itu lari ke produk asli. Kita rasakan sekali fungsi pengawasan,” ungkap Yomie di kesempatan sama.
“Upaya ini (pengawasan) perlu kita lanjutkan bersama agar dapat berjalan lancar sinergi pelaku industri, stakeholder dan pemerintah termasuk konsumen,” tegas Yomie.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Maret 2024, 20:11 WIB
22 Februari 2024, 13:22 WIB
17 Februari 2024, 17:43 WIB
13 Desember 2023, 20:01 WIB
22 November 2023, 15:59 WIB
Terkini
29 April 2024, 18:57 WIB
Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru