Ganjil Genap Jakarta 20 Oktober 2025, Ada Demo Ojek Online
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
Gojek memastikan masyarakat tetap bisa menggunakan layanan mereka hari ini walaupun ada demo ribuan ojol
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Ribuan pelaku Ojol (Ojek online) menggelar aksi damai hari ini atau Kamis (29/8). Kegiatan tersebut dilakukan bersama kurir daring di sejumlah lokasi.
Mulai dari Istana Merdeka, kantor Gojek di bilangan Petojo, Jakarta Pusat sampai kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan.
Mereka kabarnya akan menghentikan seluruh kegiatan operasional. Sehingga tidak menerima pengantaran kepada konsumen.
Mendengar hal di atas Gojek pun buka suara. Mereka menyayangkan adanya aksi mogok oleh ribuan Ojol tersebut.
“Kami menegaskan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat menggunakan layanan kita seperti biasa,” ujar Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek dalam keterangan resmi.
Ia pun mengimbau kepada para Ojol yang turun aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib. Tidak melakukan hal-hal melanggar undang-undang.
Selain itu ia berharap peserta demo tidak terprovokasi. Kemudian tetap beroperasi seperti biasa melayani konsumen.
“Gojek akan menindak tegas oknum yang melakukan kegiatan merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami,” ucap Rosel.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau pihaknya sangat terbuka terkait aspirasi para mitra. Termasuk mengenai tarif diberlakukan.
Akan tetapi ia ingin hal itu bisa disampaikan dengan cara komunikasi yang baik serta tidak kontraproduktif. Sebab bakal merugikan para mitra maupun kurir lain.
“Selama ini mitra aktif Gojek juga menyampaikan aspirasi melalui berbagai wadah komunikasi formal milik kami,” pungkas Rosel.
Patut diketahui, dalam aksi kali ini para pelaku Ojol membawa beberapa tuntutan. Satu diantaranya adalah penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
Kemudian Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi) diminta mengevaluasi serta memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis maupun program aplikator.
Apalagi yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap para mitra. Sehingga berpotensi hanya menguntungkan satu pihak saja.
Mereka juga meminta penghapusan program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang juga makanan pada semua aplikator.
Sebab dinilai tidak manusiawi dan memberi rasa ketidakadilan terhadap mitra ojek daring serta kurir online di Tanah Air.
Terakhir pemerintah diminta buat melegalkan ojek online di Indonesia dengan mengeluarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) oleh beberapa kementerian terkait yang membawahi mereka sebagai angkutan sewa khusus.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
25 September 2025, 08:00 WIB
24 September 2025, 07:00 WIB
08 September 2025, 21:00 WIB
08 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang