Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Karena Libur Wafat Isa Almasih

KatadataOTO – Pembatasan ganjil genap Jakarta hari ini, Jumat (18/04) ditiadakan karena bertepatan dengan peringatan Wafat Isa Almasih atau Yesus Kristus. Diharapkan masyarakat bisa berkendara lebih mudah dibanding biasanya.

Terlebih diperkirakan bakal banyak masyarakat yang beribadah dengan menggunakan kendaraan roda empat.

"Kebijakan ganjil genap tidak diberlakukan pada Jumat (18/4) karena Hari Libur Nasional dalam rangka memperingati Wafat Yesus Kristus," kata Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dilansir Antara (18/04).

Ditiadakannya sistem tersebut sudah sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat 3 tentang Pembatasan Lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden.

Photo : @TMCPoldaMetro

Meski demikian, masyarakat diharapkan tetap mematuhi aturan lalu lintas untuk memastikan keselamatan berkendara. Terlebih petugas tetap akan bekerja dan kamera ETLE tetap beroperasi seperti biasa.

Ganjil genap Jakarta pun rencananya akan kembali diterapkan pada Senin (21/4). Sistem ini berlaku pada hari Senin sampai Jumat dan terbagi menjadi dua sesi yaitu pukul 06.00 sampai 10.00 WIB serta 16.00 hingga 21.00 WIB masih di 26 titik atau lokasi Jakarta.

Pelanggar kebijakan ganjil genap nantinya dikenakan sanksi dengan surat tilang dari kepolisian. Selain itu, pelanggar wajib bayar denda maksimal Rp 500.000, seperti diatur dalam pasal 287 UU No.12 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Walau pembatasan ditiadakan tetapi sejumlah daerah justru memperketat kebijakan lalu lintasnya. Salah satunya adalah Kabupaten Bogor yang menggelar ganjil genap Puncak guna menjaga arus kendaraan tetap terjaga.

Photo : @TMCPoldaMetro

Hal ini karena banyak masyarakat yang diperkirakan bakal menghabiskan waktu libur akhir pekannya di kawasan tersebut. Padahal kapasitas jalan terbilang kecil sehingga berpotensi menyebabkan kepadatan.

Tak hanya itu, kepolisian juga akan menggelar sistem one way sesuai dengan kondisi jalan guna memastikan kelancaran lalu lintas tetap terjaga.