Ganjil Genap Puncak 29 November 2024, Terakhir di Bulan Ini

Ganjil genap Puncak terakhir di bulan ini akan segera berlangsung sehingga masyarakat diminta menyesuaikan rute

Ganjil Genap Puncak 29 November 2024, Terakhir di Bulan Ini
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 29 November 2024 | 11:00 WIB

KatadataOTO –  Menjelang libur akhir pekan pembatasan ganjil genap Puncak dan sistem One Way bakal kembali diterapkan. Rekayasa lalu lintas ini akan diandalkan guna memastikan kelancaran arus kendaraan di kawasan tersebut.

Suntana, Wakil Menteri Perhubungan pun menilai rekayasa lalu lintas tersebut masih cukup efektif sebagai solusi jangka pendek. Terlebih masyarakat dan pelaku bisnis di kawasan itu sudah cukup terbiasa.

Pemerintah pun memastikan bakal terus mencari solusi tambahan seperti pembangunan jalan tol baru. Bila sudah rampung maka kemacetan lalu lintas di Puncak diharapkan bisa menurun.

Selama ini Puncak memang telah menjadi kawasan wisata yang cukup digemari oleh masyarakat. Selain mudah dijangkau, kemunculan tempat rekreasi baru juga dinilai membuat orang terus penasaran untuk datang.

Ganjil genap Puncak
Photo : ITSKabBogor

Sayangnya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut cenderung berjalan lambat. Akibatnya kapasitas jalan tidak lagi mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.

Pemerintah pun telah melakukan beberapa cara untuk mengurangi kepadatan. Mulai dari penertiban PKL di kawasan Puncak hingga melakukan rekayasa lalu lintas.

Perlu diketahui bahwa aturan ganjil genap Jakarta dimulai hari ini, Jumat (30/08) pukul 14.00 WIB. Pembatasan kemudian baru berakhir pada Minggu (01/09), jam 00.00 WIB.

Guna memastikan aturan ini diikuti maka petugas sudah bersiaga di sejumlah titik. Mereka pun siap untuk meminta pengendara putar balik bila diketahui melakukan pelanggaran.

Kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075.

Ganjil Genap Puncak 15 November 2024
Photo : @ITSKabBogor

Masyarakat pun sebenarnya bisa memanfaatkan sejumlah jalur alternatif. Salah satu paling populer adalah rute Puncak II dan Jonggol karena biasanya lebih lancar.

Tak hanya itu, kepolisian juga telah menyiapkan sistem One Way Puncak yang digelar situasional. Sehingga diharapkan kepadatan lalu lintas bisa berkurang.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada