Ducati Panigale V4 7G Hanya 20 Unit di Indonesia, Inden Panjang
09 Februari 2025, 09:00 WIB
Menurut Ducati Indonesia wacana moge boleh masuk jalan tol dapat memberikan dampak positif ke berbagai sektor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Wacana moge (motor gede) boleh masuk tol kembali menjadi pembahasan. Beberapa pihak mendorong ide tersebut dapat terealisasi.
Dukungan pun datang dari para pabrikan kendaraan roda dua. Satu di antaranya dilontarkan Ducati Indonesia.
“Bagus dong, jangan dianggap itu (moge masuk tol) sebagai hal tidak baik. Kita mesti ambil sisi positifnya,” ungkap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut Jimmy jika moge boleh masuk tol, dapat memberikan dampak positif. Ambil contoh meningkatkan penerimaan negara.
Sehingga uang yang dibayarkan bisa untuk membangun berbagai fasilitas. Terutama buat memanjakan para pengendara.
Kemudian turut memberi efek positif bagi para manufaktur kendaraan roda dua. Karena dinilai mampu mengerek penjualan moge.
“Ducati turut menikmati tetapi tidak besar, yang paling banyak tentunya merek-merek lain dengan harga lebih murah,” lanjut dia.
Berangkat dari fakta di atas, Ducati Indonesia sangat mendorong adanya wacana moge bisa masuk ke jalan tol di Tanah Air.
“Kesampingkan saya sebagai penjual Ducati, namun untuk bangsa ini menurut saya baik. Sebab semua negara maju sudah menerapkan,” tegas Jimmy.
Kendati demikian Jimmy menyarankan jika rencana di atas mau dijalankan mesti ada beberapa penyesuaian. Misal pemerintah melakukan edukasi terlebih dahulu.
Jadi para pemilik motor Ducati, Aprilia, Kawasaki, KTM, BMW, Harley Davidson serta yang lain makin taat aturan lalu lintas.
Efeknya dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Sehingga wacana moge boleh masuk tol berjalan lancar.
“Ya diedukasilah, contohnya saat Tol Trans Jawa dibuka berapa banyak kecelakaan yang ada. Jadi mereka perlu diberi pemahaman agar terbiasa,” ia menuturkan.
Patut diketahui, wacana moge boleh masuk jalan tol sempat dikatakan beberapa waktu lalu oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Hal tersebut dia sampaikan dalam rapat bersama Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala BMKG, Kepala Basarnas maupun Kakorlantas Polri.
“Sekadar masukan saja, selama ini kita lihat motor pengawal kan bisa masuk. Kalau boleh dibilang nothing different lah dengan motor gede lain,” ungkap Andi Iwan Darmawan Aras, Wakil Ketua Komisi 5 DPR RI di akun YouTube TV Parlemen.
Andi menjelaskan ada beberapa pertimbangan kenapa ia mengusulkan moge boleh masuk jalan tol. Seperti contoh potensi pendapatan baru.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Februari 2025, 09:00 WIB
08 Februari 2025, 17:00 WIB
05 Februari 2025, 11:00 WIB
03 Februari 2025, 15:00 WIB
03 Februari 2025, 14:00 WIB
Terkini
12 Februari 2025, 12:15 WIB
Infrastruktur masih terbatas jadi penghambat, tetapi Hyundai sebut pasar Lampung punya potensi besar
12 Februari 2025, 12:00 WIB
QJMotor optimis bisa diterima baik oleh masyarakat dan bisa menjual puluhan ribu unit hingga akhir 2025
12 Februari 2025, 11:00 WIB
Toyota terus melakukan studi, edukasi ke masyarakat dan persiapan infrastruktur buat memboyong mobil hidrogen
12 Februari 2025, 10:00 WIB
Polisi rekayasa lalu lintas untuk menyambut kedatangan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Istana Bogor
12 Februari 2025, 09:00 WIB
Kementerian ESDM ungkap kelanjutan insentif konversi motor listrik di 2025, belum ada rincian dana dan target
12 Februari 2025, 08:00 WIB
CSI menyakini Chery Tiggo Cross memiliki segmen tersendiri, sehingga tak akan menggangu pasar dari 5X
12 Februari 2025, 07:00 WIB
Salah satu SPBU milik swasta melakukan penyesuaian harga BBM mereka, untuk seluruh wilayah di Jabodetabek
12 Februari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 12 Februari 2025 dilangsungkan secara ketat karena adanya kunjungan tamu negara