Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Pabrik baterai Hyundai kerja sama dengan LG hanya memfasilitasi baterai lini Hyundai seperti Kona Electric
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mendukung ekosistem kendaraan listrik, pabrik baterai Hyundai diresmikan pada awal Juli 2024. Hanya saja saat ini fasilitas tersebut baru menyuplai baterai untuk satu model yakni Hyundai Kona Electric.
Satu hal jadi perhatian Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) adalah pabrik baterai diharapkan bisa memfasilitasi model lain. Sehingga dapat berkontribusi besar dalam penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Merupakan persoalan rumit karena konfigurasi baterai setiap mobil listrik berbeda. Sejauh ini pabrik baterai kerja sama dengan LG itu diketahui tidak memfasilitasi model lain di luar produk Hyundai.
“Saat ini setahu saya (produksi baterai) spesifik untuk Hyundai saja. Maunya sih untuk semua (mobil listrik),” ucap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo dalam diskusi Forwin di kantor Kemenperin, Rabu (10/7).
Ia mengungkapkan adanya pabrik baterai seharusnya menawarkan manfaat besar buat industri otomotif. Apabila hanya untuk satu model saja menurut dia ini jadi hal yang berat, namun belum ada aturan standarisasi baterai yang memungkinkan pabrik baterai Hyundai produksi lintas merek.
Standarisasi sendiri menjadi salah satu langkah untuk mendukung percepatan elektrifikasi. Namun perlu mengacu pada hasil kesepakatan tiga pihak yakni produsen, konsumen serta pemerintah.
Evvy Kartini, Pendiri National Battery Research Institute sebelumnya mengungkapkan bahwa penyeragaman jenis baterai harus dimulai dari tingkat sel sampai Battery Pack.
Penyeragaman juga perlu menyasar volume, berat sampai kapasitas baterai agar tidak menimbulkan selisih kualitas terkhusus ketika diisi daya di SPKLU.
“Standarisasi ini perlu diatur di peraturan yang disahkan oleh pemerintah agar punya daya ikat kuat. Konektor untuk pengecasan juga harus diatur,” ucap Evvy dikutip dari Katadata, Kamis.
Sekadar informasi pabrik baterai Hyundai (PT Hyundai LG Industri atau HLI) Green Power di Karawang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 3 Juli 2024.
Tiga fasilitas yang diresmikan yakni pabrik sel baterai tahap pertama senilai 1,2 miliar USD, battery pack 42,12 miliar USD serta perakitan Hyundai Kona Electric 1,5 miliar USD.
Secara total investasi digelontorkan Hyundai dan LG Korea Selatan adalah 4,46 miliar USD atau setara Rp 73,11 triliun dalam kurs rupiah.
Harapannya pabrik baterai Hyundai bisa membantu Indonesia menjadi pemain global dalam rantai pasok kendaraan listrik.
Setelah dirakit lokal, Hyundai Kona Electric akan meluncur di GIIAS 2024 dengan banderol kompetitif yakni Rp 500 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta