Yamaha Indonesia Mulai Produksi MT-07 untuk Pasar Eropa

Yamaha Indonesia dipercaya oleh prinsipal mereka untuk memproduksi dan ekspor MT-07 untuk pasar Eropa

Yamaha Indonesia Mulai Produksi MT-07 untuk Pasar Eropa

TRENOTO – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah memproduksi kuda besi untuk pasar global. Artinya pabrik mereka di Pulogadung, Jakarta Timur dan Karawang, Jawa Barat sudah memiliki standar global.

Jelang usia 50 tahun kiprahnya di Tanah Air, dikatakan bahwa lebih dari 2 juta unit sepeda motor di ekspor. Lebih jauh terdapat lebih dari 40 negara tujuan mulai dari Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga Afrika.

Kesuksesan tersebut membuat Yamaha Motor Company (YMC) menunjuk YIMM untuk memproduksi MT-07 untuk pasar Eropa. Kendaraan itu akan dikirimkan secara utuh atau CBU (Completely Build Up).

Yamaha Indonesia
Photo : YIMM

Ini merupakan pengalaman pertama Yamaha Indonesia memproduksi motor CBU dari keluarga MT Series.

Menandai ekspor perdana moge (Motor Gede) tersebut di atas, dilakukan seremoni hari Senin, 18 September 2023. Bertempat di Pulogadung, kegiatannya dihadiri manajemen YIMM.

“YIMM dipercaya oleh kantor pusat YMC Jepang untuk memproduksi MT-07. Berarti ada transfer teknologi ke pekerja Indonesia,” kata Dyonisius Beti, President Director dan CEO PT YIMM dalam siaran pers.

Kemudian disebutkan bahwa Yamaha MT-07 sudah menempati posisi teratas di Benua Biru. Sehingga kepercayaan baru YMC bisa membuka jalan bagi kerja sama lainnya.

“Saya yakin dengan meningkat kemampuan YIMM dalam produksi MT-07, bisa menjadikan satu lompatan besar. Dan akan berlanjut pada model motor besar lainnya,” jelas Dion.

Yamaha MT-07 adalah salah satu dari jajaran MT-Series yang disukai para penggemar big bike. Desain khas kendaraan mengisyaratkan sebagai motor sport naked berkarakter tegas.

Paling kentara dari Yamaha MT-07 adalah lampu depan bersama visual nan sporti juga gagah. Menggunakan LED Projector sehingga pencahayaan bisa maksimal.

Yamaha Indonesia
Photo : YIMM

Sebagai motor sport naked tentunya posisi berkendara lebih nyaman daripada sport fairing. Hal ini didukung dengan handle bar tinggi dan membuat tidak mudah pegal.

Urusan pengereman juga didukung dua piringan cakram depan berukuran 298 mm. Sehingga konsumen bisa percaya diri menggali tenaga buas dari unit.

Adapun Yamaha MT-07 didukung mesin 2 silinder berkapasitas 689 cc menggunakan teknologi crossplane. Sedangkan outputnya dipercaya sebesar 72 hp pada 8.750 rpm dan torsi puncak 67 Nm pada 6.500 rpm.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi