Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
AstraPay banyak dipakai untuk bayar cicilan dan servis motor di bengkel yang berada di bawah bendera Astra
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Banyaknya masyarakat yang melakukan transaksi non tunai membuat Astra terus berbenah. Salah satunya adalah dengan menyediakan dompet digital bernama AstraPay.
Beragam keunggulan telah diberikan khususnya untuk transaksi di seluruh perusahaan Astra Group. Tak heran bila perkembangannya cukup cepat dan diterima oleh masyarakat khususnya di industri otomotif.
“Aplikasi kami sudah diterima oleh masyarakat bahkan di luar kota besar. Umumnya mereka menggunakannya untuk membayar cicilan di FIF Group atau bertransaksi di bengkel Ahass,” ungkap Rina Apriana, CEO AstraPay siang hari tadi (13/06).
Ia mengungkap bahwa dengan memanfaatkan AstraPay maka pelanggan berhak mendapat beragam promo menarik. Sehingga transaksi kendaraan yang umumnya cukup besar jadi lebih terjangkau.
Salah satu promo yang saat ini tengah berlangsung adalah untuk pelanggan bengkel Auto2000. Dalam program tersebut mereka berhak mendapatkan cashback Rp 100.000.
Selain itu ada juga program perawatan kendaraan di Shop and Drive bagi mereka yang bertransaksi minimal Rp 500.000. Berkat ini maka pelanggan bisa mendapat voucher diskon hingga Rp 70.000.
AstraPay juga mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menjalin beberapa kerja sama. Sejumlah kemudahan sudah diberikan guna meningkatkan keuntungan peserta.
“Kami turut hadir mendukung optimalisasi pemakaian QRIS yang lebih masif untuk sejumlah merchant khususnya bagi para pelaku UMKM,” tambah Rina.
Ia pun memaparkan bahwa AstraPay juga berfokus pada sektor transportasi sebagai bagian dari ekosistem perusahaan.
"Contohnya di MRT, di Transjakarta, Transbatam, Trans Semarang, dan Jawa Timur atau Surabaya, itu juga bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Berkat terobosan yang sudah dilakukan membuat perkembangan AstraPay terbilang cukup cepat. Pada Mei 2024 saja, total penggunanya sudah mencapai lebih dari 13 juta dengan pencapaian Gross Transaction Value (GTV) Rp 19,03 triliun pada periode Januari-Mei 2024.
“Sampai akhir tahun 2024, kami menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi sebesar 32 juta kali. Sementara untuk GTV diharapkan bisa mencapai Rp 52,59 triliun,” pungkas Rina.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
16 September 2025, 20:00 WIB
02 Agustus 2025, 20:00 WIB
02 Agustus 2025, 13:00 WIB
11 Juli 2025, 10:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru