BPH Migas Sebut Ojol dan Taksi Online Tetap Bisa Beli BBM Subsidi
11 September 2024, 10:05 WIB
Gojek memastikan masyarakat tetap bisa menggunakan layanan mereka hari ini walaupun ada demo ribuan ojol
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Ribuan pelaku Ojol (Ojek online) menggelar aksi damai hari ini atau Kamis (29/8). Kegiatan tersebut dilakukan bersama kurir daring di sejumlah lokasi.
Mulai dari Istana Merdeka, kantor Gojek di bilangan Petojo, Jakarta Pusat sampai kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan.
Mereka kabarnya akan menghentikan seluruh kegiatan operasional. Sehingga tidak menerima pengantaran kepada konsumen.
Mendengar hal di atas Gojek pun buka suara. Mereka menyayangkan adanya aksi mogok oleh ribuan Ojol tersebut.
“Kami menegaskan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat menggunakan layanan kita seperti biasa,” ujar Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek dalam keterangan resmi.
Ia pun mengimbau kepada para Ojol yang turun aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib. Tidak melakukan hal-hal melanggar undang-undang.
Selain itu ia berharap peserta demo tidak terprovokasi. Kemudian tetap beroperasi seperti biasa melayani konsumen.
“Gojek akan menindak tegas oknum yang melakukan kegiatan merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami,” ucap Rosel.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau pihaknya sangat terbuka terkait aspirasi para mitra. Termasuk mengenai tarif diberlakukan.
Akan tetapi ia ingin hal itu bisa disampaikan dengan cara komunikasi yang baik serta tidak kontraproduktif. Sebab bakal merugikan para mitra maupun kurir lain.
“Selama ini mitra aktif Gojek juga menyampaikan aspirasi melalui berbagai wadah komunikasi formal milik kami,” pungkas Rosel.
Patut diketahui, dalam aksi kali ini para pelaku Ojol membawa beberapa tuntutan. Satu diantaranya adalah penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
Kemudian Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi) diminta mengevaluasi serta memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis maupun program aplikator.
Apalagi yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap para mitra. Sehingga berpotensi hanya menguntungkan satu pihak saja.
Mereka juga meminta penghapusan program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang juga makanan pada semua aplikator.
Sebab dinilai tidak manusiawi dan memberi rasa ketidakadilan terhadap mitra ojek daring serta kurir online di Tanah Air.
Terakhir pemerintah diminta buat melegalkan ojek online di Indonesia dengan mengeluarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) oleh beberapa kementerian terkait yang membawahi mereka sebagai angkutan sewa khusus.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 September 2024, 10:05 WIB
29 Agustus 2024, 22:00 WIB
22 Agustus 2024, 06:00 WIB
15 Agustus 2024, 10:00 WIB
02 Juli 2024, 16:00 WIB
Terkini
18 September 2024, 13:00 WIB
Yoshihiro Hidaka, Presiden Yamaha Motor Co mengalami penyerangan yang dilakukan sang putri di rumah mereka
18 September 2024, 12:00 WIB
Lombardi mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa mereka lebih melirik Toyota Innova Zenix untuk dimodifikasi
18 September 2024, 11:00 WIB
MGPA dan ITDC pastikan MotoGP Mandalika akan tetap dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, 27-29 September 2024
18 September 2024, 10:02 WIB
Wuling siap hadirkan dua mobil modifikasi di ajang IMX 2024 untuk dijadikan inspirasi para pelanggannya
18 September 2024, 09:00 WIB
Hanya tembus 63 unit di Agustus 2024, penjualan DFSK di Indonesia masih mencatatkan hasil kurang baik
18 September 2024, 08:00 WIB
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan para pengendara mobil serta motor saat terjebak macet di Puncak
18 September 2024, 07:00 WIB
Chery luncurkan Tiggo 8 Pro terbaru dengan pengembangan dari berbagai sisi termasuk fitur keselamatan
18 September 2024, 06:10 WIB
Jika ingin mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini