Kemenperin Ungkap Hilirisasi Baterai EV Baru Dimulai 2 Tahun Lagi
05 November 2025, 18:00 WIB
Gesits terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia melalui cara mereka sendiri
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor listrik di Indonesia masih belum berjalan seperti diharapkan. Seperti yang dirasakan oleh Gesits Motor Nusantara.
Apalagi untuk minat terhadap motor listrik subsidi. Di laman Sisapira, pada Senin (6/5) baru 11.563 unit tersalurkan ke masyarakat.
Berangkat dari fakta tersebut Gesit buka suara. Menurut Bernardi Djumiril, Direktur Utama Gesits hal itu terjadi karena masih ada kendala di masyarakat.
Sehingga penerimaan belum maksimal hingga saat ini. Dia pun menuturkan terdapat berbagai cara buat merangsang minat masyarakat.
“Banyaknya pameran motor listrik merupakan salah satu cara buat terus memperkenalkan produk serta ekosistem baterai agar konsumen nyaman,” ujar Bernardi beberapa waktu lalu.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau kenyamanan di sini adalah masyarakat masih melihat punya motor listrik merepotkan atau belum efisien.
Tapi dengan pameran, bisa memberi pemahaman soal baterai, kualitasnya sampai kemudahan untuk mendapatkannya. Sehingga calon pembeli tidak ragu lagi.
“Kemudian cara kita ya mendekati semua calon pengguna. Baik dari swasta, ASN sampai pegawai BUMN seluruhnya kami masuki,” tegas dia.
Bernardi mengatakan kalau masih ada orang yang belum tahu soal penggunaan motor listrik serta keuntungan apa saja.
Jadi sebenarnya kenalan dahulu, mencoba baru nanti bisa mencari tahu lebih dalam. Sehingga tertarik beralih dari kendaraan konvensional.
Sebelumnya memang Gesits meluncurkan berbagai program. Seperti contoh adalah skema sewa motor listrik mereka.
“Kami sudah mempelajari, untuk memiliki motor listrik masih ada kendala. Pertama adalah harga, makanya kami bekerja sama dengan Motoriz menghadirkan skema pembiayaan yang ringan serta mudah,” ujar Doddy Setiawan, Direktur Marketing PT Gesits Motor Nusantara.
Doddy menjelaskan kalau sewa motor listrik dikhususkan buat karyawan atau Employee Ownership Program. Jadi mereka membuka peluang kerja sama dengan berbagai perusahaan.
Kemudian melalui skema penyewaaan tersebut dalam periode tertentu, unit yang digunakan bisa menjadi hak milik konsumen.
Lalu mereka juga mengkombinasikan dengan program menarik lain. Sebut saja seperti rental baterai motor listrik.
Sebagai informasi, Gesits merupakan salah satu merek yang mendapat insentif dari pemerintah sebesar Rp 7 juta karena sudah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.
Artinya masyarakat luas bisa membeli produk motor listrik dengan banderol terjangkau. Namun hanya dapat sekali pembelian buat satu KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2025, 18:00 WIB
05 November 2025, 07:30 WIB
29 Oktober 2025, 14:45 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya