Pendaftaran Mudik Gratis Libur Nataru Dibuka Hari Ini
05 Desember 2023, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan prediksi puncak libur Nataru 2023 meningkat 143 persen dibandingkan tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan akan ada 107.63 juta orang bepergian saat masa libur Nataru (Natal dan tahun baru). Jumlah ini setara dengan 39.83 persen dari total populasi nasional.
Jumlah ini terbilang besar sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan pihak kepolisian. Bila dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi kepadatan di berbagai titik.
“Pada periode lalu yang melakukan pergerakan sekitar 44.17 juta orang sementara tahun ini diprediksi 107.63 juta orang. Jadi meningkatnya signifikan di atas seratus persen (143.65 persen)," ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (20/11).
Dalam siaran pers disampaikan bahwa kebanyakan masyarakat akan bepergian ke lokasi wisata (45,29 persen). Sementara pulang ke kampung halaman sebanyak 30.15 persen.
Moda transportasi yang menjadi pilihan utama adalah kendaraan pribadi sebanyak 39.97 juta orang atau 35.57 persen dan sepeda motor 20.14 juta orang (17.92 persen). Sementara untuk moda transportasi umum di dominasi oleh kereta api dengan 14.79 juta orang (13.16 persen) serta pesawat 13.38 juta orang (11.91 persen).
Ada lima daerah yang memiliki pergerakan terbesar yaitu Jawa Timur 17.54 juta orang (16.30 persen), Jabodetabek 14.81 juta orang (13,76 persen), Jawa Tengah 14.22 juta orang (13.21 persen), Jawa Barat 11.18 juta orang (10.39 persen) serta Sumatera Utara 7.45 juta orang (6.93 persen).
Sementara lima daerah tujuan perjalanan terbesar adalah Jawa Timur 16.34 juta orang (15.18 persen), Jawa Tengah 14.86 juta orang (13.80 persen), Jawa Barat 12.51 juta orang (11.62 persen), Jabodetabek 9.89 juta orang (9.19 persen) serta Yogyakarta 9.6 juta orang (8.92 persen).
Sementara puncak arus keberangkatan terjadi dalam tiga gelombang yaitu saat Jumat (22/12) 8.85 juta orang (8.22 persen), Sabtu (23/12) sebanyak 12.5 juta orang (11.62 persen) dan Sabtu (30/12) 12.31 juta orang (11.43 persen).
Selanjutnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa (26/12/2023) 11.16 persen (12,01 juta orang), Senin (1/1/) 18.21 juta orang (16.92 persen) dan Selasa (2/1) 20.41 juta orang (18.96 persen).
Melihat banyaknya masyarakat yang hendak bepergian menggunakan mobil serta motor, Kementerian Perhubungan berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sasaran utamanya adalah di lokasi wisata dan beberapa titik kepadatan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional serta unsur terkait lainnya," tegas Budi Karya.
Advertisment
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Desember 2023, 07:00 WIB
01 Desember 2023, 21:47 WIB
01 Desember 2023, 06:30 WIB
28 November 2023, 19:47 WIB
24 November 2023, 07:00 WIB
Terkini
05 Desember 2023, 18:44 WIB
Mengantisipasi kehadiran Omoda E5, Chery siapkan infrastruktur mobil listrik di Indonesia buat calon konsumen
05 Desember 2023, 18:42 WIB
Skema kredit Daihatsu Sigra pada Desember 2023 terbilang masih menarik untuk libur Nataru yang akan datang
05 Desember 2023, 18:37 WIB
Memiliki pabrik baterai kerja sama LG Energy Solution, mobil listrik murah Hyundai hadir di RI tahun depan
05 Desember 2023, 18:18 WIB
PT MMKSI berencana memproduksi secara lokal mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV pada awal tahun depan
05 Desember 2023, 18:13 WIB
DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang menggelar pemutihan pajak kendaraan jelang Nataru atau Desember 2023
05 Desember 2023, 17:52 WIB
Mobil listrik Toyota yang terbaru diprediksi meluncur 2024, digadang jadi EV termurah merek asal Jepang itu
05 Desember 2023, 17:45 WIB
Mobil listrik murah Kurnia Motors mengalami kendala produksi dan pengiriman sehingga harus inden panjang
05 Desember 2023, 15:00 WIB
Wali Kota Semarang akhirnya klarifikasi anggaran pembelian sepeda motor untuk Lurah yang mencapai Rp8 miliar