Inovasi Baterai Mobil Hybrid CATL, Tambah Daya Jelajah 400 KM

CATL meluncurkan inovasi baterai mobil hybrid Freevoy, memberikan tambahan jarak tempuh sampai 400 km

Inovasi Baterai Mobil Hybrid CATL, Tambah Daya Jelajah 400 KM

KatadataOTO – Produsen baterai asal Tiongkok, CATL baru-baru ini meluncurkan baterai mobil hybrid yang diklaim memiliki keunggulan tersendiri yang didesain khusus PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan EREV (Extended Range Electric Vehicle).

Baterai yang diberi nama Freevoy itu menawarkan tambahan daya jelajah lebih dari 400 km pada mobil hybrid.

Berdasarkan keterangan CATL, dikutip Minggu (27/10) baterai Freevoy telah dibekali berbagai teknologi canggih salah satunya adalah kemampuan untuk tetap menyalurkan daya meski dalam temperatur rendah sampai -30 derajat celcius.

Kemudian mereka mengkombinasikan material Sodium-Ion dan Lithium-Ion. Ini diklaim membuat suhu baterai bisa lebih rendah lima persen dari normalnya sehingga tidak mudah overheat.

Inovasi Baru Baterai Mobil Hybrid, Beri Jarak Tempuh Tambahan 400 KM
Photo : CATL

Tidak hanya itu teknologi manajemen pada baterai Freevoy juga dapat melakukan mitigasi masalah seperti pengurangan performa dan tenaga di kondisi suhu tinggi atau rendah yang ekstrem.

Kehadiran baterai mobil hybrid ini diharapkan bisa mempermudah pengguna PHEV dan EREV, terkhusus di China. Mengingat di negara tersebut peminat mobil hybrid terbilang tinggi, catatkan angka penjualan 3,32 juta unit dalam sembilan bulan pertama 2024.

Saat ini dikonfirmasi salah satu model mobil listrik terbaru yang menggunakan baterai Freevoy adalah Neta L EREV tipe tertinggi. Pada mobil itu daya jelajah murni dari baterai adalah 310 km (CLTC).

Neta sendiri telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan CATL pada Mei 2024. Sehingga dipastikan sejumlah modelnya akan pakai baterai tersebut.

Per 2025, pihak CATL mengatakan bahwa ada 30 model mobil hybrid yang bakal menggunakan baterai Freevoy. Ini mencakup PHEV produksi Chery dan GAC.

Rencana Chery Bawa PHEV ke RI, Pakai Basis Tiggo
Photo : Chery

Hanya saja PHEV belum terbilang populer di Indonesia. Modelnya juga terbatas dan dijual dengan banderol cukup tinggi, seperti Toyota RAV4 PHEV di Rp 1,19 miliar.

Namun di masa mendatang pabrikan China telah mengungkapkan ketertarikan untuk menghadirkan PHEV di Tanah Air. Apalagi jika pemerintah memutuskan memberi subsidi atau keringanan pajak.

Seperti PT CSI (Chery Sales Indonesia). Rencananya, mereka mau memboyong Tiggo 8 Pro PHEV buat menggantikan varian mesin bensinnya di Indonesia pada 2025.


Terkini

mobil
Hyundai Klaim Pengguna Mobil Lebih Suka Tombol Fisik di Kabin

Hyundai Klaim Pengguna Mobil Lebih Suka Tombol Fisik di Kabin

Mobil yang minim tombol fisik cenderung tidak disukai konsumen Hyundai, dianggap merepotkan meskipun modern

motor
Kembaran Honda ADV Versi 300 cc Meluncur di EICMA 2024

Kembaran Honda ADV Versi 300 cc Meluncur di EICMA 2024

UM Motorcycle hadirkan Rockville di EICMA 2024, kembaran Honda ADV yang punya kapasitas mesin 300 cc

motor
Empat Tahun Smoot Hadir di Indonesia, Jadi Andalan Ojol

Empat Tahun Smoot Hadir di Indonesia, Jadi Andalan Ojol

Smoot mengklaim kalau produknya sudah laku lebih dari 30 ribu unit di Tanah Air dan jadi andalan ojek Online

mobil
Mazda Siapkan Mobil Listrik Baru, Diduga MX-30

Mazda Siapkan Mobil Listrik Baru, Diduga MX-30

Mazda Indonesia unggah teaser detail mobil listrik terbaru, diduga MX-30 yang sempat hadir di GIIAS 2023

mobil
Produksi kendaraan

Toyota Bakal Tingkatkan Produksi Kendaraan untuk Kejar BYD

Toyota bakal tingkatkan produksi kendaraan di China hingga 2030 dan mengejar ketertinggalan dari pabrikan lokal

mobil
Honggi L5

Intip Spesifikasi Honggi L5 yang Dipakai Prabowo di China

Honggi L5 menjadi kendaraan yang dipakai Presiden Prabowo Subianto selama kunjungan kenegaraan di China

motor
Smoot Dorong Kejelasan Subsidi Motor Listrik Buat Tahun Depan

Smoot Dorong Kepastian Subsidi Motor Listrik Buat Tahun Depan

Smoot ingin pemerintah memberi kejelasan mengenai subsidi motor listrik yang akan dikucurkan tahun depan

mobil
Cara Daihatsu Memaksimalkan Kapasitas Produksi di Pabrik

Cara Daihatsu Memaksimalkan Kapasitas Produksi di Pabrik

Fasilitas pabrik Daihatsu di Karawang memiliki kapasitas produksi 200 ribu per tahun dibantu robotisasi