Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel
05 Juni 2025, 20:08 WIB
Salah seorang tenaga penjual Yamaha di Kabupaten Bogor mengaku penjualan motor baru mereka turun di awal 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif Indonesia kembali menjadi sorotan. Sebab penjualan motor baru pada Januari 2025 cukup lesu.
Beberapa hal dinilai sebagai penyebab kondisi itu terjadi. Misalkan wacana penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan).
“Ya kalau drop banget sih tidak, akan tetapi kita memang ada penurunan,” ungkap salah satu tenaga penjual Yamaha di Kabupaten Bogor, Jawa Barat kepada KatadataOTO, Minggu (09/02).
Dia menuturkan bahwa turunnya pendapatan mereka, dikarenakan isu penerapan opsen BBNKB maupun PKB di Bogor.
Hal tersebut membuat masyarakat menunda pembelian motor baru di awal tahun. Sehingga sangat berpengaruh ke mereka.
Sayang wiraniaga satu ini tidak menjelaskan berapa jumlah penurunan penjualan motor baru secara detil di diler mereka bulan lalu.
“Kurang lebih 10 persen (dari pendapatan biasanya) agak lumayan,” dia menuturkan.
Ia berharap kondisi seperti di atas bisa segera berakhir. Sehingga penjualan kendaraan roda dua anyar dapat bergairah lagi.
Sekadar informasi, sebelumnya Aisi melaporkan bahwa pasar motor baru mengalami penurunan di Januari 2025.
Mereka mencatat hanya berada di angka 557.191 unit untuk domestik. Jumlah tersebut terkoreksi 5,9 persenan bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2024.
Sementara buat pasar ekspor meningkat jadi 41.489 unit. Sedangkan pada Januari 2024 berada di level 34.991 kendaraan roda dua.
Patut diketahui pemerintah provinsi Jawa Barat turut menerapkan opsen PKB juga BBNKB, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022.
Di dalamnya dijelaskan mengenai HKPD (Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah). Lalu diturunkan kepada Perda (Peraturan Daerah) 9 Tahun 2023 mengenai Pajak Daerah juga Retribusi Daerah.
Kendati demikian pemerintah setempat memberikan angin segar. Mereka menyediakan relaksasi bagi pemilik motor maupun mobil.
“Kabar baiknya, tidak ada kenaikan besaran pajak kendaraan dan bea balik nama di Provinsi Jawa Barat,” tulis Bapenda atau Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat di akun Instagram mereka.
Dengan begitu masyarakat tidak perlu merasa khawatir oleh penerapan opsen PKB maupun BBNKB yang berjalan di tahun ini.
Anda tetap bisa menunaikan kewajiban dengan terjangkau, tanpa ada tambahan biaya ketika ingin membayar pajak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juni 2025, 20:08 WIB
02 Juni 2025, 22:00 WIB
02 Juni 2025, 09:00 WIB
01 Juni 2025, 11:00 WIB
31 Mei 2025, 08:50 WIB
Terkini
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025
06 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini ditiadakan karena sedang masa libur Idul Adha sehingga memudahkan warga beraktvitas
05 Juni 2025, 22:30 WIB
Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
05 Juni 2025, 22:00 WIB
Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat
05 Juni 2025, 21:02 WIB
Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi
05 Juni 2025, 20:08 WIB
Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan