Shell luncurkan Pelumas Motor Matic 125 cc, Sasar Motor Jepang
17 Juni 2025, 20:13 WIB
Shell dikabarkan bakal beli BP setelah terjadinya penurunan saham dari perusahaan minyak asal Inggris tersebut
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Shell dikabarkan bakal membeli BP, perusahaan minyak yang berpusat di London Inggris. Namun mereka disebut-sebut masih menunggu penurunan harga saham dan minyak sebelum akhirnya mengajukan penawaran.
Dilansir dari Reuters, perusahaan minyak berlogo kulit kerang itu masih mempertimbangkan beragam faktor mulai dari kelayakan hingga manfaat pengambilalihan dalam beberapa pekan terakhir. Keputusan akhir baru diambil tergantung dari nilai saham BP yang terus merosot atau tidak.
Jika melihat ke belakang, kedua perusahaan hampir sama besarnya. Namun situasi mulai berubah karena Shell berhasil terus tumbuh hingga dua kali lipat BP dengan nilai pasar sekitar 149 miliar pound atau lebih dari Rp 3 kuadriliun
Sementara saham BP mengalami penurunan tajam dalam 12 bulan terakhir karena rencana pemulihan perusahaan dinilai tidak berhasil oleh para investor. Anjloknya harga minyak pun dikabarkan memperburuk keadaan.
Jika Shell benar berhasil mengakuisisi BP maka mereka bakal menjadi salah satu perusahaan terbesar dalam industri energi global. Bahkan transaksi ini kemungkinan harus diawasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran regulasi.
Shell sendiri pada kuartal pertama 2025 mengklaim berhasil malampaui target laba sehingga kondisi perusahaan dipastikan dalam kondisi optimal.
Perusahaan minyak asal Amerika Serikat tersebut bahkan berhasil membeli kembali saham yang dimiliki oleh asing senilai USD 3,5 juta (Rp 57,3 miliar).
Sementara Murray Auchincloss , CEO BP saat ini sedang di bawah tekanan untuk meningkatkan keuntungan. Mereka bahkan sudah mengumumkan rencana menjual asel senilai USD 20 miliar atau Rp 328 triliun hingga 2027.
Perusahaan juga akan mengurangi pengeluaran serta membeli kembali saham yang telah mereka lepas. BP juga melakukan beragam cara lain untuk menarik kepercayaan investor.
Di Indonesia, Shell dan BP hadir sebagai perusahaan yang menjual bahan bakar non subsidi. Keduanya telah hadir pada beberapa kota besar serta menjadi pilihan alternatif bagi pelanggan ketika ketersediaan BBM di perusahaan pelat merah habis.
Harganya pun terbilang bersaing sehingga memberi masyarakat lebih banyak kesempatan dalam memilih yang paling sesuai buat kendaraannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Juni 2025, 20:13 WIB
01 Juni 2025, 19:00 WIB
27 Mei 2025, 08:00 WIB
24 Mei 2025, 07:09 WIB
23 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
23 Juni 2025, 15:00 WIB
Wuling Xingguang 730 berpeluang jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan termasuk di RI, ada tiga varian
23 Juni 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia mulai pesimis untuk bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah kehilangan podium di Italia
23 Juni 2025, 13:00 WIB
Mitsubishi Indonesia dikabarkan sudah semakin siap meluncurkan DST Concept versi produksi di GIIAS 2025
23 Juni 2025, 12:00 WIB
Marc Marquez kian menjauh dari kejaran Francesco Bagnaia di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
23 Juni 2025, 11:00 WIB
Dalam waktu kurang dari sebulan pasca diluncurkan, Suzuki Fronx diklaim punya 30 ribu peminat dan dipesan 1.500 unit
23 Juni 2025, 10:00 WIB
Garda Oto memperkenalkan produk baru mereka yaitu Garda Me Micro pada para pelaku UMKM di kota Batam
23 Juni 2025, 09:00 WIB
Strategi banting harga yang dilakukan merek Cina seperti Chery tampaknya mulai diikuti oleh manufaktur Jepang
23 Juni 2025, 08:00 WIB
Xpeng bakal mulai melakukan perakitan mobil listrik di Indonesia pada Juli 2025, X9 menjadi model pertama