Kenali Aturan Truk Odol di Indonesia yang Buat Banyak Sopir Demo
23 Juni 2025, 16:00 WIB
Gojek memastikan masyarakat tetap bisa menggunakan layanan mereka hari ini walaupun ada demo ribuan ojol
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Ribuan pelaku Ojol (Ojek online) menggelar aksi damai hari ini atau Kamis (29/8). Kegiatan tersebut dilakukan bersama kurir daring di sejumlah lokasi.
Mulai dari Istana Merdeka, kantor Gojek di bilangan Petojo, Jakarta Pusat sampai kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan.
Mereka kabarnya akan menghentikan seluruh kegiatan operasional. Sehingga tidak menerima pengantaran kepada konsumen.
Mendengar hal di atas Gojek pun buka suara. Mereka menyayangkan adanya aksi mogok oleh ribuan Ojol tersebut.
“Kami menegaskan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat menggunakan layanan kita seperti biasa,” ujar Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek dalam keterangan resmi.
Ia pun mengimbau kepada para Ojol yang turun aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib. Tidak melakukan hal-hal melanggar undang-undang.
Selain itu ia berharap peserta demo tidak terprovokasi. Kemudian tetap beroperasi seperti biasa melayani konsumen.
“Gojek akan menindak tegas oknum yang melakukan kegiatan merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami,” ucap Rosel.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau pihaknya sangat terbuka terkait aspirasi para mitra. Termasuk mengenai tarif diberlakukan.
Akan tetapi ia ingin hal itu bisa disampaikan dengan cara komunikasi yang baik serta tidak kontraproduktif. Sebab bakal merugikan para mitra maupun kurir lain.
“Selama ini mitra aktif Gojek juga menyampaikan aspirasi melalui berbagai wadah komunikasi formal milik kami,” pungkas Rosel.
Patut diketahui, dalam aksi kali ini para pelaku Ojol membawa beberapa tuntutan. Satu diantaranya adalah penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
Kemudian Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi) diminta mengevaluasi serta memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis maupun program aplikator.
Apalagi yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap para mitra. Sehingga berpotensi hanya menguntungkan satu pihak saja.
Mereka juga meminta penghapusan program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang juga makanan pada semua aplikator.
Sebab dinilai tidak manusiawi dan memberi rasa ketidakadilan terhadap mitra ojek daring serta kurir online di Tanah Air.
Terakhir pemerintah diminta buat melegalkan ojek online di Indonesia dengan mengeluarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) oleh beberapa kementerian terkait yang membawahi mereka sebagai angkutan sewa khusus.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 16:00 WIB
19 Mei 2025, 15:32 WIB
01 Mei 2025, 08:05 WIB
06 Desember 2024, 21:00 WIB
30 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025