Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Masa depan mobil listrik di Indonesia dianggap cerah oleh sejumlah manufaktur asal China, tidak terkecuali Huawei. Sebelumnya merek itu turut hadir dalam perhelatan Periklindo EV (Electric Vehicle) Conference di Bali belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut Huawei buka peluang kerja sama guna mengembangkan fasilitas pengisian daya atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia.
Pihak Huawei mengungkapkan bahwa ekosistem kendaraan listrik di RI memang masih dalam tahap awal, namun diprediksi bakal tumbuh pesar di masa mendatang dan mengejar pertumbuhan EV secara global.
Pertumbuhan kendaraan listrik tentu akan paralel dengan kenaikan permintaan infrastruktur pengisian daya sebesar delapan kali lipat.
Sehingga persiapan stasiun pengisian daya buat mengakomodir kebutuhan itu perlu mulai dikembangkan. Calon konsumen juga diyakini lebih percaya diri apabila mobil listrik didukung infrastruktur memadai.
“Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkuatlias tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV/New Energy Vehicle) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ucap Jin Song, CEO Digital Power, PT Huawei Tech Investment dalam siaran resmi dikutip Minggu (15/9).
Ia menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk produsen mobil. Harapannya bisa membangun ekosistem mobil listrik yang lebih matang dan sediakan SPKLU berkualitas tinggi di RI.
“Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator dan ramah terhadap jaringan listrik,” tegas Jin Song.
Sebagai informasi Huawei jadi salah satu merek China yang produknya akan segera mengaspal di Indonesia di bawah nama Seres.
Dua model itu adalah Huawei Aito M7 dan Aito M9, hasil kerja sama Seres Group dan Huawei. Aito M9 sempat dihadirkan di GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) sebagai mobil konsep.
Aito M7 dan M9 akan menambah lagi portfolio SUV (Sport Utilit Vehicle) bertenaga listrik di Indonesia, salah satu segmen favorit pabrikan otomotif karena peminatnya banyak.
Saat ini Seres baru memasarkan satu model mobil listrik yaitu Seres E1 dengan banderol mulai Rp 189 jutaan. Pesaing Wuling Air ev ini tersedia dalam dua tipe yakni B-Type dan L-Type.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip