Bahayanya Konsumsi Narkoba Sambil Mengemudi, Tidak Bisa Ditebak

Kecelakaan di Pekanbaru disebabkan karena sopir dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi alkohol dan narkoba

Bahayanya Konsumsi Narkoba Sambil Mengemudi, Tidak Bisa Ditebak

KatadataOTO – Kecelakaan maut melibatkan Toyota Calya dan Honda Beat di Pekanbaru, Riau terjadi pada Rabu (1/1). Kepolisian menyebut sopir kendaraan roda empat itu dalam keadaan mabuk.

Antoni Romansyah (44) serta sang penumpang seorang wanita sebelumnya mengaku dari tempat hiburan malam. Mereka mengonsumsi alkohol juga narkoba.

“Mereka menggunakan sabu di Palembang, lalu singgah di tempat hiburan malam di Pekanbaru sebelum kecelakaan terjadi,” ungkap AKP Bagus Faria, Kepala Satuan Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Resor Kota Pekanbaru di Antara.

Lalu Antoni mengemudi mobil berkelir putih dengan kecepatan tinggi. Setibanya di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru kendaraan itu berpindah jalur.

Ancaman Hukuman Buat Sopir Calya Penyebab Kecelakaan di Pekanbaru
Photo : Antara

Kemudian menabrak motor di arah berlawan. Membuat satu keluarga yang terdiri dari tiga orang meninggal dunia.

Atas perbuatannya, Antoni harus digelandang ke kantor polisi. Ia dimintai keterangan dan tanggung jawab akibat insiden tersebut.

Berangkat dari hal di atas, pengamat menyebut kalau perilaku mengemudi dalam keadaan mabuk sangat berisiko minimbulkan kecelakaan.

“Mengemudi yang lebih berbahaya dari ngantuk atau microsleep, yaitu mabuk juga (menggunakan) narkoba. Sopir berhalusinasi karena sistem saraf terganggu sehingga menyebabkan perubahaan perilaku kesadaran sampai kemampuan mengendalikan diri,” kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada KatadataOTO, Kamis (2/1).

Sony menuturkan ada sejumlah hal bisa terjadi ketika menyetir mobil dalam keadaan mabuk. Pertama adalah keseimbangan terganggu, jadi arah kendaraan tidak terkontrol.

Seperti suka berbelok tidak menentu atau ke berbagai arah. Membuat pengendara lain di jalan dalam bahaya besar.

Lalu penglihatan kabur sehingga tak mampu membaca obyek-obyek yang ada disekitar. Berisiko tinggi menabrak pengguna jalan lain seperti kecelakaan di Pekanbaru.

Selanjutnya dalam bereaksi lambat, jadi kemampuan mengantisipasi bahaya berkurang.Terakhir perilaku pengendara tak terkendali, cenderung emosi tidak stabil.

Ancaman Hukuman Buat Sopir Calya Penyebab Kecelakaan di Pekanbaru
Photo : Antara

Jika hal-hal di atas terjadi maka bukan tidak mungkin kecelakaan di Pekanbaru tak bisa terhindarkan. Bahkan sampai menghilangkan nyawa seseorang.

“Pengemudi seperti ini mudah terbaca, akan tetapi sulit diantisipasi jika datangnya berlawanan arah,” Sony menuturkan.

Pengendara roda empat maupun dua diminta agar tidak mengonsumsi alkohol serta narkoba ketika ingin membawa mobil atau motor di jalan raya.


Terkini

mobil
Siasat GWM Gaet Konsumen di Indonesia, Bawa Banyak Teknologi

Siasat GWM Gaet Konsumen di Indonesia, Bawa Banyak Teknologi

GWM memboyong sejumlah produk unggulan sebagai bentuk upaya mereka menggoda para konsumen di Indonesia

motor
Suzuki e-VanVan

Tampilan Motor Suzuki e-VanVan, Saingan Honda Monkey 125 versi EV

Suzuki e-VanVan siap meramaikan Japan Mobility Show 2025, motor listrik retro yang mirip Honda Monkey 125

news
Pertamina Segera Kirim Pasokan BBM ke SPBU BP AKR dan Vivo

Pertamina Segera Kirim Pasokan BBM ke SPBU BP AKR dan Vivo

Proses negosiasi antara Pertamina bersama BP AKR dan Vivo mengenai kuota tambahan impor BBM terus berjalan

modifikasi
Suzuki Fronx

Inspirasi Suzuki Fronx Modif Street Racing Namun Tetap Nyaman

Suzuki Fronx modif yang mejeng di ajang IMX 2025 tampil menggoda para pengunjung pameran di akhir pekan

news
Pemerintah Mau Terapkan BBM dengan Etanol, Banyak Persiapannya

Pemerintah Mau Terapkan BBM dengan Etanol, Banyak Persiapannya

Tidak sembarangan, penerapan BBM campuran etanol 10 persen atau E10 harus memperhatikan ekosistem pendukung

mobil
Produk Baru Jadi Tantangan Besar Pasar Mobil LCGC di 2025

Produk Baru Jadi Tantangan Besar Pasar Mobil LCGC di 2025

Ada produk baru dengan harga kompetitif disinyalir jadi salah satu faktor penyebab lesunya penjualan LCGC

mobil
Mobil Sri Sultan

Sri Sultan Hamengku Buwono X Mengaku Jarang Pakai Pengawalan

Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku bahwa dirinya memang jarang menggunakan pengawalan kecuali saat acara resmi

modifikasi
Toyota Berencana Lokalisasi Baterai EV, Manfaatkan CATL

Toyota Berencana Lokalisasi Baterai EV, Manfaatkan CATL

Toyota dan CATL disinyalir segera melokalisasi baterai lini elektrifikasi seperti bZ4X dan Veloz Hybrid