Kecelakaan Hyundai Ioniq 5 N di Tol JORR, Harus Bijak Memacu EV

Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng

Kecelakaan Hyundai Ioniq 5 N di Tol JORR, Harus Bijak Memacu EV

KatadataOTOKecelakaan fatal kembali terjadi menjelang Lebaran 2025. Kali ini melibatkan Hyundai Ioniq 5 N dan sebuah truk.

Mengutip Instagram @warga.jakbar, peristiwa tersebut terjadi di ruas Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) arah Puri, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (29/03) malam.

Kejadian berawal dari mobil listrik yang melaju dalam kecepatan tinggi. Kemudian langsung berbelok menggunakan lajur kiri untuk mendahului kendaraan di depannya.

Namun di lajur kiri terdapat satu buah truk yang sedang mogok. Alhasil pengemudi Hyundai Ioniq 5 N tidak bisa menghindari.

Kecelakaan Hyundai Ioniq 5 N di Tol JORR, Harus Bijak Memacu EV
Photo : Instagram @warga.jakbar

“Sial langsung menghantam truk yang mogok itu (mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N),” bunyi postingan Instagram @warga.jakbar seperti dikutip pada Minggu (30/03).

Menurut laporan tersebut, tiga orang meninggal dunia. Salah satunya adalah mekanik truk yang berada di kolong kendaraan.

Kemudian pengemudi EV (Electric Vehicle) asal Korea Selatan itu juga meninggal dunia karena mengalami luka fatal.

Sementara satu korban meninggal belum diketahui identitasnya. Lalu ada dua orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Harus Bijak Memacu Mobil Listrik

Di sisi lain kecelakaan yang melibatkan Hyundai Ioniq 5 N dan truk tersebut menjadi sorotan banyak pihak.

Terlebih sebelum kejadian, pengemudi EV tersebut diduga memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi di jalan tol.

“Semakin kencang mobil berlari, semakin sulit mobil tersebut dihentikan. Apalagi mobil listrik yang tenaganya spontan dan bertorsi besar,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada KatadataOTO, Minggu (30/03).

Lebih jauh Sony menjelaskan bahwa memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi membuat daya pandang pengemudi semakin sempit.

Lalu kian kencang mobil berlari maka risiko kecelakaan semakin besar. Apalagi jika dilakukan di jalan raya.

Mengingat tidak semua pengendara memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Kemudian tak seluruh orang memiliki keterampilan serupa ditambah penerangan jalan yang minim.

Hyundai Ioniq 5 N
Photo : Istimewa

“Hukum ini tidak hanya berlaku di jalan raya, tetapi juga di sirkuit. Bedanya di lintasan semua sudah disesuaikan dengan tingkat keamanan walaupun tetap banyak korban jiwa,” lanjut Sony.

Selain itu dia juga menyayangkan aksi pengguna Hyundai Ioniq 5 N yang memaksa melewati bahu jalan.

“Kalau memaksa lewat bahu jalan dengan konsep mendahului (kecepatan tinggi) ketemu mobil yang statis atau berhenti, maka bisa dibayangkan seberapa besar benturannya,” Sony menutup perkataannya.


Terkini

mobil
Target Chery Jual 2.000 Unit per Bulan, Tiggo 8 CSH Jadi Harapan

Chery Tiggo 8 CSH Andalan Untuk Dongkrak Penjualan

Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan

motor
KTM dan MV Agusta Resmi Berpisah, Masalah Keuangan Jadi Penyebab

KTM Alami Krisis Finansial, 1.800 Karyawan Terancam Kena PHK

KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan

mobil
Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI

mobil
Kijang Innova zenix

Toyota Siap Investigasi Insiden Kijang Innova Zenix Terbakar

Toyota siap investigasi insiden Kijang Innova Zenix terbakar dan melakukan evaluasi agar tidak terulang

news
Motul 300V

Pelumas Motul 300V Buktikan Performa Maksimal Lewat Dyno Test

Pelumas anyar Motul 300V membuktikan kualitas performa maksimal motor melalui sesi pengujian Dyno Test

mobil
Produksi mobil April 2025

Produksi Mobil April 2025 Turun, Mitsubishi Geser Daihatsu

Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua

mobil
Toyota Soroti Dampak Tak Langsung Perang Tarif AS-Cina ke RI

Toyota Soroti Dampak Tak Langsung Perang Tarif AS-Cina ke RI

Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris April 2025, Sigra Unggul Jauh dari Brio

5 Mobil LCGC Terlaris di April 2025, Sigra Unggul Jauh dari Brio

Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio