Lini Mobil Hybrid Suzuki Curi Perhatian di GIIAS Semarang 2024
25 Oktober 2024, 18:00 WIB
CATL meluncurkan inovasi baterai mobil hybrid Freevoy, memberikan tambahan jarak tempuh sampai 400 km
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Produsen baterai asal Tiongkok, CATL baru-baru ini meluncurkan baterai mobil hybrid yang diklaim memiliki keunggulan tersendiri yang didesain khusus PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Baterai yang diberi nama Freevoy itu menawarkan tambahan daya jelajah lebih dari 400 km pada mobil hybrid.
Berdasarkan keterangan CATL, dikutip Minggu (27/10) baterai Freevoy telah dibekali berbagai teknologi canggih salah satunya adalah kemampuan untuk tetap menyalurkan daya meski dalam temperatur rendah sampai -30 derajat celcius.
Kemudian mereka mengkombinasikan material Sodium-Ion dan Lithium-Ion. Ini diklaim membuat suhu baterai bisa lebih rendah lima persen dari normalnya sehingga tidak mudah overheat.
Tidak hanya itu teknologi manajemen pada baterai Freevoy juga dapat melakukan mitigasi masalah seperti pengurangan performa dan tenaga di kondisi suhu tinggi atau rendah yang ekstrem.
Kehadiran baterai mobil hybrid ini diharapkan bisa mempermudah pengguna PHEV dan EREV, terkhusus di China. Mengingat di negara tersebut peminat mobil hybrid terbilang tinggi, catatkan angka penjualan 3,32 juta unit dalam sembilan bulan pertama 2024.
Saat ini dikonfirmasi salah satu model mobil listrik terbaru yang menggunakan baterai Freevoy adalah Neta L EREV tipe tertinggi. Pada mobil itu daya jelajah murni dari baterai adalah 310 km (CLTC).
Neta sendiri telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan CATL pada Mei 2024. Sehingga dipastikan sejumlah modelnya akan pakai baterai tersebut.
Per 2025, pihak CATL mengatakan bahwa ada 30 model mobil hybrid yang bakal menggunakan baterai Freevoy. Ini mencakup PHEV produksi Chery dan GAC.
Hanya saja PHEV belum terbilang populer di Indonesia. Modelnya juga terbatas dan dijual dengan banderol cukup tinggi, seperti Toyota RAV4 PHEV di Rp 1,19 miliar.
Namun di masa mendatang pabrikan China telah mengungkapkan ketertarikan untuk menghadirkan PHEV di Tanah Air. Apalagi jika pemerintah memutuskan memberi subsidi atau keringanan pajak.
Seperti PT CSI (Chery Sales Indonesia). Rencananya, mereka mau memboyong Tiggo 8 Pro PHEV buat menggantikan varian mesin bensinnya di Indonesia pada 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2024, 18:00 WIB
24 Oktober 2024, 23:30 WIB
24 Oktober 2024, 09:00 WIB
23 Oktober 2024, 08:00 WIB
22 Oktober 2024, 22:00 WIB
Terkini
28 Oktober 2024, 11:00 WIB
Tidak tumpang tindih meskipun fungsinya serupa, asuransi TPL dinilai menjadi jaminan pelengkap SWDKLLJ
28 Oktober 2024, 10:00 WIB
BAIC Indonesia mengatakan tengah mempersiapkan setidaknya ada 10 diler baru di kota-kota besar di Indonesia
28 Oktober 2024, 09:00 WIB
JRP Insurance ungkap kisaran biaya asuransi TPL yang dibebankan ke pemilik kendaraan, akan diterapkan 2025
28 Oktober 2024, 08:00 WIB
Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil di 2025, mereka percaya diri bisa menyentuh satu juta unit
28 Oktober 2024, 07:00 WIB
Mitsubishi beri kesempatan anak-anak merancang mobil konsep dengan lebih mudah melalui fasilitas di KidZania
28 Oktober 2024, 06:00 WIB
Seperti di awal pekan lainnya, Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda
28 Oktober 2024, 06:00 WIB
Jangan terlewat karena tidak ada dispensasi, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
28 Oktober 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 28 Oktober 2024 diawasi ketat oleh petugas agar kemacetan bisa berkurang