110 Juta Orang Diperkirakan Berpergian saat Libur Nataru

110 juta orang diperkirakan berpergian saat libur Nataru sehingga kepolisian harus melakukan persiapan

110 Juta Orang Diperkirakan Berpergian saat Libur Nataru

KatadataOTO – Kepolisian memperkirakan jumlah pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru 2025 mencapai 110,6 juta. Jumlah itu diklaim mengalami peningkatan dibanding periode serupa tahun lalu.

Jumlah tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh adan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Tahun Baru 2024-2025.

“Ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta orang. Itu artinya terjadi peningkatan sebesar 2,8 persen dibandingkan libur Nataru sebelumnya,” ungkap Irjen Pol. Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri dilansir Antara (04/11).

Dari jumlah tersebut diperkirakan masyarakat yang melakukan pergerakan antar provinsi adalah 19,84 persen. Sementara mobilitas di dalam provinsi sebesar 19,46 persen.

Puncak arus balik Nataru terjadi pada 1 dan 2 Januari
Photo : KatadataOTO

Daerah tertinggi yang paling banyak mobilitasnya kebanyakan berada di pulau Jawa. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat hingga Sumatera Utara.

Sementara untuk kota tujuan terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara.

Mobil pribadi pun diperkirakan menjadi pilihan yang paling banyak diminati masyarakat. Berdasarkan survei 36,07 persen masyaralat lebih memiliki kendaraan tersebut untuk berpergian.
Kemudian disusul sepeda motor sebanyak 17,71 persen, bus (15,04 persen), kereta api (12,85 persen) dan pesawat (8,85 persen).

Pergerakan masyarakat selama momen libur Nataru diperkirakan cukup besar. Untuk tol Jakarta Merak (29 persen), dari Jakarta ke Jagorawi (23 persen), Jakarta ke Cikampek (48 persen), Cikampek ke arah Cipali (52 persen)dan dari KM 66 ke arah jalan tol Purbaleunyi (23 persen).

"Ini menjadi indikator kami untuk melakukan beberapa rekayasa lalu lintas dengan jumlah atau prediksi pergerakan kendaraan yang akan melakukan perjalanan ke arah barat, Sumatera, ke timur, kemudian ke selatan," kata dia.

Rekayasa lalu lintas
Photo : Antara

Beragam rekayasa lalu lintas pun sudah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan. Petugas dari berbagai instansi terkait juga akan disiagakan agar kemacetan bisa terhindari.

Diharapkan para pengguna jalan mematuhi para petugas sehingga kemacetan berkurang.


Terkini

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan

mobil
Mitsubishi Xpander Terbaru

New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Resmi Meluncur Hari Ini

PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya

mobil
Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti

mobil
Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina