Perbaikan Tol Dikebut, Harus Selesai Sebelum Libur Nataru
21 November 2024, 12:00 WIB
Kementerian perhubungan siapkan jadwal pembatasan angkutan barang saat libur Natal dan tahun baru mendatang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan menegaskan akan melakukan pembatasan angkutan barang saat libur Nataru (Natal dan tahun baru). Langkah tersebut diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Diperkirakan masyarakat memanfaatkan libur Nataru untuk berpergian sehingga volume kendaraan meningkat. Oleh karena itu perlu dikeluarkan beragam kebijakan agar kemacetan bisa terhindari.
"Pembatasan angkutan barang dapat membantu mengurangi kepadatan pada periode libur keagamaan atau libur nasional. Biasanya waktu tersebut memiliki tingkat lalu lintas sangat tinggi," kata Ahmad Yani, Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub (29/11).
Dilansir Antara ada beberapa kendaraan diberi pengecualian karena dianggap mempengaruhi hidup orang banyak. Mulai dari truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) atau bahan bakar gas (BBG), antaran uang, hewan ternak, pakan ternak, pupuk dan bahan pokok.
"Mobil yang mendapat pengecualian wajib dilengkapi dengan surat muatan meliputi jenis barang, tujuan, serta nama dan alamat pemilik barang," ujarnya.
Dengan kebijakan tersebut, diharapkan dapat menekan jumlah kendaraan beroperasi di jalan, memperlancar mobilitas masyarakat pada masa libur, meningkatkan pelayanan yang lebih baik seperti waktu tempuh, kapasitas jalan dan ketepatan waktu hingga mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Sementara untuk pembatasan angkutan barang di jalan non tol akan dilaksanakan di waktu yang sama. Namun aturan hanya berlaku pukul 05.00 – 22.00 WIB.
Selain itu Kementerian Perhubungan juga menggelar pengaturan penyebrangan di sejumlah pelabuhan seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk sampai Jangkar. Pengaturan penyebrangan seperti delaying system hingga buffer zone untuk pembatasan kendaraan penumpang dan angkutan barang akan diterapkan.
Kementerian Perhubungan berencana melakukan beberapa rekayasa lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru. Beberapa skenario akan disiapkan mulai dari pembatasan angkutan barang, contraflow hingga sistem one way.
Langkah ini digelar secara situasional serta berfokus pada titik-titik rawan. Dengan demikian diharapkan kelancaran arus kendaraan bisa lebih terjaga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 12:00 WIB
13 Maret 2024, 19:00 WIB
26 April 2023, 17:53 WIB
10 April 2023, 07:00 WIB
28 Maret 2023, 21:38 WIB
Terkini
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan