Siasat Leasing Tarik Kredit Mobil Macet di Wilayah Zona Merah
23 Juni 2024, 13:02 WIB
AstraPay banyak dipakai untuk bayar cicilan dan servis motor di bengkel yang berada di bawah bendera Astra
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Banyaknya masyarakat yang melakukan transaksi non tunai membuat Astra terus berbenah. Salah satunya adalah dengan menyediakan dompet digital bernama AstraPay.
Beragam keunggulan telah diberikan khususnya untuk transaksi di seluruh perusahaan Astra Group. Tak heran bila perkembangannya cukup cepat dan diterima oleh masyarakat khususnya di industri otomotif.
“Aplikasi kami sudah diterima oleh masyarakat bahkan di luar kota besar. Umumnya mereka menggunakannya untuk membayar cicilan di FIF Group atau bertransaksi di bengkel Ahass,” ungkap Rina Apriana, CEO AstraPay siang hari tadi (13/06).
Ia mengungkap bahwa dengan memanfaatkan AstraPay maka pelanggan berhak mendapat beragam promo menarik. Sehingga transaksi kendaraan yang umumnya cukup besar jadi lebih terjangkau.
Salah satu promo yang saat ini tengah berlangsung adalah untuk pelanggan bengkel Auto2000. Dalam program tersebut mereka berhak mendapatkan cashback Rp 100.000.
Selain itu ada juga program perawatan kendaraan di Shop and Drive bagi mereka yang bertransaksi minimal Rp 500.000. Berkat ini maka pelanggan bisa mendapat voucher diskon hingga Rp 70.000.
AstraPay juga mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menjalin beberapa kerja sama. Sejumlah kemudahan sudah diberikan guna meningkatkan keuntungan peserta.
“Kami turut hadir mendukung optimalisasi pemakaian QRIS yang lebih masif untuk sejumlah merchant khususnya bagi para pelaku UMKM,” tambah Rina.
Ia pun memaparkan bahwa AstraPay juga berfokus pada sektor transportasi sebagai bagian dari ekosistem perusahaan.
"Contohnya di MRT, di Transjakarta, Transbatam, Trans Semarang, dan Jawa Timur atau Surabaya, itu juga bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Berkat terobosan yang sudah dilakukan membuat perkembangan AstraPay terbilang cukup cepat. Pada Mei 2024 saja, total penggunanya sudah mencapai lebih dari 13 juta dengan pencapaian Gross Transaction Value (GTV) Rp 19,03 triliun pada periode Januari-Mei 2024.
“Sampai akhir tahun 2024, kami menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi sebesar 32 juta kali. Sementara untuk GTV diharapkan bisa mencapai Rp 52,59 triliun,” pungkas Rina.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2024, 13:02 WIB
12 Juni 2024, 08:00 WIB
02 Mei 2024, 23:44 WIB
21 Maret 2024, 10:00 WIB
06 Maret 2024, 10:00 WIB
Terkini
24 Juni 2024, 19:00 WIB
Disinyalir masuk RI dalam waktu dekat, Hyundai Santa Fe Hybrid dijual di Singapura seharga Rp 3,3 miliar
24 Juni 2024, 18:00 WIB
Poles kendaraan memang berguna untuk membuat tampilan menjadi menarik namun ada dampak negatif mengintai
24 Juni 2024, 17:00 WIB
Aturan jalur khusus sepeda salah satunya tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2019
24 Juni 2024, 16:58 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan ada 13 izin yang harus dipenuhi panitia buat menyelenggarakan MotoGP Mandalika
24 Juni 2024, 16:00 WIB
Polisi himbau hindari jalur Puncak karena ada penertiban PKL yang berpotensi sebabkan kemacetan panjang
24 Juni 2024, 15:00 WIB
Kuatnya persaingan harga mobil listrik membuat Nissan tutup pabrik di China, ada penurunan penjualan
24 Juni 2024, 14:00 WIB
GAC Aion Indonesia berencana untuk membuka sedikitnya 30 diler di seluruh Indonesia hingga akhir 2024
24 Juni 2024, 13:00 WIB
Fabio Quartararo ingin tampil maksimal buat mengulang keberhasilannya saat melakoni MotoGP Belanda 2024