Pengganti Suzuki Avenis 125 Dipersiapkan Masuk Indonesia
04 Juni 2025, 17:35 WIB
Menurut data Aisi di laman resmi mereka, penjualan motor baru sepanjang Januari 2025 menunjukan penurunan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sektor otomotif lagi-lagi menemui batu sandungan. Seperti yang sedang dirasakan oleh industri kendaraan roda dua pada Januari 2025.
Sebab menurut data milik Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) pada Senin (10/02), penjualan motor bulan lalu mengalami penurunan.
Di Januari 2025 hanya mencatatkan angka 557.191 unit untuk pasar domestik. Jumlah tersebut terkoreksi 5,9 persenan bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2024.
Namun hal berbeda justru ditunjukan buat pasar ekspor. Pada bulan lalu meningkat menjadi 41.489 unit.
Tentu capaian di atas perlu menjadi perhatian banyak pihak. Sebab sejumlah faktor digadang-gadang sebagai biang kerok penjualan motor baru di awal 2025 lesu.
Misal kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Kemudian masih ada nilai tukar rupiah terhadap dolar cukup tinggi.
Lalu wacana penerapan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 12 persen, dinilai turut mempengaruhi daya beli masyarakat di Tanah Air.
Ditambah belum jelasnya penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) maupun BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan) di beberapa daerah, juga membuat konsumen menunda beli motor baru di Januari 2025.
Padahal Aisi sempat berharap penjualan motor baru di tahun ini bisa terus bertumbuh dan bergairah di tengah situasi yang sulit.
“Kami sangat berharap mudah-mudahan bisa positif. Lebih baik daripada tahun lalu,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadataOTO belum lama ini.
Sigit pun meminta semakin banyak daerah memberikan keringanan opsen PKB juga BBNKB. Seperti diterapkan oleh Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat sampai Jawa Timur.
Penting dilakukan agar mendongkrak penjualan motor baru di Indonesia sepanjang 2025. Jadi dapat memberikan banyak dampak positif.
Di sisi lain motor matic masih belum tergoyahkan di pangsa pasar kendaraan roda dua di dalam negeri. Sebab berkontribusi sampai 93,75 persen.
Sementara pada tempat kedua dihuni oleh model underbone atau bebek, sukses menyumbangkan 3,37 persen.
Terakhir di tangga ketiga menjadi milik motor sport. Sepanjang Januari 2025 berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 2,89 persen.
Bulan |
2024 |
2025 |
|
34.991 |
5571.191 |
Bulan |
2024 |
2025 |
|
34.991 |
41.489 |
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 17:35 WIB
20 Mei 2025, 11:00 WIB
11 Mei 2025, 14:00 WIB
05 Mei 2025, 14:00 WIB
05 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
05 Juni 2025, 14:00 WIB
Polytron tidak mau sembarangan membangun pabrik mobil listrik mengingat mereka masih baru di industri otomotif
05 Juni 2025, 13:06 WIB
CX-3 dikabarkan segera disuntik mati, Mazda CX-20 dipersiapkan sebagai penerusnya dan berpotensi masuk RI
05 Juni 2025, 12:33 WIB
Sebuah kapal kargo bernama Morning Midas pengangkut mobil listrik terbakar di lepas pantai Alaska, Amerika
05 Juni 2025, 11:00 WIB
Kantong parkir kualifikasi piala dunia timnas Indonesia lawan Cina akan tersebar di beberapa lokasi strategis
05 Juni 2025, 10:00 WIB
Sejumlh daerah akan segera mengakhiri periode relaksasi opsen pajak, Suzuki sebut hal itu jadi tantangan
05 Juni 2025, 09:00 WIB
Polisi ingatkan pelanggar lalu lintas untuk segera membayar tilang ETLE agar tidak menumpuk dan makin memberatkan
05 Juni 2025, 08:00 WIB
TVS resmikan diler baru di kawasan Depok untuk mendekatkan diri dengan calon konsumen dan sejumlah promo
05 Juni 2025, 07:00 WIB
Keran pemesanan dua mobil listrik Xpeng sudah dibuka dari sekarang, konsumen cukup menyiapkan dana Rp 20 juta