Dishub Paparkan Alasan Koridor 9 Transjakarta Banyak Kecelakaan
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sebuah video memperlihatkan kecelakaan bus PO Juragan 99 yang mengalami Oversteer di daerah Jawa Timur
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Baru-baru ini tersebar sebuah video di sosial media yang memperlihatkan sebuah bus mengalami kecelakaan. Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @kemenbus.
Di dalam video, memperlihatan bus PO Juragan 99 dengan tujuan Malang-Denpasar itu melaju di kondisi jalan yang cukup basah. Diduga hujan baru saja turun mengguyur.
Kecelakaan bermula ketika kendaraan besar tersebut hendak menikung ke kanan, tiba-tiba sang sopir kehilangan kendali karena Oversteer.
Akibatnya bus terus melaju ke arah kanan sampai mendekati bibir laut. Pengemudi pun berusaha keras buat memutar setir ke kiri.
Namun karena jalan licin, kendaraan terus melaju dengan kencang. Hingga menabrak bangungan semi permanen serta besi pembatas jalan.
Benturan yang terjadi terlihat sangat keras. Sampai-sampai pengemudi bersama sang kenek terlempar dari kursi.
Beruntung keduanya tidak mengalami cedera serius. Kenek pun langsung bergegas ke kabin buat memeriksa kondisi para penumpang.
Melihat hal tersebut, sejumlah pihak pun buka suara mengenai kecelakaan bus PO Juragan 99 di kawasan Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (28/11).
“Kendaraan besar seperti bus bukan tidak mungkin mengalami ini (Oversteer) saat di tikungan. Apalagi jika pengemudi tidak mampu mengontrol kecepatan,” ungkap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada KatadataOTO, Senin (2/12).
Sony menjelaskan bahwa kondisi diperparah karena bodi bus yang tinggi. Mengakibatkan Body Roll pada kendaraan semakin besar.
Kemudian daya dorong serta tumpuan pada ban belakang kian besar. Sehingga efek samping yang sering terjadi adalah slip.
“Kedua menginjak pedal gas di tikungan, sebab itu bukan pada tempatnya. Tidak boleh dilakukan kecuali sedang balapan,” lanjut Sony.
Ia pun menyarankan kepada para pengemudi buat tetap menjaga rpm mesin. Selain itu menginjak pedal gas sesuai kebutuhan dan secara gradual atau sedikit demi sedikit.
Apalagi jika kondisi jalan sedang dilanda hujan deras. Otomatis terdapat genangan air di sejumlah titik serta lokasi.
“Dengan begitu menyebabkan Aquaplaning atau Bumpy Road maupun berdebu. Situasi-situasi ini membuat medan jalan juga tikungan licin,” tegas Sony.
Dia menuturkan bahwa banyak sopir atau pengemudi tidak menyadari akan hal tersebut. Padahal risiko yang dihadapi cukup besar juga membahayakan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
11 Agustus 2025, 22:00 WIB
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
29 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian