Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Masa depan mobil listrik di Indonesia dianggap cerah oleh sejumlah manufaktur asal China, tidak terkecuali Huawei. Sebelumnya merek itu turut hadir dalam perhelatan Periklindo EV (Electric Vehicle) Conference di Bali belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut Huawei buka peluang kerja sama guna mengembangkan fasilitas pengisian daya atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia.
Pihak Huawei mengungkapkan bahwa ekosistem kendaraan listrik di RI memang masih dalam tahap awal, namun diprediksi bakal tumbuh pesar di masa mendatang dan mengejar pertumbuhan EV secara global.
Pertumbuhan kendaraan listrik tentu akan paralel dengan kenaikan permintaan infrastruktur pengisian daya sebesar delapan kali lipat.
Sehingga persiapan stasiun pengisian daya buat mengakomodir kebutuhan itu perlu mulai dikembangkan. Calon konsumen juga diyakini lebih percaya diri apabila mobil listrik didukung infrastruktur memadai.
“Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkuatlias tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV/New Energy Vehicle) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ucap Jin Song, CEO Digital Power, PT Huawei Tech Investment dalam siaran resmi dikutip Minggu (15/9).
Ia menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk produsen mobil. Harapannya bisa membangun ekosistem mobil listrik yang lebih matang dan sediakan SPKLU berkualitas tinggi di RI.
“Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator dan ramah terhadap jaringan listrik,” tegas Jin Song.
Sebagai informasi Huawei jadi salah satu merek China yang produknya akan segera mengaspal di Indonesia di bawah nama Seres.
Dua model itu adalah Huawei Aito M7 dan Aito M9, hasil kerja sama Seres Group dan Huawei. Aito M9 sempat dihadirkan di GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) sebagai mobil konsep.
Aito M7 dan M9 akan menambah lagi portfolio SUV (Sport Utilit Vehicle) bertenaga listrik di Indonesia, salah satu segmen favorit pabrikan otomotif karena peminatnya banyak.
Saat ini Seres baru memasarkan satu model mobil listrik yaitu Seres E1 dengan banderol mulai Rp 189 jutaan. Pesaing Wuling Air ev ini tersedia dalam dua tipe yakni B-Type dan L-Type.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini