Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Jasa Marga beri diskon tarif tol mulai hari ini dan hanya berlaku selama 24 jam untuk keurangi kemacetan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna mengurangi risiko terjadinya kepadatan lalu lintas, PT Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 10 persen hari ini. Potongan harga berlaku buat mereka yang ingin kembali ke Jakarta dari arah Semarang melalui Trans Jawa.
Adanya diskon tarif tol ini diharapkan masyarakat tertarik pulang lebih awal dan konsentrasi kepadatan terpecah. Pasalnya puncak arus balik diperkirakan baru terjadi pada akhir pekan.
“Potongan tarif 10 persen kembali diberlakukan Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain pengelola Jalan Tol Trans Jawa. Diskon berlaku mulai 3 Januari 2025 pukul 05.00 WIB hingga 4 Januari 2025 jam 05.00 WIB atau berlaku 24 jam,” ungkap Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga dilansir Antara (03/01).
Namun potongan tarif tol tidak berlaku buat mereka yang saldo kartu uang elektroniknya tidak mencukupi atau tidak terbaca. Oleh sebab itu pengguna jalan tol harus memastikan kondisi kartu sebelum melakukan perjalanan.
Jasa Marga juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas guna menghindari terjadinya penumpukan kendaraan. Mulai dari pembatasan angkutan barang hingga contraflow.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggandeng kepolisian untuk mengatur lalu lintas. Pasalnya arus balik sendiri diperkirakan bakal terus terjadi hingga Minggu (05/01 karena kebanyakan masyarakat akan kembali ke rutinitasnya pada Senin (06/01).
Oleh sebab itu diharapkan masyarakat diminta untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya agar tidak terjebak kemacetan.
Selain itu perhatikan juga kondisi badan tubuh sebelum menempuh perjalanan jarak jauh. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang berpotensi menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
“Saat libur panjang mobilitas kendaraan cukup padat. Banyak pengemudi yang menuju luar kota serta kadang durasi istirahat sangat kurang lalu menimbulkan kantuk,” kata Sony Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada KatadataOTO.
Ia menjelaskan bahwa rasa kantuk dapat berakibat fatal karena mengurangi kinerja sensor motorik dan fokus. Akibatnya kecelakaan fatal bisa terjadi kapan saja.
Oleh sebab itu Sony menyarankan agar tidak menunda istirahat selama perjalanan. Terutama ketika tubuh sudah memberikan sinyal kelelahan.
“Jangan cuma masuk rest area lalu minum kopi, tetapi pastikan istirahatnya optimal,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 07:00 WIB
08 Desember 2025, 08:00 WIB
28 November 2025, 20:00 WIB
27 November 2025, 07:00 WIB
04 November 2025, 14:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025