Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
AstraPay banyak dipakai untuk bayar cicilan dan servis motor di bengkel yang berada di bawah bendera Astra
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Banyaknya masyarakat yang melakukan transaksi non tunai membuat Astra terus berbenah. Salah satunya adalah dengan menyediakan dompet digital bernama AstraPay.
Beragam keunggulan telah diberikan khususnya untuk transaksi di seluruh perusahaan Astra Group. Tak heran bila perkembangannya cukup cepat dan diterima oleh masyarakat khususnya di industri otomotif.
“Aplikasi kami sudah diterima oleh masyarakat bahkan di luar kota besar. Umumnya mereka menggunakannya untuk membayar cicilan di FIF Group atau bertransaksi di bengkel Ahass,” ungkap Rina Apriana, CEO AstraPay siang hari tadi (13/06).
Ia mengungkap bahwa dengan memanfaatkan AstraPay maka pelanggan berhak mendapat beragam promo menarik. Sehingga transaksi kendaraan yang umumnya cukup besar jadi lebih terjangkau.
Salah satu promo yang saat ini tengah berlangsung adalah untuk pelanggan bengkel Auto2000. Dalam program tersebut mereka berhak mendapatkan cashback Rp 100.000.
Selain itu ada juga program perawatan kendaraan di Shop and Drive bagi mereka yang bertransaksi minimal Rp 500.000. Berkat ini maka pelanggan bisa mendapat voucher diskon hingga Rp 70.000.
AstraPay juga mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menjalin beberapa kerja sama. Sejumlah kemudahan sudah diberikan guna meningkatkan keuntungan peserta.
“Kami turut hadir mendukung optimalisasi pemakaian QRIS yang lebih masif untuk sejumlah merchant khususnya bagi para pelaku UMKM,” tambah Rina.
Ia pun memaparkan bahwa AstraPay juga berfokus pada sektor transportasi sebagai bagian dari ekosistem perusahaan.
"Contohnya di MRT, di Transjakarta, Transbatam, Trans Semarang, dan Jawa Timur atau Surabaya, itu juga bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Berkat terobosan yang sudah dilakukan membuat perkembangan AstraPay terbilang cukup cepat. Pada Mei 2024 saja, total penggunanya sudah mencapai lebih dari 13 juta dengan pencapaian Gross Transaction Value (GTV) Rp 19,03 triliun pada periode Januari-Mei 2024.
“Sampai akhir tahun 2024, kami menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi sebesar 32 juta kali. Sementara untuk GTV diharapkan bisa mencapai Rp 52,59 triliun,” pungkas Rina.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
24 Maret 2025, 15:00 WIB
11 Maret 2025, 17:16 WIB
07 Maret 2025, 23:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 12:00 WIB
Pelumas anyar Motul 300V membuktikan kualitas performa maksimal motor melalui sesi pengujian Dyno Test
15 Mei 2025, 11:00 WIB
Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI
15 Mei 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio
15 Mei 2025, 07:00 WIB
Persyaratan pembuatan dan perpanjangan SIM di Mei 2025 masih cukup ketat sehingga pemohon harus hati-hati
15 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung hadir hari ini dari dua tempat berbeda, agar lebih mudah ditemukan para pengendara
15 Mei 2025, 06:00 WIB
Masih berlaku dispensasi dengan syarat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersebar di lima lokasi
15 Mei 2025, 06:00 WIB
Pemerintah DKI menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu linta