Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Pindah lokasi lebih besar di ICE BSD Tangerang, IMOS 2023 resmi dibuka dengan target transaksi Rp200 miliar
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pameran otomotif IMOS 2023 resmi dibuka hari ini, Rabu (25/10). Ada banyak merek turut hadir meramaikan menawarkan kendaraan listrik.
Perhelatan IMOS+ sekaligus jadi sarana edukasi dan sosialiasi terkhusus buat masyarakat yang ingin beralih ke motor listrik. Karena ada banyak merek ditambah layanan pembiayaan beragam untuk mempermudah pembelian.
Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian turut hadir meresmikan pembukaan, mengungkapkan bahwa tahun lalu penjualan IMOS mencatatkan angka Rp110 miliar atau setara kurang lebih 3.000 unit.
Harapannya di penyelenggaraan tahun ini transaksi bisa lebih tinggi terlebih buat motor listrik.
“Saya mentargetkan tahun ini kalau bisa naik ke Rp200 miliar, setara 6.000 unit. Industri alat angkutan memiliki subsektor pendukung yang banyak,” ungkap Agus di ICE BSD, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan bahwa program pemerintah dicanangkan untuk meringankan masyarakat agar beli motor listrik masih berjalan.
Hingga sekarang terdaftar 16 perusahaan sepeda motor listrik dengan total 38 model bisa dipilih masyarakat. Hanya saja ia mengaku penyerapan masih rendah.
“Jadi tantangan kita bersama ada beberapa hal perlu kita dorong dan kedepankan, misal sosialisasi dan edukasi agar masyarakat kita bisa merasa nyaman mengendarai motor listrik,” ujar dia.
Perlu diingat subsidi atau insentif dari pemerintah itu hanya bisa didapatkan oleh produsen dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Persyaratan pemohon juga dipermudah, untuk setiap WNI (Warga Negara Indonesia) berumur minimal 17 tahun dan dibuktikan dengan e-KTP atau KTP elektronik.
Sutarya, Wakil Ketua I AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) mengatakan pameran sebelumnya hanya dilaksanakan dua tahun sekali di tahun genap sekarang menjadi satu tahun sekali.
“Mengusung tema Clean Innovation for Better Life, kesiapan industri sepeda motor mendukung program pengurangan emisi melalui percepatan industri dan ekosistem KBLBB (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai),” ucap Sutarya dalam kesempatan sama.
Dikemas lengkap dan area semakin luas, diharapkan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat agar lebih terekspos beragam jenis motor listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025