Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
05 Juni 2025, 22:30 WIB
Menurut Ducati Indonesia wacana moge boleh masuk jalan tol dapat memberikan dampak positif ke berbagai sektor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Wacana moge (motor gede) boleh masuk tol kembali menjadi pembahasan. Beberapa pihak mendorong ide tersebut dapat terealisasi.
Dukungan pun datang dari para pabrikan kendaraan roda dua. Satu di antaranya dilontarkan Ducati Indonesia.
“Bagus dong, jangan dianggap itu (moge masuk tol) sebagai hal tidak baik. Kita mesti ambil sisi positifnya,” ungkap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut Jimmy jika moge boleh masuk tol, dapat memberikan dampak positif. Ambil contoh meningkatkan penerimaan negara.
Sehingga uang yang dibayarkan bisa untuk membangun berbagai fasilitas. Terutama buat memanjakan para pengendara.
Kemudian turut memberi efek positif bagi para manufaktur kendaraan roda dua. Karena dinilai mampu mengerek penjualan moge.
“Ducati turut menikmati tetapi tidak besar, yang paling banyak tentunya merek-merek lain dengan harga lebih murah,” lanjut dia.
Berangkat dari fakta di atas, Ducati Indonesia sangat mendorong adanya wacana moge bisa masuk ke jalan tol di Tanah Air.
“Kesampingkan saya sebagai penjual Ducati, namun untuk bangsa ini menurut saya baik. Sebab semua negara maju sudah menerapkan,” tegas Jimmy.
Kendati demikian Jimmy menyarankan jika rencana di atas mau dijalankan mesti ada beberapa penyesuaian. Misal pemerintah melakukan edukasi terlebih dahulu.
Jadi para pemilik motor Ducati, Aprilia, Kawasaki, KTM, BMW, Harley Davidson serta yang lain makin taat aturan lalu lintas.
Efeknya dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Sehingga wacana moge boleh masuk tol berjalan lancar.
“Ya diedukasilah, contohnya saat Tol Trans Jawa dibuka berapa banyak kecelakaan yang ada. Jadi mereka perlu diberi pemahaman agar terbiasa,” ia menuturkan.
Patut diketahui, wacana moge boleh masuk jalan tol sempat dikatakan beberapa waktu lalu oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Hal tersebut dia sampaikan dalam rapat bersama Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala BMKG, Kepala Basarnas maupun Kakorlantas Polri.
“Sekadar masukan saja, selama ini kita lihat motor pengawal kan bisa masuk. Kalau boleh dibilang nothing different lah dengan motor gede lain,” ungkap Andi Iwan Darmawan Aras, Wakil Ketua Komisi 5 DPR RI di akun YouTube TV Parlemen.
Andi menjelaskan ada beberapa pertimbangan kenapa ia mengusulkan moge boleh masuk jalan tol. Seperti contoh potensi pendapatan baru.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Juni 2025, 22:30 WIB
04 Juni 2025, 21:06 WIB
02 Juni 2025, 23:00 WIB
28 Mei 2025, 21:00 WIB
22 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
07 Juni 2025, 21:06 WIB
Marc Marquez berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025 usai mengalahkan sang adik, yakni Alex Marquez
07 Juni 2025, 19:00 WIB
Video yang memperlihatkan BMW M4 adu cepat dengan Whoosh di tol MBZ langsung mendapat perhatian kepolisian
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Bakal resmi diluncurkan pada 10 Juni mendatang, mobil listrik Toyota bZ5 pakai baterai dan motor elektrik BYD
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025
06 Juni 2025, 14:56 WIB
Tiga mobil hybrid baru yang disinyalir meluncur di Indonesia bulan ini dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan