Simpang Siur Subsidi Motor Listrik, Produsen Minta Kejelasan

Pemberian subsidi motor listrik disinyalir tidak berlanjut di era Prabowo Subianto, produsen minta kejelasan

Simpang Siur Subsidi Motor Listrik, Produsen Minta Kejelasan

KatadataOTO – Pemberian subsidi pembelian motor listrik disinyalir tak berlanjut di era pemerintahan Prabowo Subianto. Saat ini kuota insentifnya sudah habis, kemudian tidak diketahui apakah akan ada penambahan.

Menanggapi hal tersebut produsen meminta kejelasan soal subsidi motor listrik agar konsumen tidak bingung ataupun melakukan penundaan pembelian.

Berdasarkan penelusuran KatadataOTO pada Jumat (25/10), di laman SISAPIRa terlihat alokasi anggaran tersedia di 2024 adalah nol unit.

Lebih rinci per hari ini ada 7.418 orang dalam proses pendaftaran, 4.323 orang telah terverifikasi dan total 49.061 unit tersalurkan. Totalnya sepanjang 2024 ada 60.802 unit motor listrik subsidi tersalurkan ke masyarakat.

Kuota subsidi motor listrik diharapkan bertambah jadi 100 ribu
Photo :

Angka tersebut naik jauh dari capaian di 2023. Data SISAPIRa menunjukkan pada tahun lalu unit diterima masyarakat adalah 11.532 unit.

“Harapannya pemerintah yang baru dipimpin Pak Prabowo agar mengumumkan secara luas bahwa subsidi sebesar Rp 7 juta telah habis,” kata Eddy Chan, CEO Yifang Grup seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Untuk diketahui Yifang Group memproduksi motor roda tiga, supplier OEM (Original Manufacturer Equipment) serta merakit baterai lithium untuk motor.

Apabila pemerintah mengumumkan secara langsung harapannya masyarakat bisa mengambil alternatif untuk tetap melakukan pembelian tanpa subsidi.

Subsidi sendiri jadi salah satu pertimbangan penting bagi konsumen yang menggunakan motor listrik buat penggunaan tertentu seperti ojek online.

“Untuk kalangan menengah atas kalau mereka suka dengan motornya ya pasti beli. Tak peduli ada subsidi atau tidak,” ungkap Eddy.

Motor listrik bersubsidi
Photo : FIF Group

Ia juga menyorot target subsidi pemerintah turun dari rencana semula. Karena di awal 2024 angkanya adalah 600 ribu, tetapi dikurangi menjadi 60 ribu unit saja.

Sebelumnya, pihak Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) juga mempertanyakan angka target subsidi yang berkurang. Mereka menegaskan perubahan-perubahan tersebut dapat mengacaukan perencanaan investasi.

“Kami juga ingin meminta masukan dan dukungan dari pemerintah agar ke depannya bisa lebih baik dan cepat. Supaya tidak ada periode putus seperti saat ini, di mana konsumen relatif menunggu apa kebijakan tahun depan,” tegas Andri, PT Terang Dunia Internusa (United) dan Wakil Ketua II Aismoli dalam audiensi dengan DPR RI beberapa waktu lalu.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial