New York Auto Show 2025 di Tengah Gejolak Tarif Impor
28 April 2025, 20:00 WIB
Regulasi pemerintah diklaim kerap berubah, Kia belum minat produksi lokal lini kendaraannya di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT KIA (Kreta Indo Artha) baru-baru ini menghadirkan Carnival Facelift sebagai versi penyegaran generasi keempat model tersebut. Sekarang unitnya masih berstatus CBU (Completely Built Up), impor utuh dari Korea Selatan.
Lini Kia lain seperti model elektrifikasi EV6 dan EV9 juga masih diimpor. Hingga saat ini Kia belum minat produksi lokal karena beberapa alasan termasuk regulasi pemerintah yang dianggap masih kerap berubah.
Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT KIA mencontohkan kebijakan subsidi mobil listrik. Awalnya berlaku buat unit yang dirakit lokal, kemudian juga bisa dinikmati model impor asal manufaktur komitmen mendirikan fasilitas di dalam negeri.
Ia menegaskan sejak awal bergabugn Indomobil, Kia sudah menyiapkan sejumlah rencana perakitan lokal. Tapi ada beberapa hal terhambat sehingga lini mobilnya belum berstatus CKD (Completely Knocked Down).
Ketika ditanya soal pemanfaatan insentif PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggup Pemerintah) ia menegaskan perlu ada realisasi.
“Balik lagi semua kan mau memanfaatkan itu. Ujungnya adalah realisasi, Kia mau memanfaatkan tapi kalau tidak ada yang dikerjakan ya percuma,” ucap Ario di Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
Kemudian perlu diketahui Kia sendiri berada dalam satu grup dengan HMG (Hyundai Motor Group) di negara asalnya. Sehingga keputusan rakit lokal, pemilihan fasilitas sampai model yang akan CKD harus melalui proses panjang.
Selain itu Ario mengatakan baterai mobil listrik jadi salah satu komponen penting yang harganya tinggi. Apabila pakai buatan lokal tentu dapat membantu Kia menikmati kebijakan subsidi, karena TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) cepat terpenuhi.
“Semua proses. Yang pasti Hyundai punya pabrik baterai, secara bisnis sudah mengunjungkan untuk kita sebagai pemakai baterainya,” kata Ario.
Sebagai informasi Kia saat ini sudah menjual model elektrifikasi buat pasar Indonesia yakni EV6 dan EV9 termasuk varian performa GT Line. Harga mulai Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,9 miliar.
Kehadiran EV3 jadi satu hal yang menarik karena berpotensi jadi mobil listrik Kia pertama dengan banderol di bawah Rp 1 miliar, meski tetap belum bisa disebut sebagai model entry level.
Karena bicara harga Kia EV3 kemungkinan masih ada di kisaran Rp 500 jutaan. PT Kia berminat untuk menghadirkan calon pesaing MG 4 EV dan BYD Atto 3 ini pada 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 April 2025, 20:00 WIB
10 April 2025, 08:00 WIB
04 April 2025, 12:00 WIB
26 Maret 2025, 19:00 WIB
20 Maret 2025, 18:35 WIB
Terkini
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV
12 Mei 2025, 07:48 WIB
Marc Marquez berhasil menjauh dari sang adik, yakni Alex di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tidak berlaku selama libur dan cuti bersama hari raya waisak untuk mudahkan mobilitas warga
11 Mei 2025, 20:39 WIB
Tidak ada yang menduga kalau Johann Zarco berhasil membawa LCR Honda menjadi pemenang di MotoGP Prancis 2025
11 Mei 2025, 18:44 WIB
BYD masih mempertahankan posisinya dan catat kenaikan penjualan, berikut 10 merek mobil terlaris April 2025