Harga Mobil Listrik Juli 2025, Chery E5 Turun Rp 100 Jutaan
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Pabrik baterai Hyundai kerja sama dengan LG hanya memfasilitasi baterai lini Hyundai seperti Kona Electric
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mendukung ekosistem kendaraan listrik, pabrik baterai Hyundai diresmikan pada awal Juli 2024. Hanya saja saat ini fasilitas tersebut baru menyuplai baterai untuk satu model yakni Hyundai Kona Electric.
Satu hal jadi perhatian Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) adalah pabrik baterai diharapkan bisa memfasilitasi model lain. Sehingga dapat berkontribusi besar dalam penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Merupakan persoalan rumit karena konfigurasi baterai setiap mobil listrik berbeda. Sejauh ini pabrik baterai kerja sama dengan LG itu diketahui tidak memfasilitasi model lain di luar produk Hyundai.
“Saat ini setahu saya (produksi baterai) spesifik untuk Hyundai saja. Maunya sih untuk semua (mobil listrik),” ucap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo dalam diskusi Forwin di kantor Kemenperin, Rabu (10/7).
Ia mengungkapkan adanya pabrik baterai seharusnya menawarkan manfaat besar buat industri otomotif. Apabila hanya untuk satu model saja menurut dia ini jadi hal yang berat, namun belum ada aturan standarisasi baterai yang memungkinkan pabrik baterai Hyundai produksi lintas merek.
Standarisasi sendiri menjadi salah satu langkah untuk mendukung percepatan elektrifikasi. Namun perlu mengacu pada hasil kesepakatan tiga pihak yakni produsen, konsumen serta pemerintah.
Evvy Kartini, Pendiri National Battery Research Institute sebelumnya mengungkapkan bahwa penyeragaman jenis baterai harus dimulai dari tingkat sel sampai Battery Pack.
Penyeragaman juga perlu menyasar volume, berat sampai kapasitas baterai agar tidak menimbulkan selisih kualitas terkhusus ketika diisi daya di SPKLU.
“Standarisasi ini perlu diatur di peraturan yang disahkan oleh pemerintah agar punya daya ikat kuat. Konektor untuk pengecasan juga harus diatur,” ucap Evvy dikutip dari Katadata, Kamis.
Sekadar informasi pabrik baterai Hyundai (PT Hyundai LG Industri atau HLI) Green Power di Karawang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 3 Juli 2024.
Tiga fasilitas yang diresmikan yakni pabrik sel baterai tahap pertama senilai 1,2 miliar USD, battery pack 42,12 miliar USD serta perakitan Hyundai Kona Electric 1,5 miliar USD.
Secara total investasi digelontorkan Hyundai dan LG Korea Selatan adalah 4,46 miliar USD atau setara Rp 73,11 triliun dalam kurs rupiah.
Harapannya pabrik baterai Hyundai bisa membantu Indonesia menjadi pemain global dalam rantai pasok kendaraan listrik.
Setelah dirakit lokal, Hyundai Kona Electric akan meluncur di GIIAS 2024 dengan banderol kompetitif yakni Rp 500 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 09:00 WIB
03 Juli 2025, 08:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu
03 Juli 2025, 06:23 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia hari ini, Anda bisa mendaftarkan diri sejak pagi
03 Juli 2025, 06:18 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, lengkap dengan biaya dan persyaratannya
03 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 3 Juli 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan buat atasi kemacetan lalu lintas
02 Juli 2025, 23:30 WIB
Ada 11 daerah yang melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Juli 2025, salah satunya adalah Jakarta
02 Juli 2025, 23:12 WIB
Alex Marquez dari tim Gresini Racing mengalami cedera patah tulang pada bagian metakarpal dan blm tau