Omoway Pede Bisa Pikat Konsumen RI Pakai Motor Listrik Eksentrik
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Diisukan berlanjut di era Presiden RI Prabowo Subianto, ini harapan Aismoli soal subsidi motor listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah belum memberikan kepastian soal kelanjutan subsidi motor listrik hingga saat ini. Namun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa insentif jadi salah satu prioritas bahasan dengan pihak-pihak terkait.
Melihat hal tersebut, Aismoli (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia) berharap subsidi motor listrik masih bisa dilanjutkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
“Skema dan sebagainya yang sedang dirumuskan lebih jauh. Kalau kita sih berharap itu diteruskan ya,” kata Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO, Selasa (5/11).
Memang masih perlu stimulan agar bisa menarik masyarakat membeli kendaraan listrik. Ia ingin insentif terus diberikan sehingga penyerapan pasar dapat meningkat.
Skema subsidi motor listrik berlaku saat ini adalah berupa diskon atau potongan harga sebesar Rp 7 juta, berlaku untuk model rakitan dalam negeri dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Di masa mendatang, Aismoli menilai potongan harga Rp 7 juta masih menjadi skema yang tepat. Namun prosedurnya diharapkan lebih sederhana.
“Dari proses kita pesan motor listrik, kemudian proses pembayaran dari pemerintah kepada APM (Agen Pemegang Merek) atau diler itu cepat, supaya Cash Flow-nya juga cepat,” lanjut Budi.
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan ada insentif prioritas, bakal diusulkan ke pemerintah di masa mendatang. Ini termasuk PPN DTP (Pajak Penjualan Ditanggung Pemerintah) untuk kendaraan listrik.
“Bapak Presiden ingin agar Quick Wins dalam First Quarter tahun depan bisa dijaga. Itu mungkin beberapa hal yang perlu diperhatikan,” ucap Menko Airlangga dalam siaran resmi, dikutip Selasa (4/11).
Ia menegaskan bahwa PPN DTP merupakan komponen yang sangat diperlukan kelas menengah, karena kendaraan banyak dipakai buat mobilitas masyarakat.
Sebagai informasi, per 6 November 2024 terlihat pada laman SISAPIRa sudah tidak ada lagi alokasi anggaran tersedia di tahun ini dan belum ada wacana penambahan sejauh ini.
Secara keseluruhan unit kendaraan motor subsidi yang sudah diterima masyarakat mencapai 60.724 unit, naik pesat dibandingkan 2023 sebanyak 11.532 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 20:00 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 12:00 WIB
16 Juni 2025, 21:35 WIB
Terkini
29 Juni 2025, 10:07 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dijual di Indonesia, padahal mobil listrik tersebut sudah diperkenalkan di GIIAS 2023
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Yovie Widianto memiliki harta senilai Rp 43 miliar, Rp 2 miliar di antaranya merupakan kendaraan roda empat
29 Juni 2025, 06:00 WIB
32 Jalan ditutup selama penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang berlangsung hari ini
28 Juni 2025, 20:58 WIB
Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic
28 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez sempat mengalami sesak nafas usai terjatuh di latihan bebas serta kulifikasi MotoGP Belanda 2025
28 Juni 2025, 15:44 WIB
Suzuki Baleno bekas lansiran 2023 harganya kini terbilang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
28 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten memutuskan memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor