Catat Tiga Jenis Kendaraan yang Mendapat Insentif Pajak BBM
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
Hasil uji lab yang dilakukan oleh Pertamina bersama LAPI dan Lemigas menyatakan Pertamax sesuai ketentuan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Pertamina (Persero) akhirnya mengumumkan hasil tes lab dari Pertamax yang diduga merusak mesin sejumlah kendaraan roda empat di Cibinong, Jawa Barat.
Menurut perusahaan pelat merah satu ini, BBM (Bahan Bakar Minyak) mereka telah sesuai standar kualitas ditentukan.
“Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek oleh LAPI (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri) ITB. Dinyatakan bahwa penyebab kerusakan bukan dari BBM Pertamax,” ucap Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina di Antara, Senin (2/12).
Fadjar menjelaskan bahwa pengujian turut dilakukan oleh Lemigas Kementerian ESDM di sejumlah SPBU di wilayah Cibinong, Jawa Barat.
Hasilnya Pertamax diniagakan Pertamina juga telah sesuai standar maupun spesifikasi ditentukan serta dinyatakan aman untuk digunakan masyarakat.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas bagi pengendara,” lanjut Fadjar.
Pernyataan serupa turut dilontarkan oleh Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga. Dia menjelaskan bahwa pihaknya merespon cepat aduan masyarakat.
Sehingga mereka turut menggandeng LAPI ITB guna memeriksa sampel BBM dari kendaraan roda empat yang dilaporkan terkendala pada bagian mesin.
Selanjutnya mobil-mobil tersebut dibawa ke Lemigas dan juga LAPI. Sehingga dicari tahu apa akar masalahnya.
“Hasil uji laboratorium dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax On Spec sesuai ketentuen Ditjen Migas,” kata Heppy.
Sebagai informasi, sebelumnya disitat dari akun X @AraituLAKI seorang wanita mengunggah video, ia mengatakan kalau kendaraan roda empatnya diduga mengalami kendala setelah mengisi Pertamax.
Lalu ia membawa mobilnya ke bengkel resmi Daihatsu di Cibinong, Jawa Barat. Ternyata di sana ada sejumlah kendaraan yang mengalami nasib serupa.
“Nih filter pompa bensin sampai hancur, berlumut rusak. BBM baru diisi harus dibuang semua, Pertamax,” ucap sang pembuat video.
Menurut dia saat melakukan perbaikan ada delapan mobil yang juga rusak. Sementara satu hari sebelumnya sampai 10 unit.
Mendengar aduan tersebut, Pertamina bergerak cepat menerapkan investigasi secara internal. Mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU.
Kemudian Pertamina turut melakukan pemeriksaan ke bengkel-bengkel mobil di kawasan Cibinong, Bogor Jawa Barat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
27 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
04 Agustus 2025, 19:00 WIB
Jumlah pengunjung GIIAS 2025 dikatakan banyak didominasi generasi Z hingga muncul istilah Rojali dan Rohana
04 Agustus 2025, 18:01 WIB
Memiliki bodi besar tidak menyulitkan mobil keluarga pecahkan rekor
04 Agustus 2025, 17:00 WIB
Toyota beri bocoran kehadiran Veloz Hybrid, sebut bakal hadirkan produk HEV yang menjangkau masyarakat luas
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
Neta dikabarkan mulai mendapatkan puluhan investor potensial buat melanjutkan bisnis di segmen mobil listrik
04 Agustus 2025, 15:02 WIB
BYD berhasil mendominasi penjualan kendaraan listrik di tujuh negara termasuk Indonesia dengan angka cukup tinggi
04 Agustus 2025, 14:00 WIB
Kontes mekanik yang digelar Auto2000 bantu meningkatkan kompetensi tenaga kerja di era elektrifikasi
04 Agustus 2025, 13:27 WIB
Daihatsu mengklaim menerima 580 SPK selama GIIAS 2025, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu
04 Agustus 2025, 12:08 WIB
IMX 2025 berkolaborasi dengan Hot Wheels untuk menghadirkan beberapa program menarik selama masa pameran