Kecelakaan Hyundai Ioniq 5 N di Tol JORR, Harus Bijak Memacu EV
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Sebuah video memperlihatkan kecelakaan bus PO Juragan 99 yang mengalami Oversteer di daerah Jawa Timur
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Baru-baru ini tersebar sebuah video di sosial media yang memperlihatkan sebuah bus mengalami kecelakaan. Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @kemenbus.
Di dalam video, memperlihatan bus PO Juragan 99 dengan tujuan Malang-Denpasar itu melaju di kondisi jalan yang cukup basah. Diduga hujan baru saja turun mengguyur.
Kecelakaan bermula ketika kendaraan besar tersebut hendak menikung ke kanan, tiba-tiba sang sopir kehilangan kendali karena Oversteer.
Akibatnya bus terus melaju ke arah kanan sampai mendekati bibir laut. Pengemudi pun berusaha keras buat memutar setir ke kiri.
Namun karena jalan licin, kendaraan terus melaju dengan kencang. Hingga menabrak bangungan semi permanen serta besi pembatas jalan.
Benturan yang terjadi terlihat sangat keras. Sampai-sampai pengemudi bersama sang kenek terlempar dari kursi.
Beruntung keduanya tidak mengalami cedera serius. Kenek pun langsung bergegas ke kabin buat memeriksa kondisi para penumpang.
Melihat hal tersebut, sejumlah pihak pun buka suara mengenai kecelakaan bus PO Juragan 99 di kawasan Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (28/11).
“Kendaraan besar seperti bus bukan tidak mungkin mengalami ini (Oversteer) saat di tikungan. Apalagi jika pengemudi tidak mampu mengontrol kecepatan,” ungkap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada KatadataOTO, Senin (2/12).
Sony menjelaskan bahwa kondisi diperparah karena bodi bus yang tinggi. Mengakibatkan Body Roll pada kendaraan semakin besar.
Kemudian daya dorong serta tumpuan pada ban belakang kian besar. Sehingga efek samping yang sering terjadi adalah slip.
“Kedua menginjak pedal gas di tikungan, sebab itu bukan pada tempatnya. Tidak boleh dilakukan kecuali sedang balapan,” lanjut Sony.
Ia pun menyarankan kepada para pengemudi buat tetap menjaga rpm mesin. Selain itu menginjak pedal gas sesuai kebutuhan dan secara gradual atau sedikit demi sedikit.
Apalagi jika kondisi jalan sedang dilanda hujan deras. Otomatis terdapat genangan air di sejumlah titik serta lokasi.
“Dengan begitu menyebabkan Aquaplaning atau Bumpy Road maupun berdebu. Situasi-situasi ini membuat medan jalan juga tikungan licin,” tegas Sony.
Dia menuturkan bahwa banyak sopir atau pengemudi tidak menyadari akan hal tersebut. Padahal risiko yang dihadapi cukup besar juga membahayakan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 22:03 WIB
25 Maret 2025, 08:00 WIB
14 Februari 2025, 15:30 WIB
06 Februari 2025, 11:00 WIB
05 Februari 2025, 17:01 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi
29 Maret 2025, 20:01 WIB
Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025