Toyota Resmi Ekspor 3 Juta Mobil dari Indonesia
09 Oktober 2025, 18:00 WIB
Banyaknya world premiere atau debut dunia di GIIAS 2023 dorong ekspor mobil tahun ini lebih banyak lagi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Industri otomotif jadi salah satu bidang yang dikatakan paling cepat pulih pasca hantaman pandemi di 2020. Hal ini terbukti dari meningkatnya penjualan bahkan dibandingkan periode sama sebelum pandemi.
Tidak hanya itu angka ekspor juga mengalami kenaikan tahun ini. Sebelumnya pernah disampaikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Pada empat bulan pertama 2023 setidaknya ada 166.000 unit kendaraan roda empat diekspor berstatus CBU (completely built up), meningkat 26 persen di periode sama tahun lalu di angka 131.000 unit.
Nilai ekspor CBU sendiri dari Januari sampai April mencapai US$2.06 miliar, naik 27.9 persen dibanding 2022 sebesar US$1.61 miliar.
“Maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dengan bentuk CBU sudah berjalan di arah benar,” ucapnya dalam Seremoni Produksi dan Ekspor Yaris Cross beberapa waktu lalu.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo juga menyatakan optimismenya untuk ekspor kendaraan roda empat di tahun ini. Menurutnya deretan merek yang memutuskan melakukan world premiere atau debut dunia di GIIAS 2023 dorong ekspor kendaraan lebih banyak lagi.
“World premiere banyak di GIIAS membuat kita semakin kuat untuk ekspor. Jangan dilupakan juga usaha pemerintah mendekati APM (agen pemegang merek) di Jepang, Korea dan Eropa untuk tambah kuota ekspor,” ujarnya dalam konferensi pers GIIAS 2023 beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan dengan banyaknya produk baru meluncur di Tanah Air maka kemungkinan untuk diekspor jadi lebih besar. Ia mencontohkan Mitsubishi Xpander yang debut dunia di gelaran GIIAS 2017.
Melihat kebutuhan akan kendaraan bermotor masih akan terus ada ia yakin ekspor maupun pasar mobil domestik bakal berkembang ke arah membaik.
“Kalau bisa kita masuk ke peringkat 10 besar (negara penghasil mobil) kita akan naikan ekspor. Seperti diketahui Juni 2023 Menperin kita ke Jepang mencoba imbau pabrik agar memberikan kesempatan lebih pabrik Indonesia mengekspor,” ungkapnya.
Sekadar informasi saat ini Toyota Indonesia menjadi tulang punggung ekspor mobil dari Indonesia, dengan jumlah pengiriman sedikitnya 2 juta unit ke lebih dari 100 negara.
Ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yaitu 320 ribu unit per tahun. Beberapa pasar utama di antaranya adalah Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania dan Australia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 18:00 WIB
21 September 2025, 13:00 WIB
09 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 19:00 WIB
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal