Jumlah Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Tahun Baru 2025 Turun
31 Desember 2024, 20:00 WIB
Kementerian Perhubungan prediksi puncak libur Nataru 2023 meningkat 143 persen dibandingkan tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan akan ada 107.63 juta orang bepergian saat masa libur Nataru (Natal dan tahun baru). Jumlah ini setara dengan 39.83 persen dari total populasi nasional.
Jumlah ini terbilang besar sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan pihak kepolisian. Bila dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi kepadatan di berbagai titik.
“Pada periode lalu yang melakukan pergerakan sekitar 44.17 juta orang sementara tahun ini diprediksi 107.63 juta orang. Jadi meningkatnya signifikan di atas seratus persen (143.65 persen)," ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (20/11).
Dalam siaran pers disampaikan bahwa kebanyakan masyarakat akan bepergian ke lokasi wisata (45,29 persen). Sementara pulang ke kampung halaman sebanyak 30.15 persen.
Moda transportasi yang menjadi pilihan utama adalah kendaraan pribadi sebanyak 39.97 juta orang atau 35.57 persen dan sepeda motor 20.14 juta orang (17.92 persen). Sementara untuk moda transportasi umum di dominasi oleh kereta api dengan 14.79 juta orang (13.16 persen) serta pesawat 13.38 juta orang (11.91 persen).
Ada lima daerah yang memiliki pergerakan terbesar yaitu Jawa Timur 17.54 juta orang (16.30 persen), Jabodetabek 14.81 juta orang (13,76 persen), Jawa Tengah 14.22 juta orang (13.21 persen), Jawa Barat 11.18 juta orang (10.39 persen) serta Sumatera Utara 7.45 juta orang (6.93 persen).
Sementara lima daerah tujuan perjalanan terbesar adalah Jawa Timur 16.34 juta orang (15.18 persen), Jawa Tengah 14.86 juta orang (13.80 persen), Jawa Barat 12.51 juta orang (11.62 persen), Jabodetabek 9.89 juta orang (9.19 persen) serta Yogyakarta 9.6 juta orang (8.92 persen).
Sementara puncak arus keberangkatan terjadi dalam tiga gelombang yaitu saat Jumat (22/12) 8.85 juta orang (8.22 persen), Sabtu (23/12) sebanyak 12.5 juta orang (11.62 persen) dan Sabtu (30/12) 12.31 juta orang (11.43 persen).
Selanjutnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa (26/12/2023) 11.16 persen (12,01 juta orang), Senin (1/1/) 18.21 juta orang (16.92 persen) dan Selasa (2/1) 20.41 juta orang (18.96 persen).
Melihat banyaknya masyarakat yang hendak bepergian menggunakan mobil serta motor, Kementerian Perhubungan berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sasaran utamanya adalah di lokasi wisata dan beberapa titik kepadatan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional serta unsur terkait lainnya," tegas Budi Karya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2024, 20:00 WIB
27 Desember 2024, 15:00 WIB
26 Desember 2024, 06:00 WIB
25 Desember 2024, 12:00 WIB
25 Desember 2024, 06:00 WIB
Terkini
16 September 2025, 10:00 WIB
Sejumlah nama baru seperti Jaecoo dan Xpeng masuk 10 besar merek mobil Cina terlaris, berikut daftarnya
16 September 2025, 09:00 WIB
BYD masih memimpin sebagai merek mobil listrik terlaris, menurut data Gaikindo mereka menjual 2.746 unit
16 September 2025, 08:00 WIB
Pemerintah DKI resmi gunakan jalur paling kiri GT Fatmawati 2 secara gratis untuk menambah ruas jalan TB Simatupang
16 September 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan akan perkuat kerja sama dengan Pemda DKI buat atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
16 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta tersedia hari ini, simak informasinya lengkap dengan syarat dan biaya
16 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 16 September 2025 digelar di puluhan ruas jalan Ibu Kota untuk hindari kemacetan
16 September 2025, 06:00 WIB
Masyarakat di Kota Kembang, dapat memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung yang dihadirkan oleh kepolisian
15 September 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik Aion UT sudah mendapatkan lebih dari 2.000 SPK, varian Premium disebut berkontribusi banyak