Bahu Jalan Tol Dalkot Boleh Dilewati di Jam Tertentu Saja

Pada 24-28 Februari 2025, polisi izinkan pengemudi melintas lewat bahu jalan tol untuk mengurai kemacetan

Bahu Jalan Tol Dalkot Boleh Dilewati di Jam Tertentu Saja

KatadataOTO – Akibat kemacetan parah yang terjadi saat jam sibuk, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya izinkan pengemudi buat lewat bahu jalan tol dalam kota, mulai dari Semanggi (Km 7) sampai Interchange Cawang.

Dijelaskan bahwa kebijakan berlaku mulai Senin 24 Februari sampai Jumat 28 Februari 2025, tepatnya pukul 18:00-20:00 WIB.

“Memberikan diskresi bagi pengendara untuk menggunakan bahu jalan tol dalam kota dari Semanggi hingga Interchange Cawang,” kata Kombes Pol. Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya dikutip Antara, Selasa (25/2).

Namun pengemudi tetap perlu memprioritaskan kendaraan darurat yang akan melintas di bahu jalan tol misalnya ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas dan perjalanan VVIP.

Tarif Tol Dalam Kota
Photo : Trenoto

Dia menegaskan peraturan tersebut bermaksud memperlancar arus lalu lintas. Pengemudi diimbau buat tetap menjaga jarak dan mengutamakan keselamatan saat menggunakan bahu jalan.

“Petugas telah memasang rambu-rambu khusus di lokasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan ini,” ucap dia.

Sebagai informasi, Jakarta dinobatkan sebagai kota termacet versi Global Traffic Scorecard 2023, dirilis oleh perusahaan analisis data lalu lintas Inrix.

Di tahun itu, Jakarta berada di peringkat ke-10, satu tingkat lebih tinggi dari Miami, Florida. Jakarta berada tepat di bawah Cape Town, Afrika Selatan.

Akibat kemacetan tersebut, para pengemudi di Jakarta akhirnya kehilangan waktu sebanyak 65 jam. Angka tersebut naik 33 persen jika dibandingkan analisis pada 2022.

“Ketika jumlah kendaraan meningkat, pengemudi sampai penumpang kehilangan waktu maupun bahan bakar dengan cara tidak produktif,” bunyi keterangan Inrix, dikutip beberapa waktu lalu.

Tarif Tol Dalam Kota
Photo : Trenoto

Ketika dihitung, kecepatan tertinggi imbas kemacetan di kawasan Jakarta pada 2023 hanya 21 mil per jam atau sekitar 33,7 km per jam.

Tidak hanya membuang waktu, kemacetan tersebut juga memberikan banyak dampak lain seperti menurunnya kualitas hidup dan keterlambatan pengiriman.

Bicara soal kota termacet di dunia, peringkat pertama diisi oleh New York, Amerika Serikat. Lalu disusul Mexico, London, Paris dan Chicago di urutan lima besar.


Terkini

news
Simak Lokasi Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru 2025-2026

Simak Lokasi Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru 2025-2026

Operasional angkutan barang mulai dari Palembang sampai Banyuwangi dibatasi selama libur Nataru 2025-2026

motor
Kaleidoskop 2025: Daftar Motor Baru yang Mengaspal di Indonesia

Kaleidoskop 2025: Daftar Motor Baru yang Mengaspal di Indonesia

Beragam motor baru meramaikan pasar pada 2025, seperti yang mencuri perhatian new Honda Vario dan Satria Pro

mobil
MG S5 EV meluncur tahun depan

MG S5 EV Bakal Meluncur Tahun Depan, Langsung Produksi Lokal

MG S5 EV siap meluncur kuartal pertama 2026 disusul oleh sejumlah model lain untuk garap pasar Tanah Air

mobil
Jaecoo J5 EV Diklaim Sudah Terpesan Lebih dari 10 Ribu Unit

Jaecoo J5 EV Diklaim Sudah Terpesan Lebih dari 10 Ribu Unit

Semenjak diluncurkan beberapa bulan lalu, Jaecoo J5 EV diklaim mendapat respons positif dari konsumen

mobil
Penjualan Mazda Januari-November 2025, Pertahankan Angka Stabil

Penjualan Mazda Januari-November 2025, Pertahankan Stabilitas

Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025

motor
TVS

TVS iQube Membelah Jakarta Buktikan Kualitas, Ada Insentif

Motor listrik perkotaan TVS iQube dipasarkan dengan harga spesial untuk menggoda para konsumen di Indonesia

mobil
PHEV Chery

Mobil PHEV Chery Makin Diminati Konsumen Luar Jakarta

Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH

mobil
Penjualan truk

Penjualan Truk November 2025 Kembali Tumbuh

Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober