Stok Bensin BP AKR Pulih, Shell Masih Negosiasi
09 November 2025, 07:00 WIB
Shell dikabarkan bakal beli BP setelah terjadinya penurunan saham dari perusahaan minyak asal Inggris tersebut
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Shell dikabarkan bakal membeli BP, perusahaan minyak yang berpusat di London Inggris. Namun mereka disebut-sebut masih menunggu penurunan harga saham dan minyak sebelum akhirnya mengajukan penawaran.
Dilansir dari Reuters, perusahaan minyak berlogo kulit kerang itu masih mempertimbangkan beragam faktor mulai dari kelayakan hingga manfaat pengambilalihan dalam beberapa pekan terakhir. Keputusan akhir baru diambil tergantung dari nilai saham BP yang terus merosot atau tidak.
Jika melihat ke belakang, kedua perusahaan hampir sama besarnya. Namun situasi mulai berubah karena Shell berhasil terus tumbuh hingga dua kali lipat BP dengan nilai pasar sekitar 149 miliar pound atau lebih dari Rp 3 kuadriliun
Sementara saham BP mengalami penurunan tajam dalam 12 bulan terakhir karena rencana pemulihan perusahaan dinilai tidak berhasil oleh para investor. Anjloknya harga minyak pun dikabarkan memperburuk keadaan.
Jika Shell benar berhasil mengakuisisi BP maka mereka bakal menjadi salah satu perusahaan terbesar dalam industri energi global. Bahkan transaksi ini kemungkinan harus diawasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran regulasi.
Shell sendiri pada kuartal pertama 2025 mengklaim berhasil malampaui target laba sehingga kondisi perusahaan dipastikan dalam kondisi optimal.
Perusahaan minyak asal Amerika Serikat tersebut bahkan berhasil membeli kembali saham yang dimiliki oleh asing senilai USD 3,5 juta (Rp 57,3 miliar).
Sementara Murray Auchincloss , CEO BP saat ini sedang di bawah tekanan untuk meningkatkan keuntungan. Mereka bahkan sudah mengumumkan rencana menjual asel senilai USD 20 miliar atau Rp 328 triliun hingga 2027.
Perusahaan juga akan mengurangi pengeluaran serta membeli kembali saham yang telah mereka lepas. BP juga melakukan beragam cara lain untuk menarik kepercayaan investor.
Di Indonesia, Shell dan BP hadir sebagai perusahaan yang menjual bahan bakar non subsidi. Keduanya telah hadir pada beberapa kota besar serta menjadi pilihan alternatif bagi pelanggan ketika ketersediaan BBM di perusahaan pelat merah habis.
Harganya pun terbilang bersaing sehingga memberi masyarakat lebih banyak kesempatan dalam memilih yang paling sesuai buat kendaraannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 November 2025, 07:00 WIB
08 November 2025, 15:00 WIB
07 November 2025, 18:00 WIB
01 November 2025, 13:00 WIB
15 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional