AstraPay Banyak Dipakai untuk Bayar Cicilan dan Servis Kendaraan

AstraPay banyak dipakai untuk bayar cicilan dan servis motor di bengkel yang berada di bawah bendera Astra

AstraPay Banyak Dipakai untuk Bayar Cicilan dan Servis Kendaraan

KatadataOTO – Banyaknya masyarakat yang melakukan transaksi non tunai membuat Astra terus berbenah. Salah satunya adalah dengan menyediakan dompet digital bernama AstraPay.

Beragam keunggulan telah diberikan khususnya untuk transaksi di seluruh perusahaan Astra Group. Tak heran bila perkembangannya cukup cepat dan diterima oleh masyarakat khususnya di industri otomotif.

“Aplikasi kami sudah diterima oleh masyarakat bahkan di luar kota besar. Umumnya mereka menggunakannya untuk membayar cicilan di FIF Group atau bertransaksi di bengkel Ahass,” ungkap Rina Apriana, CEO AstraPay siang hari tadi (13/06).

Ia mengungkap bahwa dengan memanfaatkan AstraPay maka pelanggan berhak mendapat beragam promo menarik. Sehingga transaksi kendaraan yang umumnya cukup besar jadi lebih terjangkau.

AstraPay
Photo : KatadataOTO

Salah satu promo yang saat ini tengah berlangsung adalah untuk pelanggan bengkel Auto2000. Dalam program tersebut mereka berhak mendapatkan cashback Rp 100.000.

Selain itu ada juga program perawatan kendaraan di Shop and Drive bagi mereka yang bertransaksi minimal Rp 500.000. Berkat ini maka pelanggan bisa mendapat voucher diskon hingga Rp 70.000.

AstraPay juga mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menjalin beberapa kerja sama. Sejumlah kemudahan sudah diberikan guna meningkatkan keuntungan peserta.

“Kami turut hadir mendukung optimalisasi pemakaian QRIS yang lebih masif untuk sejumlah merchant khususnya bagi para pelaku UMKM,” tambah Rina.

Ia pun memaparkan bahwa AstraPay juga berfokus pada sektor transportasi sebagai bagian dari ekosistem perusahaan.

AstraPay
Photo : AHM

"Contohnya di MRT, di Transjakarta, Transbatam, Trans Semarang, dan Jawa Timur atau Surabaya, itu juga bisa dimanfaatkan," tambahnya.

Berkat terobosan yang sudah dilakukan membuat perkembangan AstraPay terbilang cukup cepat. Pada Mei 2024 saja, total penggunanya sudah mencapai lebih dari 13 juta dengan pencapaian Gross Transaction Value (GTV) Rp 19,03 triliun pada periode Januari-Mei 2024.

“Sampai akhir tahun 2024, kami menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi sebesar 32 juta kali. Sementara untuk GTV diharapkan bisa mencapai Rp 52,59 triliun,” pungkas Rina.


Terkini

news
Motul 300V

Pelumas Motul 300V Buktikan Performa Maksimal Lewat Dyno Test

Pelumas anyar Motul 300V membuktikan kualitas performa maksimal motor melalui sesi pengujian Dyno Test

mobil
Produksi mobil April 2025

Produksi Mobil April 2025 Turun, Mitsubishi Geser Daihatsu

Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua

mobil
Toyota Soroti Dampak Tak Langsung Perang Tarif AS-Cina ke RI

Toyota Soroti Dampak Tak Langsung Perang Tarif AS-Cina ke RI

Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris April 2025, Sigra Unggul Jauh dari Brio

5 Mobil LCGC Terlaris di April 2025, Sigra Unggul Jauh dari Brio

Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio

otopedia
Biaya pembuatan dan perpanjang SIM

Persyaratan Pembuatan dan Perpanjangan SIM, Tidak Bisa Asal

Persyaratan pembuatan dan perpanjangan SIM di Mei 2025 masih cukup ketat sehingga pemohon harus hati-hati

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 15 Mei, Ada di The Kings

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 15 Mei, Ada di The Kings

SIM Keliling Bandung hadir hari ini dari dua tempat berbeda, agar lebih mudah ditemukan para pengendara

news
SIM keliling Jakarta

Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 15 Mei 2025

Masih berlaku dispensasi dengan syarat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersebar di lima lokasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 15 Mei 2025, Masih Jadi Andalan Atasi Macet

Pemerintah DKI menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu linta