Jasa Marga Minta Maaf Sebabkan Kemacetan Karena Penutupan Gerbang Tol
25 September 2025, 07:57 WIB
Korlantas Polri telah memetakan sejumlah titik-titik rawan macet saat libur Nataru untuk dilakukan antisipasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan segera datang. Sejumlah pihak pun tengah melakukan persiapan agar perjalanan masyarakat menjadi lebih lancar dan aman.
Seperti yang sedang diusahakan oleh Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri. Mereka telah memetakan titik-titik rawan macet di jalan tol.
“Ada beberapa penyempitan di Tol Jakarta-Cikampek, itu di KM 46 sampai 60. Kemudian 60 hingga 72, di situ didapatkan VC Ratio (Rasio kapasitas volume) yang tidak moderat, kalau kita tidak lakukan intervensi akan terjadi perlambatan dan sampai pada kemacetan,” ujar Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri di akun YouTube Komisi III DPR RI.
Aan menambahkan bahwa pihaknya berencana membuat sejumlah rekayasa lalu lintas di sana seperti Contraflow, pembatasan angkutan barang sampai One Way.
Sehingga diharapkan potensi-potensi penumpukan kendaraan bisa diminimalisir. Jadi perjalanan masyarakat lebih lancar.
Kemudian Aan menuturkan bahwa ada sejumlah lokasi krusial di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Ambil contoh di KM 25 yang perlu diantisipasi karena terdapat pertemuan dengan Tol JORR CImanggis-Cibitung maupun Cilincing-Cibitung.
“Lalu di KM 47-48 pertemuan dari MBZ dengan regular yang ada di bawah sehingga terjadi Bottleneck di sana. Kita akan melakukan rekayasa di titik tersebut,” lanjut Aan.
Kepadatan di Rest Area juga menjadi perhatian Korlantas Polri. Sebab kerap kali menimbulkan kemacetan saat libur Nataru.
“Selanjutnya di Tol Trans Jawa Cipali-Surabaya juga ada beberapa yang harus jadi perhatian, di KM 72 kemudian di Batang. Kalau tidak kami antisipasi bisa menimbulkan perlambatan serta kemacetan,” sambung dia.
Kakorlantas turut menjelaskan bahwa sejumlah ruas jalan bebas hambatan seperti di Tol Bali, Medan serta Purbaleunyi juga telah dimitigasi titik-titik rawan kemacetan maupun kecelakaan saat libur Nataru nanti.
Sebelumnya Aan mengungkapkan bahwa Korlantas Polri memprediksi akan ada pergerakan masyarakat sampai 110,6 juta ketika perayaan natal dan tahun baru 2025.
Angka di atas merupakan hasil survei yang dilakukan oleh badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Tahun Baru 2024-2025.
“Artinya terjadi peningkatan sebesar 2,8 persen dibandingkan libur Nataru sebelumnya,” Aan menuturkan.
Dari jumlah tersebut diperkirakan masyarakat yang melakukan pergerakan antar provinsi adalah 19,84 persen. Sementara mobilitas di dalam provinsi sebesar 19,46 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 September 2025, 07:57 WIB
18 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 07:00 WIB
25 Agustus 2025, 07:00 WIB
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan