Astra Tol Cipali Mulai Lakukan Persiapan Sambut Libur Akhir Tahun
12 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan prediksi puncak libur Nataru 2023 meningkat 143 persen dibandingkan tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan akan ada 107.63 juta orang bepergian saat masa libur Nataru (Natal dan tahun baru). Jumlah ini setara dengan 39.83 persen dari total populasi nasional.
Jumlah ini terbilang besar sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan pihak kepolisian. Bila dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi kepadatan di berbagai titik.
“Pada periode lalu yang melakukan pergerakan sekitar 44.17 juta orang sementara tahun ini diprediksi 107.63 juta orang. Jadi meningkatnya signifikan di atas seratus persen (143.65 persen)," ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (20/11).
Dalam siaran pers disampaikan bahwa kebanyakan masyarakat akan bepergian ke lokasi wisata (45,29 persen). Sementara pulang ke kampung halaman sebanyak 30.15 persen.
Moda transportasi yang menjadi pilihan utama adalah kendaraan pribadi sebanyak 39.97 juta orang atau 35.57 persen dan sepeda motor 20.14 juta orang (17.92 persen). Sementara untuk moda transportasi umum di dominasi oleh kereta api dengan 14.79 juta orang (13.16 persen) serta pesawat 13.38 juta orang (11.91 persen).
Ada lima daerah yang memiliki pergerakan terbesar yaitu Jawa Timur 17.54 juta orang (16.30 persen), Jabodetabek 14.81 juta orang (13,76 persen), Jawa Tengah 14.22 juta orang (13.21 persen), Jawa Barat 11.18 juta orang (10.39 persen) serta Sumatera Utara 7.45 juta orang (6.93 persen).
Sementara lima daerah tujuan perjalanan terbesar adalah Jawa Timur 16.34 juta orang (15.18 persen), Jawa Tengah 14.86 juta orang (13.80 persen), Jawa Barat 12.51 juta orang (11.62 persen), Jabodetabek 9.89 juta orang (9.19 persen) serta Yogyakarta 9.6 juta orang (8.92 persen).
Sementara puncak arus keberangkatan terjadi dalam tiga gelombang yaitu saat Jumat (22/12) 8.85 juta orang (8.22 persen), Sabtu (23/12) sebanyak 12.5 juta orang (11.62 persen) dan Sabtu (30/12) 12.31 juta orang (11.43 persen).
Selanjutnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa (26/12/2023) 11.16 persen (12,01 juta orang), Senin (1/1/) 18.21 juta orang (16.92 persen) dan Selasa (2/1) 20.41 juta orang (18.96 persen).
Melihat banyaknya masyarakat yang hendak bepergian menggunakan mobil serta motor, Kementerian Perhubungan berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sasaran utamanya adalah di lokasi wisata dan beberapa titik kepadatan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional serta unsur terkait lainnya," tegas Budi Karya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 November 2024, 21:00 WIB
14 Oktober 2024, 22:00 WIB
29 Desember 2023, 10:34 WIB
29 Desember 2023, 06:10 WIB
28 Desember 2023, 06:10 WIB
Terkini
20 November 2024, 12:41 WIB
SUV kompak bertenaga listrik Kia EV3 akan dibawa di GJAW 2024 mengisi seri elektrifikasi PT KIA di tanah air
20 November 2024, 11:00 WIB
Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengakui bahwa biaya produksi mobil akan meningkat karena kenaikan PPN
20 November 2024, 10:00 WIB
Terdapat sejumlah syarat serta prosuder yang harus dipenuhi ketika ingin mengurus BPKB pada motor bekas
20 November 2024, 09:00 WIB
Toyota mengaku tengah menyusun beragam strategi guna menghadapi kenaikan PPN 12 persen di awal tahun depan
20 November 2024, 08:00 WIB
Pemerintah memberikan kelonggaran untuk aturan terkait insentif impor mobil listrik, berikut rinciannya
20 November 2024, 07:00 WIB
Aion V siap diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan akhir pekan ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 20 November 2024 kini diawasi oleh kamera ETLE guna memudahkan para petugas