Shell Buka Suara Mengenai PHK Massal Usai Kehabisan Stok BBM
29 September 2025, 14:00 WIB
Kejagung mengimbau masyarakat untuk tetap membeli Pertamax di SPBU Pertamina karena sudah sesuai spesifikasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Belum lama ini Pertamina Patra Niaga dihadapkan badai cukup besar. Sebab Kejagung (Kejaksaan Agung) mengungkap adanya dugaan pengoplosan Pertamax.
Namun kini mereka meminta kepada masyarakat untuk tetap membeli BBM di perusahaan pelat merah tersebut.
“Kami imbau jangan tinggalkan Pertamina karena kita harus tetap mencintai produk sendiri,” ungkap Febrie Adriansyah, Jampidsus (Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusu) Kejagung di Antara, Kamis (06/05).
Ia pun meminta pengendara motor serta mobil tidak perlu khawatir, meskipun kasus di atas terkait dengan kualitas produk.
Menurut Febrie, Kejagung bersama Pertamina sudah berkoordinasi untuk memastikan Pertamax yang diniagakan ke masyarakat telah sesuai standar.
Lebih jauh dia menuturkan bahwa kasus BBM oplosan hingga mempengaruhi RON pada produk Pertamina terjadi hanya sampai 2023.
Akan tetapi pada saat ini Pertamax sudah sesuai dengan spesifikasinya. Sehingga diharapkan pengendara mau menggunakan BBM itu kembali.
“Kemarin yang jelas naik penyidikan itu pasti ada kesalahan sampai 2023, ingat ya sampai 2023,” kata Febrie.
Febrie menjelaskan bahwa Kejagung menangani kasus tersebut bertujuan untuk membersihkan Pertamina. Lalu harapannya agar perusahaan tersebut ke depan memiliki tata Kelola bisnis yang lebih baik dan kuat.
“Kami harus menjaga bagaimana Pertamina bisnisnya bisa berlangsung lebih baik. Dan ini juga menjelang lebaran serta arus mudik, tentu ini menggunakan kebutuhan cukup besar,” tegas Febri.
Seperti diberitakan Katadata sebelumnya, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan uji laboratorium sejumlah bahan bakar di SPBU.
Dari hasil pengujian, seluruh sampel yang diperiksa berada dalam rentang batas mutu dipersyaratkan.
Adapun sampel diambil dari Terminal BBM Pertamina Plumpang. Lalu sejumlah SPBU di Jakarta, Bogor, Depok serta Tangerang Selatan.
“Hasil uji kami sampaikan agar masyarakat yakin bahwa BBM yang mereka gunakan telah sesuai dengan standar ditetapkan pemerintah,” ucap Mustafid Gunawan, Kepala Lemigas dalam keterangan resmi, Sabtu (01/03).
Sekadar informasi, parameter pengujian utama adalah angka oktan (RON) menunjukan kualitas BBM, massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap sampai distilasi yang sesuai standar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 14:00 WIB
22 September 2025, 18:00 WIB
20 September 2025, 11:00 WIB
19 September 2025, 21:00 WIB
11 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya
29 September 2025, 15:00 WIB
Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25
29 September 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU
29 September 2025, 13:00 WIB
Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia