30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Sedikitnya masih ada 30 persen pemudik belum kembali ke Jakarta setelah adanya program WFH dari pemerintah

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

KatadataOTO – Meski rekayasa lalu lintas berupa One Way telah berakhir tetapi bukan berarti arus balik telah berakhir. Pasalnya masih ada sekitar 30 persen pemudik belum kembali ke kota asal khususnya Jakarta.

Hal ini disampaikan Irjen Pol. Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) pagi hari tadi. Mereka yang belum kembali diperkirakan memanfaatkan program Work From Home dari pemerintah.

"Masih ada yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen, artinya angka tersebut kalau kita bagi dua pelaksanaan WFH hari ini dan besok berarti masing-masing tersisa 15 persen," kata Aan dilansir dari @Korlantaspolri.NTMC.

Meski demikian angka tersebut dinilai sudah kecil sehingga diharapkan rekayasa lalu lintas khususnya One Way tidak diperlukan lagi. Berkat ini maka masyarakat yang hendak bergerak ke arah timur bisa menggunakan jalan tol secara leluasa.

Perkiraan puncak arus mudik
Photo : Antara

Perlu diketahui bahwa ada Senin (15/04) malam sedikitnya ada 162.000 mobil melintas di empat gerbang tol utama. Jumlah itu sedikit turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 185.651 kendaraan.

Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga mengungkap bahwa kendaraan yang lewat di tol Jakarta-Cikampek dari arah timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) naik 198 persen dibanding normal 2024 sebesar 54.000 unit. Jumlah ini meningkat 50 persen disandingkan Lebaran 2023 sebanyak 107.000 mobil.

“Lalu lintas mudik dari arah timur merupakan kumulatif arus balik di KM 66 tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang utama yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama,” ujar Faiza kemudian.

Jumlah arus balik yang melintas di GT Cikampek Utama masih mendominasi dengan 113.000 kendaraan. Angka itu meningkat 354 persen dari lalu lintas normal 2024 sebesar 24.000 mobil.

Daihatsu Siapkan Layanan Mudik, Ada 71 Bengkel Siaga dan 8 Pos
Photo : Unsplash

Sementara di GT Kalihurip Utama terdapat 49.000 mobil melintas atau naik 65 persen dari normal 2024 sebanyak 29.000 kendaraan.

Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol bagi masyarakat yang menunda kepulangannya. Besarannya pun cukup menarik yaitu 20 persen dari harga normal berlaku untuk semua golongan.


Terkini

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini