Macet Saat KTT ASEAN, Penjabat Gubernur DKI Minta Maaf

Penjabat Gubernur DKI minta maaf pada masyarakat karena kemacetan yang terjadi selama berlangsungnya KTT ASEAN

Macet Saat KTT ASEAN, Penjabat Gubernur DKI Minta Maaf
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 08 September 2023 | 07:00 WIB

TRENOTO – Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI minta maaf pada masyarakat atas kemacetan parah yang terjadi selama KTT ASEAN ke 43 di Jakarta. Adanya pengalihan arus selama berlangsungnya acara dinilai menghambat mobilitas warga.

Namun rekayasa lalu lintas terpaksa dilakukan untuk memastikan perjalanan para delegasi tidak terkendala. Dengan demikian diharapkan kesan positif terhadap bangsa ini bisa mereka dapatkan.

“Mohon maaf kalau selama KTT ASEAN warga serta pengendara lalu lintas merasa tidak nyaman. Tapi itu adalah hajatan yang harus kita didukung,” ungkap Heru.

Ganjil genap Jakarta
Photo : @TMCPoldaMetro

Dilansir dari Antara, pemerintah provinsi DKI telah berupaya agar masyarakat tidak terganggu aktivitasnya. Termasuk meminta perusahaan swasta agar melakukan Work From Home selama event berlangsung.

Sayangnya permintaan yang berupa himbauan tersebut rupanya tidak dipenuhi secara maksimal. Akibatnya mobilitas tetap tinggi dan kemacetan di jam-jam tertentu tidak bisa terhindari.

Meski demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengklaim bahwa jumlah kendaraan ketika KTT ASEAN 2023 khususnya pada Selasa (05/09) mengalami penurunan. Hal ini mereka sampaikan setelah melakukan evaluasi dari 49 titik.

"Sensor Traffic Counting (sensor penghitung lalu lintas) Dishub, mencatat volume lalu lintas pada 5 September 2023 sebesar 6.699.684 kendaraan per hari," kata Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Angka tersebut turun sebesar 2.85 persen atau sebanyak 196.296 kendaraan jika dibandingkan 8 Agustus 2023. Ketika itu volume lalu lintas mencapai 6.895.980 unit per hari.

Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas

Rekayasa lalu lintas saat KTT ASEAN
Photo : @TMCPoldaMetro

Berakhirnya KTT ASEAN 2023 pada Kamis (07/09) pun membuat Polda Metro Jaya menghentikan seluruh rekayasa lalu lintas yang selama ini digelar. Mereka memastikan hanya menerapkan aturan ganjil genap Jakarta seperti biasanya.

"Sudah selesai. Nanti kami tinggal mengantar kepulangan mereka dari akomodasi ke bandara saja, " tegas Kombes Pol Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Ia pun menambahkan bahwa saat pengantaran ke bandara, pihaknya hanya akan melakukan sistem prioritas. Sehingga diharapkan lalu lintas bisa tetap berjalan normal.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada