MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Gaikindo berencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik di Indonesia pada 2023 mencapai 20.000 unit
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) terus mendorong penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Sebab hingga Mei 2023, minat masyarakat terhadap mobil setrum masih belum sesuai ekspetasi
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo menuturkan kalau pihaknya berharap penjualan kendaraan listrik meningkat pesat. Bahkan dapat menembus angka 20.000 unit di 2023.
“Kalau untuk mobil listrik, terus terang kita tidak punya target khusus. Tetapi tahun lalu (lakunya) 10.000, mudah-mudahan sekarang harusnya bisa dua kali lipat (20.000). Itu harapannya, (kenyataannya) kita lihat nanti," ujar Nangoi di Jakarta Pusat, rabu (24/5).
Memang pada 2022, Gaikindo mencatat penjualan wholesales mobil setrum murni full baterai alias BEV (Battery Electric Vehicle) mencapai angka 10.327 unit. Wuling Air ev menjadi yang terlaris, terjual 8.053. unit.
Jumlah di atas berkontribusi sebanyak 52 persen dari total penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Sementara 2023 kemungkinan besar akan terus membaik.
Pasalnya Presiden Joko Widodo telah menyalurkan instrumen kebijakan agar harga mobil elektrik jadi lebih terjangkau buat masyarakat. Langkah tersebut adalah subsidi.
Orang nomor satu di Indonesia itu memberikan bantuan terhadap kendaraan roda empat setrum per 1 April 2023. Insentif yang dimaksud yakni potongan PPN atau Pajak Pertambahan Nilai berlaku hingga Desember 2023 dengan kuota 35.900 unit.
Sehingga bagi masyarakat yang mau beli mobil listrik hanya perlu menanggung PPN sebesar satu persen. Sedangkan 10 persen sisanya dibayarkan pemerintah.
Sebagai catatan tidak semua produk mendapatkan subsidi. Ada sejumlah syarat harus dipenuhi para pabrikan agar produknya masuk ke dalam skema tersebut.
Hal itu tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 38 tahun 2023, tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu yang Ditanggung Pemerintah tahun Anggaran 2023, hanya mobil listrik dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen bakal menerima insentif.
Tentu keputusan dari Jokowi langsung menunjukan dampak positif. Menurut data wholesales Gaikindo pada April 2023, penjualan kendaraan listrik mencapai 1.285 unit atau naik dari sebelumnya 1.112 unit.
Nah guna meningkatkan lagi, Pemerintah baru saja menetapkan pajak kendaraan listrik jadi gratis. Selain itu BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) juga berubah nol persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
03 Juli 2025, 08:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025