Jalan Layang di Bandung Tutup Saat Malam Tahun Baru 2024

Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta agar jalan layang di Bandung tutup saat malam tahun baru 2024 nanti

Jalan Layang di Bandung Tutup Saat Malam Tahun Baru 2024

KatadataOTO – Sejumlah jalan layang di Bandung tutup saat malam tahun baru 2024. Langkah ini untuk mengantisipasi kebiasaan masyarakat yang gemar melempar benda dari lokasi tersebut meski cukup berbahaya.

Menurut Bey Triadi Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat langkah tersebut karena masyarakat berpotensi lupa diri di malam tahun baru. Oleh karena itu pihaknya melakukan beberapa rencana agar situasi itu terhindari.

"Khususnya di Bandung mohon masyarakat memerhatikan karena jembatan Pasoepati itu akan ditutup di malam tahun baru. Kadang masyarakat suka melempar benda dari atas," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Rabu (27/12).

Jalan layang di Bandung tutup saat malam tahun baru
Photo : 123rf

Dilansir dari Antara, pihaknya tengah menginstruksikan dan berkoordinasi dengan pemerintah kota Bandung untuk melakukan sosialisasi penutupan flyover sepanjang malam pergantian tahun baru.

"Nanti kami koordinasi dengan Kota Bandung untuk merespon. Jadi jangan sampai masyarakat tidak tahu apalagi membahayakan dan menimbulkan kemacetan baru," ucapnya.

Penutupan jalan layang di Bandung tentu harus mendapat atensi dari petugas di lapangan dan masyarakat yang hendak merayakan tahun baru di lokasi itu. Pasalnya bukan tidak mungkin keputusan itu justru membuat kemacetan menjadi semakin parah.

Prediksi Kemacetan di Jawa Barat Saat Tahun Baru 2024

Pada periode libur tahun baru 2023, pemerintah provinsi Jawa Barat memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung di beberapa lokasi wisata. Pengandaran, Bogor, Lembang dan Subang diperkirakan mengalami kepadatan.

Dengan prediksi tersebut para pemangku kebijakan terkait seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah mempersiapkan sejumlah strategi. Sehingga diharapkan situasi bisa lebih terkendali saat periode tahun baru.

Terungkap Penyebab Bandung Macet
Photo : Istimewa

Namun Bey Triadi Machmudin meminta masyarakat agar betul memastikan kesiapan fisik tubuh maupun kendaraan. Hal ini berguna untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga selama di perjalanan.

“Kami menerima laporan, bahwa jalur Lembang sampai Subang bisa 5 sampai 6 jam artinya memang kemacetan tidak dapat dihindari. Mohon masyarakat yang ingin berlibur baik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum pastikan sehat dan kendaraan dalam keadaan fit,” pungkasnya


Terkini

mobil
Berhitung Peluang Daihatsu Ayla Ev Mengaspal di Indonesia

Berhitung Peluang Daihatsu Ayla Ev Mengaspal di Indonesia

Kabar kedatangan Daihatsu Ayla Ev kembali mencuat saat ADM merayakan produksi mobil kesembilan juta unit

mobil
Menanti Daihatsu Rocky Versi CKD, Pabrik Sudah Siap

Menanti Daihatsu Rocky Hybrid Versi CKD, Pabrik Sudah Siap

Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia

motor
Polytron Fox 200

Polytron Fox 200 Meluncur, Jawab Kebutuhan Pengemudi Perempuan

Polytron Fox 200 resmi meluncur dengan beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan pengemudi perempuan

mobil
Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil

Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil di Indonesia

Setelah menghadirkan produk unggulan di Indonesia, Daihatsu berhasil mencapai produksi sembilan juta unit

mobil
Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

BMW dikabarkan bakal menyuplai mesin untuk sejumlah lini mobil hybrid dan elektrifikasi Mercedes-Benz

mobil
Jaecoo di AIGIS 2025

Jaecoo Hadiri AIGIS 2025, Sosialisasikan Mobil Ramah Lingkungan

Jaecoo jadi satu-satunya manufaktur Cina yang meramaikan forum AIGIS 2025 besutan Kementerian Perindustrian

otosport
Francesco Bagnaia

Target Francesco Bagnaia di MotoGP 2025, Tak Lagi Incar Podium

Francesco Bagnaia tak lagi mengincar podium di MotoGP 2025, masih tidak percaya diri pasca balapan di Austria

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Puncak Kembali Diterapkan, Perhatikan Jadwalnya

Ganjil genap Puncak kembali diterapkan untuk membatasi jumlah kendaraan yang melintas di jalan utama