Pembangunan Pabrik Baterai EV di Cilegon Lanjut Usai Kena Palak
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Masa depan mobil listrik di Indonesia dianggap cerah oleh sejumlah manufaktur asal China, tidak terkecuali Huawei. Sebelumnya merek itu turut hadir dalam perhelatan Periklindo EV (Electric Vehicle) Conference di Bali belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut Huawei buka peluang kerja sama guna mengembangkan fasilitas pengisian daya atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia.
Pihak Huawei mengungkapkan bahwa ekosistem kendaraan listrik di RI memang masih dalam tahap awal, namun diprediksi bakal tumbuh pesar di masa mendatang dan mengejar pertumbuhan EV secara global.
Pertumbuhan kendaraan listrik tentu akan paralel dengan kenaikan permintaan infrastruktur pengisian daya sebesar delapan kali lipat.
Sehingga persiapan stasiun pengisian daya buat mengakomodir kebutuhan itu perlu mulai dikembangkan. Calon konsumen juga diyakini lebih percaya diri apabila mobil listrik didukung infrastruktur memadai.
“Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkuatlias tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV/New Energy Vehicle) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ucap Jin Song, CEO Digital Power, PT Huawei Tech Investment dalam siaran resmi dikutip Minggu (15/9).
Ia menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk produsen mobil. Harapannya bisa membangun ekosistem mobil listrik yang lebih matang dan sediakan SPKLU berkualitas tinggi di RI.
“Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator dan ramah terhadap jaringan listrik,” tegas Jin Song.
Sebagai informasi Huawei jadi salah satu merek China yang produknya akan segera mengaspal di Indonesia di bawah nama Seres.
Dua model itu adalah Huawei Aito M7 dan Aito M9, hasil kerja sama Seres Group dan Huawei. Aito M9 sempat dihadirkan di GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) sebagai mobil konsep.
Aito M7 dan M9 akan menambah lagi portfolio SUV (Sport Utilit Vehicle) bertenaga listrik di Indonesia, salah satu segmen favorit pabrikan otomotif karena peminatnya banyak.
Saat ini Seres baru memasarkan satu model mobil listrik yaitu Seres E1 dengan banderol mulai Rp 189 jutaan. Pesaing Wuling Air ev ini tersedia dalam dua tipe yakni B-Type dan L-Type.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 17:00 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru
16 Mei 2025, 06:56 WIB
Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota