Wholesales Motor Baru di November 2025 Merosot, Hanya 523 Ribu
08 Desember 2025, 09:00 WIB
Melihat situasi yang ada, Yamaha menilai kinerja pasar motor baru belum bisa diprediksi sampai akhir tahun
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar motor baru di Indonesia masih berjuang untuk bangkit. Namun hal tersebut terbilang cukup sulit.
Pasalnya sejumlah rintangan tengah menghadang penjualan kendaraan roda dua sepanjang 2025.
Mulai dari kondisi ekonomi yang lemah. Membuat daya beli masyarakat terganggu.
Lalu situasi politik di dalam negeri yang sedang tidak menentu, menimbulkan demo dengan eskalasi tinggi pada akhir Agustus 2025.
Aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah kota. Mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta sampai Makassar.
Hal tersebut lagi-lagi diprediksi membuat masyarakat enggan membelanjakan uang mereka. Otomatis penjualan motor baru di 2025 terganggu.
Melihat berbagai fakta di atas, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menilai kinerja pasar motor baru masih abu-abu sampai akhir tahun nanti.
“Kondisi seperti ini tidak bisa diprediksi. Terutama (faktor) sosial, ekonomi dan politik sangat berpengaruh,” ungkap Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager YIMM di Bandung, Jawa Barat pekan lalu.
Rifki menjelaskan faktor sosial, ekonomi sampai politik tidak bisa dikontrol oleh para manufaktur.
Sehingga kondisi pasar kendaraan roda dua di Tanah Air masih akan sangat menantang.
Dengan begitu para produsen wajib kembali bekerja keras. Mereka harus menggenjot penjualan di sisa waktu yang ada.
“Balik lagi kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik buat konsumen,” Rifki melanjutkan.
Yamaha pun berharap situasi di dalam negeri bisa segera kondusif, bahkan pulih seperti sediakala.
Termasuk kondisi ekonomi dapat membaik. Sehingga masyarakat mau membelanjakan uang mereka buat memboyong motor baru.
“Mudah-mudahan saja semua industri roda dua tetap baik-baik saja. Lalu target (penjualan motor baru) bisa tercapai,” tegas rifki.
Sekadar mengingatkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah memasang target penjualan motor baru sepanjang 2025 di angka 6,4 juta unit.
Namun untuk menuju ke angka tersebut para produsen kendaraan roda dua wajib bekerja ekstra keras.
Pasalanya sejak Januari sampai Juli 2025, hanya 3.692.048 unit kendaraan roda dua tersalurkan dari pabrik ke diler (wholesales).
Jumlah di atas turun sekitar 2.07 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab pada periode yang sama di 2024 menyentuh 3.769.901 unit.
Akan tetapi masih ada kesempatan untuk Yamaha, Honda sampai Kawasaki menggenjot penjualan. Sebab di akhir September nanti AISI akan menggelar IMOS 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Desember 2025, 09:00 WIB
05 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 10:00 WIB
29 November 2025, 11:00 WIB
28 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
08 Desember 2025, 13:00 WIB
Toyota masih memimpin sebagai merek mobil terlaris di November 2025 disusul Daihatsu, simak daftar lengkapnya
08 Desember 2025, 12:00 WIB
Chery tengah berdiskusi untuk mempertimbangkan berbagai hal yang ada sebelum mengakuisisi pabrik Handal
08 Desember 2025, 11:00 WIB
Mobil listrik Stelato S9T berpotensi jadi station wagon EV pertama di Indonesia, ini desain dan spesifikasinya
08 Desember 2025, 10:00 WIB
Toyota perkenalkan Lexus LFA Concept, gambaran calon mobil listrik sports bertenaga listrik di masa depan
08 Desember 2025, 09:00 WIB
Bila dibandingkan dengan Oktober 2025, wholesales motor baru di November terkoreksi sampai 11,31 persen
08 Desember 2025, 08:00 WIB
Biaya perjalanan ke bandara Soekarno-Hatta bakal lebih tinggi karena tarif tol Sedyatmo akan disesuaikan
08 Desember 2025, 07:00 WIB
Jalur Puncak II dinilai memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi saat libur Natal dan tahun baru 2026
08 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, Anda bisa menyambangi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini