Ganjil Genap Jakarta 21 November 2024, Jangan Asal Pilih Jalan
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan hari ini namun kendaraan listrik dibebaskan dari aturan tersebut
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Strategi ini sudah dilakukan sejak 2016, menggantikan skenario 3 in 1 yang dianggap sudah tidak efektif lagi.
Berkat aturan ini masyarakat tidak bisa lagi sembarangan menggunakan mobilnya karena harus menyesuaikan pelat nomor dengan tanggal. Sehingga jumlah kendaraan menjadi berkurang dan bisa diatur lebih murah.
Hari ini, Kamis (08/06) menjadi giliran mobil berpelat genap untuk melintas di sejumlah jalan protokol. Sedangkan pemilik kendaraan bernomor polisi ganjil diharapkan menunggu kebijakan selesai dan tidak melakukan pelanggaran.
Perlu diingat bahwa ganjil genap Jakarta dilakukan dua kali yaitu saat pagi dan sore hari. Kedua waktu tersebut dinilai sebagai jam sibuk sehingga tingkat kepadatan tinggi sehingga perlu penanganan khusus.
Namun kebijakan tersebut tidak berlaku bagi pengguna mobil listrik. Khusus electric vehicle dibolehkan melintas tanpa perlu memikirkan aturan ganjil genap Jakarta agar masyarakat tertarik untuk beralih dari kendaraan berteknologi konvensional.
Sejumlah petugas pun dipastikan akan melakukan pengawasan guna memastikan masyarakat tetap disiplin. Mereka pun sudah diizinkan melakukan tilang manual guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Sejumlah fasilitas berteknologi terkini juga sudah mendampingi. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terlewat.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 06:00 WIB
20 November 2024, 06:00 WIB
19 November 2024, 06:00 WIB
18 November 2024, 06:00 WIB
15 November 2024, 06:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial