Belasan Ribu Pemudik Pakai Mobil Listrik Selama Libur Lebaran 2025
12 April 2025, 16:00 WIB
Sedikitnya masih ada 30 persen pemudik belum kembali ke Jakarta setelah adanya program WFH dari pemerintah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski rekayasa lalu lintas berupa One Way telah berakhir tetapi bukan berarti arus balik telah berakhir. Pasalnya masih ada sekitar 30 persen pemudik belum kembali ke kota asal khususnya Jakarta.
Hal ini disampaikan Irjen Pol. Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) pagi hari tadi. Mereka yang belum kembali diperkirakan memanfaatkan program Work From Home dari pemerintah.
"Masih ada yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen, artinya angka tersebut kalau kita bagi dua pelaksanaan WFH hari ini dan besok berarti masing-masing tersisa 15 persen," kata Aan dilansir dari @Korlantaspolri.NTMC.
Meski demikian angka tersebut dinilai sudah kecil sehingga diharapkan rekayasa lalu lintas khususnya One Way tidak diperlukan lagi. Berkat ini maka masyarakat yang hendak bergerak ke arah timur bisa menggunakan jalan tol secara leluasa.
Perlu diketahui bahwa ada Senin (15/04) malam sedikitnya ada 162.000 mobil melintas di empat gerbang tol utama. Jumlah itu sedikit turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 185.651 kendaraan.
Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga mengungkap bahwa kendaraan yang lewat di tol Jakarta-Cikampek dari arah timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) naik 198 persen dibanding normal 2024 sebesar 54.000 unit. Jumlah ini meningkat 50 persen disandingkan Lebaran 2023 sebanyak 107.000 mobil.
“Lalu lintas mudik dari arah timur merupakan kumulatif arus balik di KM 66 tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang utama yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama,” ujar Faiza kemudian.
Jumlah arus balik yang melintas di GT Cikampek Utama masih mendominasi dengan 113.000 kendaraan. Angka itu meningkat 354 persen dari lalu lintas normal 2024 sebesar 24.000 mobil.
Sementara di GT Kalihurip Utama terdapat 49.000 mobil melintas atau naik 65 persen dari normal 2024 sebanyak 29.000 kendaraan.
Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol bagi masyarakat yang menunda kepulangannya. Besarannya pun cukup menarik yaitu 20 persen dari harga normal berlaku untuk semua golongan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 April 2025, 16:00 WIB
08 April 2025, 10:00 WIB
08 April 2025, 07:00 WIB
07 April 2025, 15:18 WIB
06 April 2025, 19:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025