Kemenhub Bakal Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Wisata saat Libur Nataru
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan prediksi puncak libur Nataru 2023 meningkat 143 persen dibandingkan tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan akan ada 107.63 juta orang bepergian saat masa libur Nataru (Natal dan tahun baru). Jumlah ini setara dengan 39.83 persen dari total populasi nasional.
Jumlah ini terbilang besar sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan pihak kepolisian. Bila dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi kepadatan di berbagai titik.
“Pada periode lalu yang melakukan pergerakan sekitar 44.17 juta orang sementara tahun ini diprediksi 107.63 juta orang. Jadi meningkatnya signifikan di atas seratus persen (143.65 persen)," ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (20/11).
Dalam siaran pers disampaikan bahwa kebanyakan masyarakat akan bepergian ke lokasi wisata (45,29 persen). Sementara pulang ke kampung halaman sebanyak 30.15 persen.
Moda transportasi yang menjadi pilihan utama adalah kendaraan pribadi sebanyak 39.97 juta orang atau 35.57 persen dan sepeda motor 20.14 juta orang (17.92 persen). Sementara untuk moda transportasi umum di dominasi oleh kereta api dengan 14.79 juta orang (13.16 persen) serta pesawat 13.38 juta orang (11.91 persen).
Ada lima daerah yang memiliki pergerakan terbesar yaitu Jawa Timur 17.54 juta orang (16.30 persen), Jabodetabek 14.81 juta orang (13,76 persen), Jawa Tengah 14.22 juta orang (13.21 persen), Jawa Barat 11.18 juta orang (10.39 persen) serta Sumatera Utara 7.45 juta orang (6.93 persen).
Sementara lima daerah tujuan perjalanan terbesar adalah Jawa Timur 16.34 juta orang (15.18 persen), Jawa Tengah 14.86 juta orang (13.80 persen), Jawa Barat 12.51 juta orang (11.62 persen), Jabodetabek 9.89 juta orang (9.19 persen) serta Yogyakarta 9.6 juta orang (8.92 persen).
Sementara puncak arus keberangkatan terjadi dalam tiga gelombang yaitu saat Jumat (22/12) 8.85 juta orang (8.22 persen), Sabtu (23/12) sebanyak 12.5 juta orang (11.62 persen) dan Sabtu (30/12) 12.31 juta orang (11.43 persen).
Selanjutnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa (26/12/2023) 11.16 persen (12,01 juta orang), Senin (1/1/) 18.21 juta orang (16.92 persen) dan Selasa (2/1) 20.41 juta orang (18.96 persen).
Melihat banyaknya masyarakat yang hendak bepergian menggunakan mobil serta motor, Kementerian Perhubungan berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sasaran utamanya adalah di lokasi wisata dan beberapa titik kepadatan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional serta unsur terkait lainnya," tegas Budi Karya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 07:00 WIB
11 November 2025, 07:00 WIB
06 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 08:00 WIB
31 Desember 2024, 20:00 WIB
Terkini
23 November 2025, 18:00 WIB
Lini produk lengkap Jeep di Indonesia hadir di GJAW 2025, ada Rubicon serta dua varian pikap Gladiator
23 November 2025, 17:00 WIB
Indomobil eMotor Sprinto resmi dipasarkan di GJAW 2025 untuk menjawab kebutuhan para konsumen di Tanah Air
23 November 2025, 16:00 WIB
Honda Jakarta Center ingin memberi kemudahan kepada para pengunjung GJAW 2025 untuk membeli mobil baru
23 November 2025, 15:00 WIB
Pilihan Chery Tiggo 8 CSH kini sudah semakin beragam untuk mudahkan pelanggan memilih unit sesuai kebutuhan
23 November 2025, 13:00 WIB
VinFast EC Van jadi salah satu model baru yang akan dibawa merek asal Vietnam ini untuk konsumen fleet RI
23 November 2025, 12:47 WIB
ACC Carnival Lampung digelar akhir pekan ini dengan banyak penawaran menarik untuk para pengunjung pameran
23 November 2025, 10:00 WIB
UPPF Indonesia menghadirkan promo selama pameran otomotif GJAW 2025 berlangsung yang menarik pengunjung
23 November 2025, 09:00 WIB
VinFast Minio Green diboyong dalam pameran GJAW 2025, untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat