Shell Buka Suara Mengenai PHK Massal Usai Kehabisan Stok BBM
29 September 2025, 14:00 WIB
Menteri ESDM buka suara, tanggapi keputusan pengalihan kepemilikkan bisnis PT Shell Indonesia di Tanah AIr
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Shell Indonesia sebagai anak perusahaan Shell menyetujui pergantian kepemilikan bisnis SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Tanah Air.
Pengalihan kepemilikan bisnis tersebut, menurut Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) tak akan mengganggu investasi lain seperti minyak dan gas bumi di dalam negeri.
Kementerian ESDM menegaskan bahwa Shell bukan menutup seluruh lini bisnisnya, tetapi menjual.
“Jadi apanya yang pengaruh (ke investasi hilir)? Dia kan tetap jalan terus,” kata Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/05).
Menurut Bahlil, perpindahan kepemilikan SPBU Shell merupakan aksi korporasi biasa. Ini tidak akan mengusik ketersediaan ataupun distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) dari Shell ke para pelanggannya di Indonesia.
Ia turut menegaskan bahwa Shell adalah entitas swasta. Pemerintah tidak berhak membatasi perusahaan dalam melakukan aksi korporasi.
“Kami harus menghargai setiap perusahaan swasta yang melakukan aksi korporasi,” tegas Bahlil.
Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan Shell hari ini disebutkan bahwa pihak pembeli SPBU Shell bakal menjadi perusahaan patungan atau joint venture antara Citadel Pacific Limited bersama Sefas Group.
Tetapi hal ini disebut tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang tengah berkembang di dalam negeri. Kemudian operasional di jaringan SPBU Shell akan berlangsung seperti biasa sampai proses pengalihan kepemilikan rampung, kira-kira tahun depan.
“Merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek, produk BBM dipasok melalui Shell dan pelanggan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi,” bunyi keterangan resmi Shell, dikutip pada Jumat.
Sekadar informasi, isu miring terkait Shell Indonesia sudah mulai beredar sejak tahun lalu. Bahkan di 2024, mereka menutup sembilan cabang SPBU Shell di kawasan Medan, Sumatera Utara.
Keputusan tersebut dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan strategi Shell global. Secara keseluruhan, nilai investasi kemitraannya ada di kisaran Rp 1,5 miliar sampai Rp 7 miliar per lokasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 14:00 WIB
22 September 2025, 18:00 WIB
20 September 2025, 11:00 WIB
19 September 2025, 21:00 WIB
11 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya
30 September 2025, 06:00 WIB
Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda
30 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 bakal diwarnai dengan aksi demo di depan gedung DPR RI sejak pagi
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya