Indonesia Bakal Impor Lithium dari Australia Buat Baterai EV
05 Agustus 2025, 19:00 WIB
AEML terus mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air seiring tingginya minat masyarakat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kendaraan listrik mulai dilirik oleh masyarakat di Indonesia. Banyak dari mereka yang tertarik memiliki mobil maupun motor setrum.
Hal itu terbukti jika melihat data penjualan di semester satu 2024. Ambil contoh pada Januari sampai Juni terdapat 12,5 ribu mobil listrik dikirim dari pabrik ke diler atau Wholesales.
Jumlah tersebut tumbuh 132 persen dibandingkan periode serupa di 2023. Pasalnya tahun lalu hanya 5,8 ribu unit saja.
Kemudian buat penjualan motor listrik subsidi tidak kalah moncer. Menurut laman SISAPIRa pada Kamis (22/8), ada 30.067 kendaraan roda dua tersalurkan ke masyarakat.
Melihat fakta tersebut AEML (Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik) mendorong pemerintah buat lebih gencar membangun ekosistem kendaraan listrik.
Hal ini demi menstimulus masyarakat beralih dari kendaraan ICE (Internal Combustion Engine). Jadi mereka mau memakai mobil atau motor elektrik.
“Yang kami lakukan adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintahan sampai PLN, kita semuanya bersama-sama menciptakan ekosistem ini,” kata Dannif Danusaputro, Ketua Umum AEML di Jakarta.
Hal senada turut dilontarkan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Ia menuturkan kalau industri EV (Electric Vehicle) merupakan sektor baru yang sangat penting untuk Indonesia. sebab bisa membawa banyak dampak ekonomi.
Sebut saja seperti menambah lapangan kerja baru di Tanah Air. Sehingga bisa memajukan perekonomian Indonesia.
“Namun kita perlu memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga produsen seiring dengan tren dunia yang mulai beralih ke kendaraan listrik,” kata Rachmat.
Di sisi lain demi membantu masyarakat mendapatkan informasi mengenai kendaraan listrik, mereka meluncurkan Website Infomolis.id.
Di dalamnya terdapat berbagai informasi. Seperti lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di sejumlah daerah.
Kemudian tempat SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum). Dengan begitu para pengendara bisa dimudahkan dalam penggunaan motor maupun mobil listrik.
“Kami menghadirkan Infomolis.id sebagai wadah informasi bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut berbagai kendaraan listrik yang berkontribusi bagi mobilitas ramah lingkungan,” kata Dannif.
Dannif pun berharap inisiatif ini dapat mendorong publik buat beralih dan merasakan manfaat langsung dari kendaraan serta moda transportasi bertenaga listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 19:00 WIB
05 Agustus 2025, 15:40 WIB
05 Agustus 2025, 14:00 WIB
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
04 Agustus 2025, 21:00 WIB
Terkini
05 Agustus 2025, 21:00 WIB
DFSK dan Seres raih 565 SPK di GIIAS 2025, turun dibanding pameran sebelumnya meski meluncurkan produk baru
05 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perwakilan Lepas, sub merek Chery Group ungkap perbedaan karakter pembeli mobil di Cina dengan Indonesia
05 Agustus 2025, 19:00 WIB
Bahlil mengatakan kalau pemerintah berniat mengimpor lithium dari Australia buat bahan baku baterai EV
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
Kejaksaan Agung sita lima mobil Riza Chalid setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi minyak
05 Agustus 2025, 17:00 WIB
Hyundai Stargazer EV punya peluang dikembangkan di Indonesia, dukung komitmen elektrifikasi pemerintah
05 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi sukses meraup 4.110 SPK selama GIIAS 2025, Destinator menjadi aktor utama keberhasilan mereka
05 Agustus 2025, 15:40 WIB
Mobil listrik Volkswange ID Buzz dimodifikasi jadi makin elegan dan punya interior fungsional, ini detailnya
05 Agustus 2025, 14:00 WIB
BYD Zhengzhou baru saja merapat di Tanjung Priok, kapal tersebut dikabarkan mengangkut 7.000 mobil listrik