Ganjil Genap Jakarta 8 Oktober 2025, Incar Puluhan Jalan Utama
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
Dinas Perhubungan gelar rekayasa lalu lintas pada sembilan jalan di Jakarta Utara imbas proyek kementerian Pekerjaan Umum
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Dinas Perhubungan DKI gelar rekayasa lalu lintas di sembilan ruas jalan di Tambora dan Tamansari, Jakarta Barat. Keputusan ini diambil untuk mendukung proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 3 Segmen 4 dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Diharapkan dengan adanya pengalihan ini masyarakat bisa menyesuaikan jadwal perjalanannya agar tidak terlambat sampai tujuan,
"Rekayasa diberlakukan di jalan Kali Besar Barat, Tanah Sereal Raya, Pintu Kecil, Pekapuran 1, Krendang Bara, Kali Besar Timur, Jembatan Batu, Kunir dan Kampung Jawa," ungkap Indarto, Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dilansir Antara (09/01).
Untuk jalan Kali Besar Barat, Kali Besar Timur serta Pintu Kecil rekayasa lalu lintas dibuat satu arah guna dilewati kendaraan roda empat.
Sedangkan di Jembatan Batu, proyek JSDP Zona 1 Paket 3 Segmen 4 memakan jalur bus Transjakarta sehingga terjadi pengurangan badan jalan.
"Rekayasa di jalan Jembatan Batu dibuat dua arah dan masih bisa dilalui kendaraan roda empat," lanjut dia.
Pengurangan badan jalan juga dilakukan di Kunir namun mobil masih bisa dilalui untuk dua arah. Selanjutnya arus kendaraan di Pancoran bakal dibuat satu arah dengan pelebaran sementara lalu lintas di Pekapuran I dialihkan ke Pekapuran Raya
Rekayasa di Tanah Sereal Raya (Tambora) akan dilakukan penutupan selama pengerjaan proyek berlangsung. Arus kendaraan dialihkan ke Tanah Sereal XVII XIII dan XI jalan Keamanan.
Penutupan pun dilakukan di Krendang Barat. Sehingga lalu lintas akan dialihkan melalui Krendang Barat sisi Utara jalan Krendang Selatan I.
Untuk memperlancar arus kendaraan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan sejumlah personil pada titik ruas jalan yang terkena proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 3 segmen 4.
"Setiap titik ruas disiagakan dua petugas buat mengatur lalu lintas. Pihaknya akan menghalau angkutan umum yang berhenti sembarangan. Kami juga telah menyiagakan mobil derek," ucap Indarto.
Ia pun mengimbau masyarakat agar menghindari ruas-ruas jalan dalam pengerjaan dan dapat menyesuaikan pengaturan, mematuhi rambu-rambu lalin, mengikuti petunjuk petugas serta mengutamakan keselamatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
07 Oktober 2025, 06:00 WIB
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
04 Oktober 2025, 09:00 WIB
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online
08 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jalan tol MBZ diperbaiki sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik selama pekerjaan dilakukan
08 Oktober 2025, 07:00 WIB
Cara mengurus SIM hilang di awal Oktober 2025 sebenarnya masih cukup dimudahkan karena bisa dilakukan tanpa tes
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung hari ini menjadi salah satu alternatif ketika Anda ingin mengurus dokumen berkendara
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di Ibu Kota untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi