China dan Uni Eropa Semakin Memanas Urusan Bea Masuk Mobil Baru
26 Juni 2024, 13:00 WIB
Saling menguntungkan, Indonesia dan Jepang dorong pertumbuhan mobil listrik dan industri otomotif Tanah Air
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Dalam transisi ke era elektrifikasi, Indonesia dan Jepang kembali perkuat kerja sama di sektor otomotif. Hal tersebut dikemukakan saat pertemuan Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI dengan Ken Saito, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.
Untuk diketahui Jepang jadi salah satu negara pendukung industrialisasi di Tanah Air melalui investasi di sektor industri manufaktur. Sementara Indonesia dianggap sebagai negara penting dalam rantai pasok industri.
Karenanya Menperin menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta peluang besar industri otomotif Jepang mengisi gap consumption per-capita di RI.
Sebagai informasi ia menjelaskan saat ini rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 pendukuk.
"Saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama bisa didorong untuk mencapai 150/1.000. Karenanya saya mengharapkan produk mobil dari Jepang dapat mengisi gap itu tersebut," ungkap Agus di siaran resmi, dikutip Minggu (23/6).
Ken Saito berujar pihaknya menyambut baik gagasan kerja sama itu. Indonesia sendiri merupakan basis penting produksi serta ekspor sektor otomotif Jepang.
"Kami ingin meningkatkan kerja sama untuk memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia. Kami mendukung secepatnya diskusi mengenai isi kerja sama lebih detail di tingkat direktur jenderal," kata Ken Saito.
Pada pertemuan di Tokyo, Jumat (21/6) Menperin ungkap sejumlah isu penting guna meningkatkan kerja sama di antara kedua belah pihak. Poin pertama adalah tentang transisi energi.
Lalu Menperin dorong penyelesaian perundingan substantif Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Perjanjian tersebut diklaim penting terkhusus dalam program kerja sama manufaktur.
Kemudian terkait kerja sama di bidang industri otomotif. Menperin turut menyampaikan apresiasi buat perusahaan otomotif Jepang yang terlibat ekosistem produksi di Indonesia.
Point terakhir adalah peningkatan di bidang SDM (Sumber Daya Manusia). Ada rencana pertukaran SDM industri agar pekerja asal Indonesia mendapatkan pelatihan yang baik di Jepang.
Sebagai informasi manufaktur Jepang di Indonesia saat ini cenderung lebih fokus pada mobil hybrid dalam masa transisinya. Hal itu dilakukan seiring menunggu pertumbuhan mobil listrik serta ekosistemnya seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2024, 13:00 WIB
26 Juni 2024, 07:00 WIB
25 Juni 2024, 13:00 WIB
25 Juni 2024, 12:00 WIB
25 Juni 2024, 10:01 WIB
Terkini
27 Juni 2024, 10:01 WIB
Tersisa dua slot kosong di tim pabrikan setelah Marco Bezzecchi memperkuat Aprilia Racing di MotoGP 2025
27 Juni 2024, 09:00 WIB
Trac mengaku kalau mereka juga turut mewaspadai konsumen rental mobil yang beralamat atau memiliki KTP Pati
27 Juni 2024, 07:00 WIB
Kerap menyebabkan mual selama berkendara, psikolog berikan 3 rekomendasi wewangian pengharum mobil anti mual
27 Juni 2024, 06:11 WIB
Anda bisa menemukan 5 lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini, salah satunya ada di Kampus Trilogi Kalibata
27 Juni 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2024 masih jadi andalan pemerintah untuk kurangi kemacetan lalu lintas Ibu Kota
27 Juni 2024, 05:51 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung tersedia buat pemohon yang ingin lakukan perpanjangan SIM A dan C hari ini
26 Juni 2024, 19:00 WIB
Trac sediakan Shuttle buat para tamu The Grand Mansion Menteng yang ingin menuju ke bandara juga tempat lain
26 Juni 2024, 18:00 WIB
Bos Pertamina Enduro VR46 Racing Team merasa berat buat melepas Marco Bezzecchi pergi ke Aprilia Racing