Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Masa depan mobil listrik di Indonesia dianggap cerah oleh sejumlah manufaktur asal China, tidak terkecuali Huawei. Sebelumnya merek itu turut hadir dalam perhelatan Periklindo EV (Electric Vehicle) Conference di Bali belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut Huawei buka peluang kerja sama guna mengembangkan fasilitas pengisian daya atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia.
Pihak Huawei mengungkapkan bahwa ekosistem kendaraan listrik di RI memang masih dalam tahap awal, namun diprediksi bakal tumbuh pesar di masa mendatang dan mengejar pertumbuhan EV secara global.
Pertumbuhan kendaraan listrik tentu akan paralel dengan kenaikan permintaan infrastruktur pengisian daya sebesar delapan kali lipat.
Sehingga persiapan stasiun pengisian daya buat mengakomodir kebutuhan itu perlu mulai dikembangkan. Calon konsumen juga diyakini lebih percaya diri apabila mobil listrik didukung infrastruktur memadai.
“Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkuatlias tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV/New Energy Vehicle) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ucap Jin Song, CEO Digital Power, PT Huawei Tech Investment dalam siaran resmi dikutip Minggu (15/9).
Ia menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk produsen mobil. Harapannya bisa membangun ekosistem mobil listrik yang lebih matang dan sediakan SPKLU berkualitas tinggi di RI.
“Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator dan ramah terhadap jaringan listrik,” tegas Jin Song.
Sebagai informasi Huawei jadi salah satu merek China yang produknya akan segera mengaspal di Indonesia di bawah nama Seres.
Dua model itu adalah Huawei Aito M7 dan Aito M9, hasil kerja sama Seres Group dan Huawei. Aito M9 sempat dihadirkan di GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) sebagai mobil konsep.
Aito M7 dan M9 akan menambah lagi portfolio SUV (Sport Utilit Vehicle) bertenaga listrik di Indonesia, salah satu segmen favorit pabrikan otomotif karena peminatnya banyak.
Saat ini Seres baru memasarkan satu model mobil listrik yaitu Seres E1 dengan banderol mulai Rp 189 jutaan. Pesaing Wuling Air ev ini tersedia dalam dua tipe yakni B-Type dan L-Type.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara