Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Menurut Ducati Indonesia wacana moge boleh masuk jalan tol dapat memberikan dampak positif ke berbagai sektor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Wacana moge (motor gede) boleh masuk tol kembali menjadi pembahasan. Beberapa pihak mendorong ide tersebut dapat terealisasi.
Dukungan pun datang dari para pabrikan kendaraan roda dua. Satu di antaranya dilontarkan Ducati Indonesia.
“Bagus dong, jangan dianggap itu (moge masuk tol) sebagai hal tidak baik. Kita mesti ambil sisi positifnya,” ungkap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut Jimmy jika moge boleh masuk tol, dapat memberikan dampak positif. Ambil contoh meningkatkan penerimaan negara.
Sehingga uang yang dibayarkan bisa untuk membangun berbagai fasilitas. Terutama buat memanjakan para pengendara.
Kemudian turut memberi efek positif bagi para manufaktur kendaraan roda dua. Karena dinilai mampu mengerek penjualan moge.
“Ducati turut menikmati tetapi tidak besar, yang paling banyak tentunya merek-merek lain dengan harga lebih murah,” lanjut dia.
Berangkat dari fakta di atas, Ducati Indonesia sangat mendorong adanya wacana moge bisa masuk ke jalan tol di Tanah Air.
“Kesampingkan saya sebagai penjual Ducati, namun untuk bangsa ini menurut saya baik. Sebab semua negara maju sudah menerapkan,” tegas Jimmy.
Kendati demikian Jimmy menyarankan jika rencana di atas mau dijalankan mesti ada beberapa penyesuaian. Misal pemerintah melakukan edukasi terlebih dahulu.
Jadi para pemilik motor Ducati, Aprilia, Kawasaki, KTM, BMW, Harley Davidson serta yang lain makin taat aturan lalu lintas.
Efeknya dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Sehingga wacana moge boleh masuk tol berjalan lancar.
“Ya diedukasilah, contohnya saat Tol Trans Jawa dibuka berapa banyak kecelakaan yang ada. Jadi mereka perlu diberi pemahaman agar terbiasa,” ia menuturkan.
Patut diketahui, wacana moge boleh masuk jalan tol sempat dikatakan beberapa waktu lalu oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Hal tersebut dia sampaikan dalam rapat bersama Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala BMKG, Kepala Basarnas maupun Kakorlantas Polri.
“Sekadar masukan saja, selama ini kita lihat motor pengawal kan bisa masuk. Kalau boleh dibilang nothing different lah dengan motor gede lain,” ungkap Andi Iwan Darmawan Aras, Wakil Ketua Komisi 5 DPR RI di akun YouTube TV Parlemen.
Andi menjelaskan ada beberapa pertimbangan kenapa ia mengusulkan moge boleh masuk jalan tol. Seperti contoh potensi pendapatan baru.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 07:00 WIB
13 Desember 2025, 13:00 WIB
12 Desember 2025, 19:00 WIB
11 Desember 2025, 14:00 WIB
09 Desember 2025, 12:03 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 20:00 WIB
SUV Toyota RAV4 sebelumnya sudah terdaftar di DJKI, jadi calon mobil hybrid baru buat konsumen Indonesia
19 Desember 2025, 19:00 WIB
Kualitas Yamaha Xmax sudah teruji, usai dipakai Anshar untuk menempuh jarak 27 ribu kilometer dari Indonesia
19 Desember 2025, 18:00 WIB
MotoGP 2026 bakal banyak perbedaan, sebab para tim-tim memiliki susunan pembalap dan tampilan motor baru
19 Desember 2025, 17:00 WIB
VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3
19 Desember 2025, 16:00 WIB
Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026
19 Desember 2025, 15:00 WIB
Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta
19 Desember 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu
19 Desember 2025, 13:36 WIB
KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)