Kia EV3 Masuk Indonesia Tahun Depan, Prediksi Harga Rp 500 Jutaan
30 Mei 2024, 09:18 WIB
Regulasi pemerintah diklaim kerap berubah, Kia belum minat produksi lokal lini kendaraannya di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT KIA (Kreta Indo Artha) baru-baru ini menghadirkan Carnival Facelift sebagai versi penyegaran generasi keempat model tersebut. Sekarang unitnya masih berstatus CBU (Completely Built Up), impor utuh dari Korea Selatan.
Lini Kia lain seperti model elektrifikasi EV6 dan EV9 juga masih diimpor. Hingga saat ini Kia belum minat produksi lokal karena beberapa alasan termasuk regulasi pemerintah yang dianggap masih kerap berubah.
Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT KIA mencontohkan kebijakan subsidi mobil listrik. Awalnya berlaku buat unit yang dirakit lokal, kemudian juga bisa dinikmati model impor asal manufaktur komitmen mendirikan fasilitas di dalam negeri.
Ia menegaskan sejak awal bergabugn Indomobil, Kia sudah menyiapkan sejumlah rencana perakitan lokal. Tapi ada beberapa hal terhambat sehingga lini mobilnya belum berstatus CKD (Completely Knocked Down).
Ketika ditanya soal pemanfaatan insentif PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggup Pemerintah) ia menegaskan perlu ada realisasi.
“Balik lagi semua kan mau memanfaatkan itu. Ujungnya adalah realisasi, Kia mau memanfaatkan tapi kalau tidak ada yang dikerjakan ya percuma,” ucap Ario di Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
Kemudian perlu diketahui Kia sendiri berada dalam satu grup dengan HMG (Hyundai Motor Group) di negara asalnya. Sehingga keputusan rakit lokal, pemilihan fasilitas sampai model yang akan CKD harus melalui proses panjang.
Selain itu Ario mengatakan baterai mobil listrik jadi salah satu komponen penting yang harganya tinggi. Apabila pakai buatan lokal tentu dapat membantu Kia menikmati kebijakan subsidi, karena TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) cepat terpenuhi.
“Semua proses. Yang pasti Hyundai punya pabrik baterai, secara bisnis sudah mengunjungkan untuk kita sebagai pemakai baterainya,” kata Ario.
Sebagai informasi Kia saat ini sudah menjual model elektrifikasi buat pasar Indonesia yakni EV6 dan EV9 termasuk varian performa GT Line. Harga mulai Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,9 miliar.
Kehadiran EV3 jadi satu hal yang menarik karena berpotensi jadi mobil listrik Kia pertama dengan banderol di bawah Rp 1 miliar, meski tetap belum bisa disebut sebagai model entry level.
Karena bicara harga Kia EV3 kemungkinan masih ada di kisaran Rp 500 jutaan. PT Kia berminat untuk menghadirkan calon pesaing MG 4 EV dan BYD Atto 3 ini pada 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Mei 2024, 09:18 WIB
29 Mei 2024, 17:00 WIB
29 Mei 2024, 14:06 WIB
17 April 2024, 16:00 WIB
18 Maret 2024, 10:00 WIB
Terkini
01 Juli 2024, 14:00 WIB
Berbeda dengan PT Pertamina, SPBU milik swasta justru melakukan penurunan harga BBM pada awal Juli 2024
01 Juli 2024, 13:16 WIB
Penjualan kendaraan listrik secara global mulai melandai, Mercedes-Benz harus ubah strategi elektrifikasi
01 Juli 2024, 13:00 WIB
Tarif berbeda untuk mobil dan motor, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Juli 2024
01 Juli 2024, 12:00 WIB
PT Pertamina kembali menahan harga BBM non subsidi Juli 2024, Pertamax masih di angka Rp 12.950 per liter
01 Juli 2024, 11:00 WIB
Toyota gandeng GAC ciptakan mobil otonom buat tantang Tesla di China dan memperbaiki penjualan yang turun
01 Juli 2024, 10:00 WIB
Sea-Doo Can-Am meresmikan diler terbarunya menjadi outlet ke-10 di Indonesia untuk mendekatkan ke konsumen
01 Juli 2024, 09:00 WIB
Perolehan poin Bagnaia dengan Martin di klasemen MotoGP 2024 semakin dekat, keduanya berjarak 10 angka saja
01 Juli 2024, 08:00 WIB
Syarat baru bikin dan perpanjang SIM mulai berlaku hari ini sehingga masyarakat harus daftar BPJS Kesehatan